23,7 Persen lahan Danau Toba kritis, ini solusi Japfa
Merdeka.com - Direktur Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (PDASHL) Kementerian LHK, Hilman Nugroho menyebut, sekitar 23,7 persen lahan di sekitar Danau Toba dikategorikan sebagai lahan kritis. Angka tersebut berarti sekitar 88 ribu hektar lahan dalam kondisi kritis dari total lahan 370.000 hektar lahan di Danau Toba.
"Kendati demikian Danau Toba Masih bisa diselamatkan, perlu sinergi antar pihak dan kerja sama dengan swasta dan masyarakat," kata Hilman dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (10/5).
Hilman menjelaskan, upaya menghijaukan kembali Danau Toba merupakan bagian dari Instruksi presiden untuk menjadikan kawasan danau vulkanik ini sebagai salah satu destinasi wisata unggulan.
-
Apa itu Danau Toba? Danau Toba merupakan danau terbesar di Indonesia yang terletak di di Pulau Sumatera, tepatnya di Provinsi Sumatera Utara.
-
Dimana Danau Toba berada? Danau Toba, yang terletak di Provinsi Sumatera Utara, telah lama menjadi sorotan sebagai salah satu keajaiban alam Indonesia dan bahkan Asia Tenggara.
-
Dimana rehabilitasi DAS 27 hektar itu? Serah terima itu dari PT Mitra Stania Prima (MSP) yang merupakan perusahaan di bawah naungan Arsari Tambang. Direktur Utama PT Mitra Stania Prima, Aryo Djojohadikusumo mengatakan, pihaknya mengedepankan tata kelola pertambangan dan reklamasi yang baik dan benar. 'Kami mengedepankan konsep tata kelola yang baik dan yang tidak kalah pentingnya sesuai arahan Kementerian adalah reklamasi,' kata Aryo di Gedung Manggala Wanabakti KLHK, Jakarta, Senin (25/9).
-
Bagaimana KLHK menilai rehabilitasi DAS? Mereka melakukan penanaman sampai tiga tahun. Nanti dinilai berhasil dengan diserahkan oleh Gubernur di Bangka Belitung,' kata Muchtar.
Wilayah sasaran program revitalisasi tersebut antara lain berada di Tanjung Onta–Pematang Tigaras dan Tambun Raya, keduanya terletak di Kabupaten Simalungun. Kedua daerah tersebut dipilih oleh PT Suri Tani Pemuka, Anak usaha PT Japfa Comfeed Indonsia Tbk (JAPFA), untuk menjadi lokasi pertama yang akan ditanami dengan tanaman endemik di sekitar Danau Toba.
"JAPFA memegang prinsip investasi sosial dalam melakukan berbagai kegiatan kepedulian masyarakatnya. Termasuk dalam kegiatan penghijauan ini, kami tidak hanya menanam pohon saja, tetapi mendorong pelibatan masyarakat untuk menghijaukan dan memanfaatkan hasil dari tanaman," ujar Head of Social Investment JAPFA, R. Artsanti Alif.
Artsanti menjelaskan, upaya konservasi ini juga didukung dengan konsumsi yang berkesinambungan. Upaya melakukan konservasi tanaman dan penghijauan juga memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Tanpa ada manfaat tersebut maka upaya pengijauani tidak akan didukung oleh para pihak.
"Kami menanam antara lain petai, jengkol, asam gelugur, alpukat, mangga dan kayu manis di lokasi penghijauan. Apabila masyarakat menikmati hasilnya maka mereka akan cenderung menjaga kelestarian tanaman," lanjutnya.
Menurutnya, pihaknya tidak hanya menerapkan prinsip tersebut pada saat kegiatan penghijauan kali ini saja. Tetapi sejak tahun sebelumnya beberapa sekolah di sekitar Danau Toba juga telah diajak untuk merawat dan melestarikan lingkungan sekolah dengan menanam tanama obat dan tanaman buah.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaDia yakin strategi ini bisa mempermudah kedaulatan pangan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSurat edaran pajak hiburan tersebut nantinya akan mengatur pemberian insentif insentif dalam bentuk pajak penghasilan badan (PPh Badan) sebesar 10 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBanjir tersebut terjadi akibat hujan deras yang masih mengguyur wilayah Kota Gorontalo sejak pukul 14.00 WITA.
Baca SelengkapnyaPabrik ini mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton bahan peledak setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku diperintahkan Presiden Jokowi untuk menangani persoalan lahan dengan pendekatan yang baik.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan ini merupakan dampak dari reformasi perundang-undangan melalui Undang-undang Cipta Kerja.
Baca SelengkapnyaAsap pembakaran jerami sangat berbahaya untuk pengguna jalan tol. Pemandangan pengemudi sangat terbatas terhalang asap.
Baca Selengkapnya