Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Hal Ini jadi Pertimbangan Penting Sebelum Investasi Saham

3 Hal Ini jadi Pertimbangan Penting Sebelum Investasi Saham Bursa Saham. REUTERS/Daniel Munoz

Merdeka.com - Januari sudah dijalani selama 12 hari, banyak orang yang kini sudah mulai menata resolusi untuk satu tahun kedepan. Misalnya saja resolusi disiplin diri, menata karir, bahkan sampai resolusi keuangan.

Dilansir pada laman CNBC Make It pada Minggu (12/1), resolusi teratas dalam survei tahunan Fidelity terhadap 3.000 orang amerika adalah membayar utang. Namun jika Anda ingin lebih bijak lagi, Anda dapat membuat resolusi dalam berinvestasi lebih banyak.

Di Amerika, menurut penelitian dari St Louis Fed, tercatat hanya sekitar setengah dari keluarga Amerika dalam rentan usia 23 sampai 38 yang berpartisipasi dalam beberapa cara di pasar saham. Sekitar 60 persen lainnya, tidak memiliki eksposur langsung atau tidak langsung pada pasar saham.

Investasi di pasar saham, biasanya merupakan salah satu cara terbaik untuk membangun kekayaan jangka panjang.Namun banyak orang merasa ragu untuk mengambil langkah ini karena dinilai terlalu luar biasa.

Namun, Anda bisa memulai dari yang kecil, misalnya dengan mencari tahu kesiapan Anda dalam memasuki pasar saham. Berikut ialah tiga pertanyaan sederhana yang diajukan para ahli keuangan, untuk menentukan kesiapan Anda dalam memasuki pasar saham, di antaranya.

Alasan Berinvestasi di Saham

Sebelum Anda mendaftarkan diri dalam dunia investasi, para pakar menilai Anda perlu memikirkan tujuan akhir yang ingin Anda dapatkan saat berinvestasi. "Terlalu sering orang hanya 'merasa' mereka harus beinvestasi, tetapi mereka tidak mengetahui apa yang mereka coba lakukan dan bahwa tanpa tujuan, mengarah ke pilihan yang lebih buruk, tidak ada tolak ukur dan strategi," ujar pendiri ColeFP dan Wealth Management, Scott Cole.

Sementara menurut perencana keuangan Ron Guay, jika Anda memiliki tujuan jnagka pendek, Anda harus mencari investasi yang lebih konservatif, seperti obligasi, atau sekedar menyimpan uang dalam rekening tabungan. "Membeli banyak saham tanpa tujuan yang jelas seperti melompat di dalam mobil dan mengemudi tanpa tahu tujuan," kata Guay.

Menurut Guay, investor perlu melaraskan uang mereka dengan tujuan dan nilai-nilai yang mereka tuju. "Tujuannya tidak harus sempurna atau tepat."

Bentuk Tabungan Darurat

Menurut para ahli, Anda harus menyalurkan uang tunai terlebih dahulu ke dana tabungan darurat, sebelum Anda memberikan USD 1 untuk Anda investasikan. Pastikan Anda cukup memiliki uang. Dengan begitu, dalam masa sulit, Anda akan tetap memiliki uang tanpa harus mencairkan dana investasi Anda. "Banyak investor langsung memasukkan dan menaruh uang mereka segera dalam risiko," ujar Profesor perencanaan keuangan, Randy Gardner.

Menurut para pakar ekonomi, setidaknya dibutuhkan waktu selama tiga sampai enam bulan untuk menyimpan uang di tabungan darurat. "Karena Anda tidak pernah tahu kapan Anda akan keluar dari pekerjaan atau memerlukan uang untuk memperbaiki mobil," kata Gardner.

Total Jumlah Anggaran Bulanan

Untuk memberikan kontribusi reguler dan berkelanjutan pada akun investasi, perencana keuangan mengatakan Anda harus lebih dahulu memahami aliran pendapatan dan pengeluaran Anda. Dengan itu, Anda dapat mengetahui jumlah yang akan Anda salurkan untuk akun investasi Anda disetiap bulannya.

Misalnya, Anda dapat menggunakan alat penganggaran untuk mengetahui jumlah uang yang harus dihemat, seperti Mint dan You Need a Budget (YNAB). Anda juga dapat memasukan pengeluaran yang lebih besar ke sketsa anggaran sehingga tidak membuat rencana investasi Anda keluar jalur. Penting untuk Anda ketahui jumlah uang yang tersisa untuk diinvestasikan.

"Jumlah yang diselamatkan orang akan jauh lebih penting daripada mencari tahu apakah dana A lebih baik daripada dana B?," ujar perencana keuangan David Day.

Setelah tiga pertanyaan itu selesai Anda ketahui jawabannya, para Ahli mengatakan Anda akan berada pada posisi yang tepat saat berinvestasi.

Reporter Magang : Nurul Fajriyah

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Cara Cepat dan Efektif Melunasi Utang
5 Cara Cepat dan Efektif Melunasi Utang

Semakin banyak masyarakat menambah utang, namun tidak mempersiapkan bagaimana cara untuk membayarnya.

Baca Selengkapnya
Lima Cara Membangun Kekayaan dalam 5 Tahun
Lima Cara Membangun Kekayaan dalam 5 Tahun

Mulailah dari langkah kecil, dan biarkan uang itu bekerja dalam jangka waktu yang panjang.

Baca Selengkapnya
Cara Mewujudkan Keuangan yang Stabil, Harus Menghindari Impulsive Buying dan Beralih ke Kegiatan Investasi
Cara Mewujudkan Keuangan yang Stabil, Harus Menghindari Impulsive Buying dan Beralih ke Kegiatan Investasi

Beralihlah dari perilaku impulsive buying ke kegiatan investasi untuk mendapatkan kehidupan finansial yang lebih mapan.

Baca Selengkapnya
3 Cara Sederhana Ini Bisa Membantu Orang Menabung Tanpa Terasa
3 Cara Sederhana Ini Bisa Membantu Orang Menabung Tanpa Terasa

Menurut survei, setiap generasi punya alasan tersendiri untuk menabung.

Baca Selengkapnya
Bebas Finansial Tak Lagi Mimpi, Wujudkan Bersama BRI Prioritas
Bebas Finansial Tak Lagi Mimpi, Wujudkan Bersama BRI Prioritas

Selagi ada sumber daya dan tekad yang kuat untuk mencapainya, kebebasan finansial sangat mungkin untuk diraih lebih cepat.

Baca Selengkapnya
Cara Kaya Raya Sebelum 30 Tahun, Panduan Investasi untuk Bocil!
Cara Kaya Raya Sebelum 30 Tahun, Panduan Investasi untuk Bocil!

Menjadi orang kaya sebelum usia 30 tahun bukan hal yang mustahil.

Baca Selengkapnya
Kiat Sukses Warren Buffett untuk Generasi Milenial yang Ingin Membangun Kekayaan
Kiat Sukses Warren Buffett untuk Generasi Milenial yang Ingin Membangun Kekayaan

Mulailah langkah untuk menjadi generasi kaya saat ini juga, jangan terlalu banyak pertimbangan.

Baca Selengkapnya
Tips dan Trik Bagi Kelas Menengah Untuk Mengelola Keuangan dengan Bijak
Tips dan Trik Bagi Kelas Menengah Untuk Mengelola Keuangan dengan Bijak

Tip atau kiat bagi masyarakat kelas menengah untuk bisa bertahan dan mengelola keuangan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Enam Cara Mudah Ini Bisa Diterapkan agar Bisa Pensiun Dini dan Menikmati Hidup
Enam Cara Mudah Ini Bisa Diterapkan agar Bisa Pensiun Dini dan Menikmati Hidup

Perencanaan pensiun dini memungkinkan seseorang untuk berhenti bekerja lebih awal dari usia pensiun standar.

Baca Selengkapnya
Tips Atur Keuangan Bagi Gen Z Agar Terbebas dari Jeratan Utang Paylater
Tips Atur Keuangan Bagi Gen Z Agar Terbebas dari Jeratan Utang Paylater

Agar tidak terlilit utang Paylater, dia membagikan tips jitu cara mengelola keuangan bagi Gen Z.

Baca Selengkapnya
Tips Bijak Kelola THR Agar Bisa Menabung, Beli Baju Lebaran hingga Barang Impian
Tips Bijak Kelola THR Agar Bisa Menabung, Beli Baju Lebaran hingga Barang Impian

Selain PNS, pekerja sektor swasta juga akan memperoleh THR pada lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya
Sebelum Punya Kartu Kredit 5 Hal Ini Wajib Diketahui
Sebelum Punya Kartu Kredit 5 Hal Ini Wajib Diketahui

Selalu ada kemungkinan permohonan pengajuan tersebut ditolak pihak bank.

Baca Selengkapnya