6 Curhatan CEO muda motivasi Anda jadi pengusaha

Merdeka.com - Jadi pengusaha muda yang sukses merupakan impian banyak orang. Jiwa muda yang memiliki semangat tinggi dan pantang menyerah bisa jadi modal awal selain uang.

Banyak contoh pengusaha muda yang telah sukses menjalankan bisnisnya. Tak salah bila belajar dari pengalaman mereka untuk memotivasi diri sendiri.

Para CEO muda sukses ini juga sering curhat atau mengeluarkan kata mutiara untuk memotivasi masyarakat.

Merdeka.com mencoba merangkum curhatan para CEO sukses seperti ditulis Hipwee. Berikut uraiannya:

Bekerja sungguh-sungguh

Marshall Utoyo merupakan salah satu pendiri Fabelio.com. Dia mengatakan, dalam setiap pekerjaan Anda harus sungguh-sungguh.

"Kalau memang Anda mau 'leha-leha', ya cari perusahaan yang mau menerima Anda leha-leha."

Jangan pernah berpikir kalau mau jadi pengusaha bisa hidup santai dan duduk manis menerima penghasilan. Bagi seorang pengusaha, haram hukumnya jika hanya bermalas-malas ria. 

Mitra dengan teman

Dari pengalaman Marshall Utoyo, bermitra dengan teman bisa memudahkan langkah saat membangun bisnis.

Menurutya, teman adalah salah satu kunci kesuksesan. Ketika Anda merintis sebuah usaha, Anda butuh partner untuk mewujudkan ide-ide brilian.

Misalnya, Anda ingin punya bisnis aksesoris. Anda memang punya keahlian mendesain aksesoris. Namun jangan lupa, Anda butuh partner untuk pemasaran.

Bermanfaat untuk orang lain

CEO Badr Interactive, Andreas Senjaya mengatakan, untuk menjadi pengusaha bukan semata memperkaya diri sendiri, tapi bagaimana bisa bermanfaat bagi orang lain.

"Hidup dengan visi dan nilai yang kuat itu lebih menarik jika dibandingkan hidup dengan dikendalikan oleh hal-hal materi atau uang dan tujuan jangka pendek. Tujuan jangka panjang itu yang lebih penting. Saya mau buktikan bahwa hidup dengan orientasi seperti ini, ternyata bisa sukses."

Hilangkan pikiran menjadi pengusaha biar bisa cepat kaya. Andreas Senjaya berbisnis bukan untuk uang semata. Andreas yang akrab disapa Jay ini punya tujuan lain dalam berbisnis, yakni bisa bermanfaat bagi orang.

Jay mendirikan sebuah perusahaan software development yang salah satu produk aplikasi yang didirikan adalah Urban Qurban aplikasi berkurban secara online. Tujuan dari aplikasi ini adalah untuk memudahkan orang lain untuk berkurban.

Punya pikiran pengusaha

Ivan Sandjaja dari Ciputra Foundation pernah mengatakan bahwa setiap orang harus punya pola pikir entrepreneur.

"Mau kerja di mana saja, harus punya pola pikirentrepreneur!"

Menurutnya, entrepreneur itu bukan semata-mata orang harus punya bisnis. Orang mau bekerja di pemerintah, mau kerja di yayasan itu semua harus jadi entrepreneur.

"Karena entrepreneur itu adalah pola pikir. Seorang entrepreneur adalah orang yang terus menerus beraktivitas dan berinovasi."

Pikirkan apa yang dibutuhkan orang

CEO Traveloka, Ferry Unardi memberi saran kepada anak muda yang ingin menjadi usaha. Salah satunya adalah berpikir mengenai apa yang dibutuhkan banyak orang, termasuk diri sendiri.

"Buatlah sesuatu yang selama ini belum ditawarkan dan yang paling kamu butuhkan!"

Ide bisnis bisa didapatkan dari mana saja. Bisa terinspirasi dari yang sudah ada, atau tak sedikit yang muncul dari kegelisahan akan sesuatu yang selama ini Anda butuhkan tapi tak kunjung didapatkan.

Kerjakan dengan bahagia

"Kalau mengerjakan sesuatu dengan bahagia, kesuksesan pun bisa diraih tanpa beban, seperti yang dirasakan," ucap CEO Agate Studio, Arief Widhiyasa.

Arief adalah contoh nyata bahwa sesuatu yang dikerjakan dengan bahagia akan memiliki dampak yang baik. Memutuskan untuk berhenti kuliah dari ITB, Arief bersama dengan teman-temannya membangun startup memproduksi game.

Agate Studio yang bermarkas di Bandung, lahir dari kecintaan Arief dan kawan-kawan terhadap dunia game. Dengan bisnis ini, mereka fokus menciptakan game mereka sendiri.