Ada Kereta Cepat, Pengusaha Jakarta Bisa Kembangkan Bisnis ke Daerah Penyangga
Merdeka.com - Keberadaan kereta cepat Jakarta-Bandung dinilai akan meningkatkan daya saing Indonesia. Hal ini lantaran masyarakat memiliki berbagai pilihan moda transportasi, khusus dari Jakarta hingga Bandung.
Dengan hanya menempuh waktu perjalanan sekitar 30 menit, ketersediaan moda transportasi ini membuka peluang bagi kalangan pengusaha di Jakarta untuk melebarkan sayap bisnisnya di kawasan penyangga lainnya.
Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran, Ina Primiana mengatakan, kereta cepat Jakarta-Bandung ini akan meningkatkan efisiensi bagi pelaku usaha.
-
Bagaimana cara naik kereta cepat Jakarta-Bandung? Cara Naik Kereta Cepat Jakarta Bandung Gratis Kecepatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung mencapai 354 kilometer per jam saat uji coba pada Juni lalu. Adapun jarak tempuh dari Halim, Jakarta Timur menuju Padalarang hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit.
-
Bagaimana transportasi di Jakarta berkembang? Pelbagai angkutan umum berteknologi manual hingga mesin pernah menghiasi jalanan ibu kota. Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Kapan kereta cepat Jakarta-Bandung beroperasi secara komersial? Jadwal Kereta Cepat Jakarta Bandung akan beroprasi secara komersial mulai 1 Oktober 2023.
-
Siapa yang menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung? Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkesempatan menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Selasa (19/9/2023).
-
Apa saja kelas di kereta cepat Jakarta-Bandung? Di mana setiap kereta cepat terdiri dari seumlah pilihan kelas, seperti VIP, Kelas 1, dan Kelas 2.
-
Kenapa KCIC yakin Kereta Cepat bisa mendongkrak ekonomi? PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yakin Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bakal mendongkrak perkonomian dan sektor pariwisata Indonesia.
"Dengan adanya kereta cepat tentu akan meningkat investasi baik di Jakarta maupun Bandung," kata Ina dikutip di Jakarta, Selasa (26/10).
Namun kata dia, peluang ekspansi bisnis tidak hanya terbuka untuk Kota Bandung dan Jakarta saja tetapi juga kawasan di sekitar stasiun pemberhentian, terutama di Karawang. Terlebih, Karawang selama ini menjadi salah satu pusat manufaktur di Tanah Air.
"Orang itu tentu akan investasi di Jawa Barat karena ada fasilitas kawasan industri. Makanya yang saya bilang sebelum kereta cepat (jadi) ini Jawa Barat mesti berbenah untuk membangun sejumlah kawasan industri daerah sekitar, sehingga wilayah-wilayah yang dilewati kereta cepat ikut perkembangan," ucapnya.
Stasiun Pemberhentian
Seperti diketahui, kereta cepat Jakarta-Bandung melintasi empat stasiun, yakni Stasiun Halim di Jakarta, Stasiun Karawang, Stasiun Hub di Padalarang, dan Stasiun Tegalluar, Bandung.
Ina menambahkan, jika waktu tempuh dari Jakarta ke Bandung sangat singkat dan biaya yang dikenakan cukup murah, maka kalangan pelaku usaha memiliki banyak opsi untuk mengembangkan sayap bisnisnya.
Dalam jangka panjang, hal ini akan mendorong adanya pemerataan pusat bisnis dari yang selama ini terpusat di Jakarta menjadi menyebar ke daerah-daerah penyangga seperti Karawang dan Bandung.
"Jadi makanya perlu ada kawasan ekonomi khusus semisal untuk pariwisata, sehingga ekonominya berdampak langsung bagi masyarakat. Posisi kawasan itu juga harus bisa diperhatikan agar bisa kompetitif jangan sampai justru merugikan," ucapnya.
Selain itu, menurutnya dengan adanya kereta cepat Jawa Barat juga akan menopang perekonomian nasional. Faktanya, kawasan ini selalu menempati peringkat pertama nasional berturut-turut sejak kuartal IV/ 2020 hingga kuartal II/2021.
"Selain itu dengan adanya kereta cepat juga membantu para pelaku bisnis untuk tertarik membangun bisnisnya di tempat lain, khususnya di Jawa Barat," katanya.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penindakan dilaksanakan serentak di lima wilayah Jakarta, mulai pukul 07.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKereta api masih menjadi moda transportasi pilihan masyarakat saat bepergian.
Baca SelengkapnyaUsia kendaraan di Jakarta akan dibatasi di tahun 2025. Yuk simak!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Umumnya, penomoran kursi kereta api dimulai dari huruf A hingga D, dan disertai dengan nomor urutan sesuai dengan lokasi kursi, contohnya A1, B2, C3, dan D4.
Baca SelengkapnyaHidup dengan banyak uang di Jakarta rupanya tak membuat Widodo merasa bahagia karena hari-harinya dipenuhi dengan tekanan pekerjaan
Baca SelengkapnyaPenindakan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan kedisiplinan.
Baca SelengkapnyaPria ini juga membuktikan kegigihan dan ketekunannya yang menandakan awal yang cerah dalam kariernya sebagai pendidik.
Baca SelengkapnyaPembatasan kendaraan pribadi di Jakarta bertujuan untuk mendorong penggunaan transportasi umum, mengatasi kemacetan, dan mengurangi emisi gas buang.
Baca SelengkapnyaKA Perkotaan Bandung dipilih menjadi salah satu proyek yang ditawarkan mengingat perannya sangat strategis menghubungkan layanan Kereta Cepat Whoosh.
Baca Selengkapnya