Ada QR Code, Masyarakat Kini Bisa Tahu Cerita di Balik Gambar Perangko
Merdeka.com - PT Pos Indonesia melakukan inovasi dengan menerapkan teknologi QR code dalam perangko. Dengan demikian, para kolektor atau pemilik perangko bisa terakses ke situs yang menyimpan cerita di balik gambar dalam perangko.
Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal R Djoemadi menjelaskan, dengan adanya kode QR maka saat perangko di-scan langsung tersambung ke website atau URL sehingga bisa tahu cerita di balik gambar itu. Ada cerita di balik gambar, kejadiannya apa, dan sebagainya.
"Dengan memanfaatkan teknologi, perangko jadi lebih hidup. Tidak hanya gambar mati, tetapi ada cerita di baliknya," kata Faizal dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Antara, Rabu (14/6).
-
Apa tujuan gambar pahlawan di uang Indonesia? Alasannya, di sana tersimpan spirit untuk memperkuat tenun kebangsaan dan persatuan. Lewat sosok pahlawan, ada keteladan yang menjadi daya rekat anak bangsa.
-
Bagaimana koin-koin itu ditemukan? Saat itu dia menyingkirkan sekitar 0,6 meter material, termasuk beton modern, batu tua, dan tanah kosong. Dia kemudian melihat sebuah bejana keramik berlapis kaca yang pecah di dalam lapisan tanah yang berasal dari sekitar empat abad yang lalu dan penuh dengan koin.
-
Koleksi apa saja yang ada di Perpustakaan Bank Indonesia? Beberapa koleksi buku yang terdapat di perpustakaan BI difokuskan mengenai politik, ekonomi, dan perbankan, namun terdapat juga beberapa novel fiksi serta karya sastra.
-
Dimana lokasi Perpustakaan Bank Indonesia? Perpustakaan ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Taman Mayangkara, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
-
Kenapa Perpustakaan Bank Indonesia menarik dikunjungi? Perpustakaan ini bisa menjadi pilihan tepat bagi pelajar dan mahasiswa untuk mencari referensi. Tempat ini juga nyaman untuk belajar karena suasana di dalamnya tenang dan bersih.
-
Siapa yang ditemukan di koin perak? Koin tersebut menampilkan patung dada Valerian II—cucu kaisar Romawi Valerian, yang menamai putranya sebagai rekan kaisar dan cucu remajanya sebagai kaisar.
Salah satu perangko yang telah menerapkan teknologi kode QR yakni perangko seri Malioboro yang terdiri tiga desain yaitu Teras Malioboro, Ketandan Malioboro, dan Ngejaman Malioboro. Ketiga perangko itu menggambarkan Malioboro dalam beberapa aspek.
Perangko Malioboro merupakan perangko hasil inovasi serta kolaborasi Pos Indonesia bersama Pemkot Yogyakarta, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dan Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) yang diluncurkan pada 7 Juni 2023 untuk menyambut perayaan HUT ke-76 Kota Yogyakarta, oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta.
Gambaran Malioboro dalam Seri Perangko Malioboro merupakan karya seni pelukis perempuan Yogyakarta, Astuti Kusumo yang menampilkanTeras Malioboro, Ketandan, dan Ngejaman.
Teras Malioboro, merupakan penanda dari sentralisasi ekonomi rakyat yang terdapat di kawasan Malioboro. Ketandan Malioboro merupakan gambaran dari Malioboro sebagai ruang pluralis bagi semua entitas yang hidup di Yogyakarta.
Sedangkan Tugu Ngejaman menjadi ikon Malioboro lintas masa sekaligus presentasi dari sejarah yang terjadi sepanjang evolusi ruas jalan ini. Ada empat lukisan yang dipatenkan menjadi kesatuan Perangko Seri Maliobro ini yang mana tiga lukisan dijadikan seri perangko dan satu lukisan dijadikan sampul (cover).
Menurut Faizal, peluncuran perangko ini menjadi momen penting untuk memperkenalkan banyaknya kegunaan perangko. Selain sebagai alat bayar, perangko juga bisa dijadikan benda koleksi yang menjadi pengingat akan sejarah dan budaya suatu daerah, seperti Kota Jogja.
Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo, Wayan Toni Supriyanto menyatakan, Perangko Seri Malioboro selain memiliki nilai intrinsik dan nominal, juga bernilai memorabilia yang menjadi kenangan panjang, tentang bagaimana mengapresiasi Malioboro sebagai ikon sejarah dan pariwisata Kota Jogja.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagai perusahaan digital, pihaknya juga terus melakukan edukasi penggunaan QRIS.
Baca SelengkapnyaHari Filateli Nasional, sebuah peringatan yang menghargai seni dan sejarah dari prangko dan filateli.
Baca SelengkapnyaKomitmen Peruri menjaga stabilitas ekonomi nasional dan kepercayaan masyarakat terhadap mata uang negara.
Baca SelengkapnyaPT Pos Indonesia (Persero) telah berusia hampir 3 abad.
Baca SelengkapnyaMerilis prangko bertemakan pahlawan nasional TNI AU
Baca SelengkapnyaUang koin kuno telah menjadi daya tarik luar biasa bagi para kolektor, membentuk suatu komunitas yang bersemangat untuk mengejar kepingan-kepingan bersejarah.
Baca SelengkapnyaPerangko seri Tahun Naga 2575 yang menjadi edisi khusus Imlek 2024 ini diluncurkan bersamaan dengan katalog perangko 2024.
Baca SelengkapnyaE-meterai adalah meterai dalam bentuk elektronik yang lebih praktis.
Baca SelengkapnyaTenaga Ahli AGI Yadi Yusriadi menilai, di kalangan pengusaha gula, transaksi melalui digital kini mulai diterapkan. Karena membuat bisnis lebih transparan.
Baca SelengkapnyaWahid setuju ada perubahan budaya dalam bertranskasi di pasar toko kelontong.
Baca SelengkapnyaViral sekolah yang menggunakan kemajuan teknologi QRIS sebagai alat pembayaran uang kas kelas. Begini momennya.
Baca SelengkapnyaBagi Indonesia sebagai negara yang kala itu masih belia dan kerap menghadapi berbagai kegentingan, kemunculan sosok pahlawan dalam uang menjadi penting.
Baca Selengkapnya