Arkeolog Temukan Dua Keping Koin Romawi Berusia 1.600 Tahun, Ada Gambar Cucu Kaisar Terkenal
Salah satu koin yang ditemukan terbuat dari perak.
arkeologi![Arkeolog Temukan Dua Keping Koin Romawi Berusia 1.600 Tahun, Ada Gambar Cucu Kaisar Terkenal](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/6/27/1719464948319-g8ewgj.jpeg)
Salah satu koin yang ditemukan terbuat dari perak.
![Arkeolog Temukan Dua Keping Koin Romawi Berusia 1.600 Tahun, Ada Gambar Cucu Kaisar Terkenal](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/27/1719464931740-yxu83.jpeg)
Arkeolog Temukan Dua Keping Koin Romawi Berusia 1.600 Tahun, Ada Gambar Cucu Kaisar Terkenal
Para arkeolog di Kepulauan Channel, lepas pantai Prancis, menemukan dua koin dari zaman Romawi. Penemuan ini mencakup koin yang menggambarkan seorang caesar yang "tertabrak" saat masih remaja dan satu lagi menggambarkan seorang kaisar Romawi yang dibunuh oleh invasi bangsa Goth.
Penemuan koin ini, bersama dengan temuan bangunan Romawi sebelumnya, termasuk sisa-sisa benteng, menunjukkan bahwa orang Romawi telah mendirikan pemukiman di pulau kecil Alderney, Pulau Channel paling utara.
-
Apa temuan arkeolog yang penting dalam penggalian pangkalan militer Romawi kuno ini? Dalam penggalian itu arkeolog menemukan bagian Via Pretoria, jalan utama di markas tersebut dan juga podium berbentuk setengah lingkaran serta area jalan berbatu yang menjadi bagian dari bangunan besar untuk umum.
-
Bagaimana para arkeolog mengetahui asal manik-manik di makam kuno? Arkeolog Moisés Valadez Moreno dari Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Meksiko (INAH) mengungkapkan bahwa sebagian besar manik-manik ini berasal dari 186 mil (300 kilometer), arah timur menuju Teluk Meksiko.
-
Mengapa sarkofagus Romawi kuno di Iznik menarik perhatian arkeolog? Meric menambahkan, dua sarkofagus ini dibuat pada masa Kekaisaran Romawi, pada abad kedua Masehi. Keduanya diletakkan berdampingan. Sarkofagus ini dihias dengan relief Eros di ketiga sisinya.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di kuil milik Kaisar Romawi Kuno? Di antara temuan-temuan lainnya, para arkeolog menemukan bagian lantai keramik, yang diyakini sebagai bagian dari alun-alun Agora, serta sebuah plakat marmer untuk menghormati kaisar Romawi, dengan seluruh teksnya yang masih utuh.
-
Mengapa arkeolog mempelajari panci kuno? Kasus ini telah lama menjadi topik pembahasan para ilmuan arkeologi mengenai kesimpulan bagaimana alat-alat kuno digunakan oleh manusia purba dalam membuat makanan berdasarkan catatan tertulis.
-
Apa yang membuat arkeolog kagum tentang kota kuno ini? Reruntuhannya menawarkan wawasan tentang perencanaan dan rekayasa yang digunakan untuk membangunnya.
“Kami mulai berpikir bahwa orang-orang Romawi ada di sini untuk mengawasi perairan kecil antara sini dan Prancis,” kata Jason Monaghan, seorang arkeolog yang bekerja di bagian penggalian dan sekretaris Dig Alderney, sebuah badan amal untuk arkeologi di pulau itu, kepada Live Science.
“Kapal-kapal yang datang dari Mediterania membawa kargo, minyak, anggur, dan sejenisnya harus melewati Alderney, jadi orang-orang Romawi mungkin membangun benteng di sana untuk mengawasi jalur perdagangan itu dan mencegah perompakan serta aktivitas serupa.”
Para arkeolog melakukan penggalian di Alderney sejak 2008, namun masih banyak yang perlu diungkap, kata Monaghan. Pada tahun 2017, pekerja listrik menemukan kuburan Zaman Besi dan bagian-bagian bangunan Romawi, yang menunjukkan bahwa manusia telah menempati pulau itu selama ribuan tahun.
Penggalian bangunan era Romawi mengungkapkan bahwa bangunan tersebut memiliki tiga ruangan, halaman di satu sisi, area beraspal di sisi lain, dan tempat pembuangan sampah di tenggara.
Salah satu koin yang ditemukan di tempat pembuangan ini adalah sebuah koin perak, yang dikenal sebagai "antoninianus," yang berasal dari tahun 255 M dan bernilai dua dinar, sebuah koin perak standar pada era Romawi. Koin tersebut menampilkan patung dada Valerian II—cucu kaisar Romawi Valerian, yang menamai putranya sebagai rekan kaisar dan cucu remajanya sebagai kaisar. Namun, Valerian II tidak lama lagi berada di dunia ini—meninggal dua tahun kemudian dalam keadaan yang mencurigakan.
- Arkeolog Temukan Desa Zaman Perunggu Berusia 3.000 Tahun, Dibangun Terapung di Atas Sungai
- Arkeolog Temukan Gulungan Papirus di Kuburan Hewan, Berisi Daftar Perwira Romawi yang Dikirim Perang ke Mesir
- Arkeolog Temukan Gambar Perahu dan Hewan Ternak Berusia 4.000 Tahun di Gurun Sahara, Bukti Dulu Pernah Jadi Kawasan Hijau
- Arkeolog Temukan Satu Set Benda Pemakaman Abad ke-14, Masih dalam Genggaman Mayat di Liang Lahat
- Polisi Ungkap Penyebab Kemacetan di Pelabuhan Merak yang Sempat Capai 10 Km
- Golkar Sambut Baik Wacana Presidential Club Ala Prabowo, Bisa Menyatukan Presiden Terdahulu
Koin Valerian II "sedikit lebih besar dari kuku ibu jari saya," kata Monaghan. "Cukup tipis. Ada kepala kaisar, dia seperti asisten kaisar, dan saat itu dia masih remaja. Dia disingkirkan beberapa tahun kemudian."