Arkeolog Temukan Sarang Burung Unta Tertua di Dunia Berusia 41.000 Tahun, Berisi 3.500 Cangkang Telur
Sarang burung ini ditemukan saat para arkeologi memyelidiki situs yang mengandung banyak fosil.
Sarang burung ini ditemukan saat para arkeologi memyelidiki situs yang mengandung banyak fosil.
-
Siapa yang menemukan fosil ubur-ubur tertua? Pernyataan tersebut didukung dengan bukti ditemukannya fosil ubur-ubur berumur 505 juta tahun yang terawetkan dengan sempurna di Utah, AS pada tahun 2007.
-
Siapa orang utan tertua di dunia? Dengan umurnya tersebut, Bella merupakan orang utan sumatra tertua yang hidup di penangkaran di seluruh dunia.
-
Fosil hewan purba apa yang ditemukan? Fosil tersebut diperkirakan sebagai spesies dari kelas cestoda, juga dikenal sebagai cacing pita.
-
Apa hewan purba yang ditemukan? Hewan purba ini merupakan spesies Dinocephalosaurus orientalis.
-
Dimana fosil ular purba itu ditemukan? Spesies fosil ular yang baru ditemukan di Wyoming, Amerika Serikat tengah mengubah pemahaman kita tentang evolusi ular.
-
Siapa yang menemukan fosil hewan purba? Ekspedisi untuk mengumpulkan fosil-fosil ini dilakukan pada tahun 2011 dan 2014 oleh para ilmuwan dari Zoological Society of London (ZSL).
Arkeolog Temukan Sarang Burung Unta Tertua di Dunia Berusia 41.000 Tahun, Berisi 3.500 Cangkang Telur
Sebuah tim arkeolog menemukan sarang burung unta yang berasal dari 41.000 tahun yang lalu di Andhra Pradesh, India. Temuan ini menjadi sarang burung unta tertua yang pernah ditemukan di dunia, seperti dilansir
The Economic Times.
Para arkeolog dari MS University yang berbasis di Vadodara, dan rekan-rekannya dari Jerman, Australia dan Amerika Serikat menemukan bukti arkeologis ini saat menyelidiki sebuah situs yang kaya akan fosil di distrik Prakasam, Andhra Pradesh.
“Sarang tersebut merupakan rumah dari 9-11 telur burung unta,” kata para peneliti.
Biasanya, sarang burung unta memiliki lebar 2,7 meter sampai 3 meter dan dapat menampung 30-40 telur sekaligus. Para peneliti mengatakan temuan ini sangat penting dalam mencari tahu alasan kepunahan megafauna (hewan yang beratnya lebih dari 40 kg) di India.
Para peneliti menemukan hampir 3.500 buah cangkang telur burung unta dari sebidang tanah seluas 1x1,5 meter. Ini bukan hanya bukti pertama keberadaan burung unta di India selatan, tetapi juga merupakan bukti arkeologis pertama penemuan sarang burung unta yang berusia 41.000 tahun.
Dilansir Deccan Herald, burung unta atau burung besar serupa memang pernah berkeliaran di sebagian lanskap India Tengah, namun spesies ini ada di India sekitar 15.000 hingga 25.000 tahun yang lalu di wilayah Vidrbha. Penemuan cangkang telur berusia 41.000 tahun ini menjadi bahan dan petunjuk arkeologis terkait kehidupan spesies ini di wilayah India.
Megafauna, secara harfiah berarti hewan besar, mengacu pada hewan seperti kuda, gajah, sapi, dan kuda nil. Beberapa megafauna ini telah punah sekitar 40.000 tahun yang lalu dari berbagai belahan dunia.
"Cangkang telur burung unta tertua ditemukan dari Bukit Siwalik di sisi India Himalaya. Mereka berasal dari lebih dari 20.000 tahun yang lalu. Bahkan di semenanjung India, bukti tertua cangkang telur burung unta ditemukan dari Katoti di Rajasthan, yang berasal dari 60.000 tahun yang lalu," kata Devara Anilkumar, asisten profesor di Departemen Arkeologi dan Sejarah Kuno MSU. Ia telah mengerjakan proyek ini sejak April 2023.
