Transformasi Pos Indonesia Lewat Adaptasi Digital
PT Pos Indonesia (Persero) telah berusia hampir 3 abad.
PT Pos Indonesia (Persero) telah berusia hampir 3 abad mengabdi pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) hingga ke pelosok Negeri.
Mampu bertahan dari masa ke masa, kunci dari keberhasilan Pos Indonesia dalam menapaki perubahan zaman ialah adaptasi.
Di masa serba online dan digital seperti saat ini, Pos Indonesia tengah menjalani program transformasi sesuai dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir.
Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal R. Djoemadi mengatakan, transformasi digital yang dijalankan pihaknya mulai dijajaki sebelum pandemi.
"Datangnya pandemi Covid-19 membuat perusahaan mengakselerasi transformasi digital, menyesuaikan dengan perilaku masyarakat pada masa pandemi," ungkap Faizal.
Transformasi digital Pos Indonesia mulai menunjukan hasil di 2021 lewat lahirnya 2 mobile apps Pospay dan PosAja. Pospay untuk layanan jasa keuangan digital dan PosAja sebagai digital channel untuk layanan pick up services layanan domestik dan internasional.
"Kedua aplikasi ini merupakan penyempurnaan dari aplikasi sejenis yang sebelumnya telah dikembangkan oleh Perusahaan."
Pada masa Pandemi Covid-19, lanjutnya, Pos Indonesia mendapat kepercayaan dari Pemerintah melalui distribusi Bantuan Sosial Tunai (BST) sepanjang 2020 hingga 2021. Pada 2020, Pos Indonesia telah menyalurkan dana bantuan dari Kementerian Sosial Rp 29,2 triliun kepada 73.329.561 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Tahun selanjutnya Pos kembali mendapat kepercayaan melalui peyaluran kepada 45.950.652 KPM dengan total dana bantuan Rp 16,6 triliun.
Pada masa pemulihan ekonomi tahun 2022 hingga 2023, Pos Indonesia masih dipercaya untuk menyalurkan bantuan sosial yang bersifat tunai maupun non-tunai. Saat ini pembayaran bantuan sosial melalui Pos Indonesia dapat dilakukan melalui aplikasi Pos Giro Cash (PGC). PGC merupakan aplikasi berbasis andriod yang dilengkapi dengan fitur scan QR, face recognition, serta geotagging yang selanjutya ditampilkan pada dashboard.
Pos Indonesia telah menetapkan tujuh program transformasi yang mulai dilaksanakan sejak 2021. Adapun 7 Program Transformasi tersebut meliputi transformasi bisnis, produk dan chanel, proses, teknologi, sdm, organisasi dan budaya.
Penerapan nilai-nilai utama AKHLAK menjadi budaya Perusahaan tercantum dalam program transformasi ke-tujuh, yaitu transformasi budaya. Penetapan budaya AKHLAK yang merupakan akronim dari nilai nilai Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif telah ditetapkan menjadi nilai-nilai utama budaya Perusahaan sejak 2020.