Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anak usaha Garuda bangun hanggar baru

Anak usaha Garuda bangun hanggar baru Kerjasama BCA dan Garuda. Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Anak usaha Garuda Indonesia, PT GMF AeroAsia telah memulai pembangunan Hanggar 4 yang dibangun di area GMF AeroAsia di kawasan Bandara Soekarno-Hata. Hal tersebut untuk menambah kapasitas produksi untuk melengkapi tiga hanggar yang sebelumnya.

"Hangar 4 ini untuk menjawab kebutuhan pasar perawatan pesawat narrow body, baik untuk kawasan domestik maupun regional," kata Direktur Utama PT GMF AeroAsia Richard Budihadianto di Cengkareng, Rabu (30/1). Hanggar yang baru ini akan mempunyai luas 64.000 meter persegi.

Pembangunan hanggar baru tersebut, lanjut Richard, ditujukan untuk menampung perawatan pesawat Garuda Indonesia yang semakin bertambah. Tahun 2015 nanti, maskapai yang dimiliki Garuda akan bertambah menjadi 194 pesawat. Selain itu, pertumbuhan jasa perawatan pesawat non-Garuda juga tumbuh pesat, rata-rata naik 15 hingga 20 persen per tahun. "Pasar inilah yang akan kita kerjakan dengan hangar baru," kata dia.

Orang lain juga bertanya?

Hangar 4 untuk perawatan pesawat narrow body ini ditargetkan mulai beroperasi pada Juli 2014.Hangar 4 yang dirancang dengan konsep butterfly ini terdiri dari dua wing, area perkantoran, dan workshop di bagian tengah.

Satu wing khusus digunakan untuk perawatan pesawat Garuda dan satu wing lain untuk Non Garuda baik domestik maupun internasional. Hangar ini mampu menampung 16 pesawat berbadan kecil (narrow body) untuk melaksanakan perawatan secara bersama. Dari 16 bay yang ada, satu bay digunakan sebagai fasilitas painting. "Hangar 4 akan menambah kapasitas GMF secara signifikan," ujar dia.

Menurut Richard, peningkatan kapasitas akan berdampak pada lonjakan pendapatan secara signifikan dari Base Maintenance. Pada tahun 2013, pendapatan dari Base Maintenance ditargetkan USD 70 juta dan pada tahun 2014 naik menjadi USD 90 juta dengan menggunakan kapasitas di Hangar 4 mulai Semester Kedua. Pada tahun 2015, Base Maintenance ditargetkan meraih pendapatan USD 123 juta atau naik 100% dibandingkan revenue tahun 2012 yang lalu. "Secara otomatis pendapatan perusahaan juga naik signifikan," katanya. Tahun ini, pendapatan GMF ditargetkan USD 260 juta dan pada tahun 2017 nanti diharapkan dapat menembus angka USD 500 juta. (mdk/rin)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Garuda Indonesia dan Citilink Tambah 570 Penerbangan untuk Mudik Lebaran 2024
Garuda Indonesia dan Citilink Tambah 570 Penerbangan untuk Mudik Lebaran 2024

Garuda Indonesia Group menyiapkan 570 penerbangan tambahan atau extra flight dalam rangka menyambut musim mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
Incar Bisnis Penerbangan Charter, BBN Airline Datangkan 4 Pesawat Boeing 737
Incar Bisnis Penerbangan Charter, BBN Airline Datangkan 4 Pesawat Boeing 737

Diharapkan ke depannya, BBN Airlines Indonesia dapat terus menambah jumlah armada dan memenuhi permintaan penerbangan domestik & internasional.

Baca Selengkapnya
Tambah 9 Pesawat, Garuda Indonesia Incar Pendapatan Rp49 Triliun Hingga Akhir 2024
Tambah 9 Pesawat, Garuda Indonesia Incar Pendapatan Rp49 Triliun Hingga Akhir 2024

Selain dari penjualan tiket pesawat, Garuda juga menerapkan berbagai program untuk meningkatkan pendapatan mereka.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Masuk Jajaran Perusahaan Terbaik se-Asia Tenggara
Garuda Indonesia Masuk Jajaran Perusahaan Terbaik se-Asia Tenggara

Capaian itu menjadi kali pertama bagi Garuda Indonesia pasca-selesainya proses restrukturisasi pada akhir 2022.

Baca Selengkapnya
Alternatif Penerbangan Nyaman untuk Jelajahi Pariwisata Indonesia
Alternatif Penerbangan Nyaman untuk Jelajahi Pariwisata Indonesia

Pesawat yang ke-10 dan ke-11 akan tiba di minggu ke-4 November 2023.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Masuk 25 Perusahaan Terbesari di Indonesia Versi Fortune 100
Garuda Indonesia Masuk 25 Perusahaan Terbesari di Indonesia Versi Fortune 100

Penghitungan dilakukan dengan melihat capaian kinerja tahun fiskal 2023 pada perusahaan-perusahaan yang merilis laporan keuangan yang telah diaudit.

Baca Selengkapnya
Resmi Merger, Erick Thohir Sulap Pengelola Bandara AP I dan AP II Jadi PT Angkasa Pura Indonesia
Resmi Merger, Erick Thohir Sulap Pengelola Bandara AP I dan AP II Jadi PT Angkasa Pura Indonesia

Setelah merger PT Angkasa Pura Indonesia resmi menjadi operator bandar udara terbesar nomor lima dunia.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,4 Juta Kursi untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024
Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,4 Juta Kursi untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Hadapi mudik dan arus balik lebaran, Garuda Indonesia dan Citilink siapkan 1,4 juta kursi

Baca Selengkapnya
Penglingsir Puri Agung di Bali Dukung Pembangunan Bandara di Bali Utara
Penglingsir Puri Agung di Bali Dukung Pembangunan Bandara di Bali Utara

Rencana pembangunan Bandara Bali Utara itu mendapat dukungan dari 14 penglingsir Puri Agung di Bali.

Baca Selengkapnya
Potret Garangnya Super Hercules Canggih Diserahkan ke TNI AU, Wamenhan Janji Alutsista Tua Diganti
Potret Garangnya Super Hercules Canggih Diserahkan ke TNI AU, Wamenhan Janji Alutsista Tua Diganti

Selain pesawat Super Hercules, dalam waktu dekat juga akan datang dua pesanan pesawat Airbus A400M multirole tanker dan transport (MRTT).

Baca Selengkapnya
Bappenas: Bali Utara Dirancang Jadi Pusat Dirgantara Indonesia Timur
Bappenas: Bali Utara Dirancang Jadi Pusat Dirgantara Indonesia Timur

Dengan dilakukannya pengembangan industri kedirgantaraan di Kabupaten Buleleng, maka ketimpangan antara Bali Utara dengan Bali Selatan dapat menurun.

Baca Selengkapnya
TNI AU Terima 5 Pesawat Baru Buatan Dalam Negeri, Ini Kunggulannya
TNI AU Terima 5 Pesawat Baru Buatan Dalam Negeri, Ini Kunggulannya

Menhan Prabowo Subianto menyerahkan lima unit pesawat NC-212i kepada TNI Angkatan Udara (AU) di Lanud Halim Perdanakusuma pada hari Selasa (12/12) pagi.

Baca Selengkapnya