Anak Usaha Pertamina Salurkan Bantuan Alat Barista dan Pertanian Hidroponik
Merdeka.com - PT Pertamina Training & Consulting (PTC) yang merupakan anak usaha Pertamina bekerja sama dengan Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) menyalurkan bantuan alat usaha barista dan pertanian untuk sayuran hidroponik bagi alumni peserta pelatihan kelas kewirausahaan.
Direktur Utama PT PTC Teuku Mirasfi mengatakan, pelatihan kewirausahaan dan penyaluran bantuan tersebut merupakan rangkaian acara tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) PT Pertamina Training&Consulting.
"Sebagai penutupan program kami berikan bantuan hibah alat modal usaha frozen food, barista kopi dan hidroponik," kata Mirasfi, dikutip Antara, Rabu (8/12).
-
Siapa yang dibantu Pertamina? 'Bantuan ini akan segera kami salurkan kepada Tim Manggala Agni yang saat ini menjadi garda terdepan dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan,' ujar Kepala Seksi Wilayah III Sumatera Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan Lahan Wilayah Sumatera, Candra Irfansyah.
-
Dimana Pertamina bantu? Menyikapi kondisi musim kemarau yang berkepanjangan dan terjadinya kebakaran lahan di beberapa wilayah Sumatera Selatan, Pertamina Group berkolaborasi bersama berbagai pihak untuk membantu menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut dengan mengerahkan 206 personel Fireman tersertifikasi serta peralatan pendukung penanggulangan bencana.
-
Bagaimana Pertamina bantu? Dukungan Pertamina juga dilakukan melalui bantuan berupa selang pemadam, dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), nozzle, serta pompa pemadam. Terdapat juga 39 unit mobil dan 2 unit motor kebakaran yang dikerahkan. Selain itu, Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel memberikan bantuan berupa 300 paket makanan, minuman dan vitamin/suplemen penambah daya tahan tubuh, serta 100 unit kacamata dan masker pemadam.
-
Kenapa Pertamina mendampingi UMKM? Pertamina senantiasa berkomitmen untuk terus mendampingi UMKM supaya naik kelas.
-
Apa program Pertamina untuk masyarakat? Program ini merupakan salah satu apresiasi Pertamina kepada masyarakat, terutama pengguna loyal produk Pertamina, sehingga masyarakat bisa memiliki pengalaman mudik yang nyaman, aman dan menyenangkan dengan Pertamina.
-
Bagaimana Pertamina membantu UMKM naik kelas? Pertamina memiliki beragam program untuk UMKM binaannya, khususnya UMKM kerajinan, yakni program pembinaan yang meliputi pelatihan, pelibatan dalam pameran baik di dalam maupun luar negeri, pemberian akses pada sertifikasi, pemberian hibah alat teknologi tepat guna, publikasi dan promosi.
Dia berharap bantuan tersebut dapat membuka dan mengembangkan peserta pelatihan dalam rangka menguatkan ekonomi saat pandemi COVID-19.
Sementara itu, Pejabat Sementara (Pjs) VP CSR&SMEPP PT Pertamina (Persero) Dian Hapsari Firasati mengatakan, para penerima manfaat harus berinovasi dan mengembangkan usaha guna meningkatkan kesejahteraan setelah mendapatkan pemberdayaan bantuan itu.
Acara penyerahan bantuan tersebut juga dihadiri 11 penerima manfaat. Salah satunya ibu rumah tangga perintis usaha frozen food Ambar Yuliasiwi dan Aries Andriyanto (penyandang disabilitas merintis usaha kopi) serta Budi dari Yayasan Difabel Mandiri Indonesia (YDMI).
Bantuan yang disalurkan antara lain enam paket bantuan hibah alat modal usaha frozen food (freezer, vacuum food sealer, mesin kode kadaluarsa, blender dan kompor), empat paket alat modal usaha barista kopi, delapan paket alat untuk bercocok tanam hidroponik (lima paket instalasi paralon, pompa air, ember, netpot, alat ukur PH meter, TDS meter, rockwool, nutrisi dan bibit sayuran).
Sebelum mendapatkan bantuan, Pertamina, PTC bersama YIIM menggelar pelatihan bagi 124 orang dari 18.047 orang yang daftar. Peserta kegiatan yang digelar sejak 27 Agustus-1 Oktober 2021 itu terdiri dari 17 peserta pelatihan hidroponik, 62 peserta pelatihan barista kopi, dan 45 peserta pelatihan frozen food.
Penerima manfaat program tersebut dari kalangan masyarakat yang memiliki latar belakang pra sejahtera, kelompok ibu rumah tangga, disabilitas yang tidak memiliki pekerjaan, pekerja terkena pemutusan hubungan kerja, mantan warga pemasyarakatan (lapas), pemuda putus sekolah dan keluarga pra sejahtera.
Tercatat sebanyak 21 orang mulai menerapkan ilmu selama mengikuti pelatihan dengan merintis usaha kecil mandiri.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hibah teknologi diberikan kepada para Champion UMK Academy Pertamina tahun 2023 dan 10 besar peserta Pertapreneur Aggregator.
Baca SelengkapnyaPertamina UMK Academy merupakan salah satu program CSR yang dijalankan Pertamina dengan fokus pembinaan dan pengembangan pelaku usaha mikro kecil di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIbu Iriana Jokowi dan Ibu Wury Ma’ruf Amin beserta Ibu Liza Erick Thohir juga sempat mencicipi kopi dari UMKM binaan Pertamina.
Baca SelengkapnyaAdanya kurikulum Go Green membawa Achmad melakukan inovasi dalam pengolahan limbah hingga berhasil menciptakan enam produk baru sekaligus.
Baca SelengkapnyaPusat Energi Berkelanjutan bisa berperan lebih besar, termasuk melakukan pengkaderan terhadap para calon pemimpin energi berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaPada program ini, kelompok tani akan dibina menggunakan drone dalam pemupukan yang menjangkau 100 persen lahan.
Baca SelengkapnyaPNM melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) memberikan bantuan berupa bibit Kopi Arabika Kintamani kepada para petani.
Baca SelengkapnyaHal ini selaras untuk mendukung pemerintah dalam upaya menangani perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaMelalui pengelolaan integrated farming berbasis energi baru dan terbarukan (EBT), petani kini lebih mudah mendapatkan pasokan air untuk irigasi sawah.
Baca SelengkapnyaPara peserta diharapkan bisa semakin memajukan bisnisnya.
Baca SelengkapnyaKedua program perusahaan tersebut mampu meningkatkan kualitas produk UMKM, sekaligus menciptakan ekosistem bisnis UMKM yang inklusif.
Baca Selengkapnya40 Stan UMKM di areal Taman Sritanjung telah merasakan manfaat dari program Electrifying Micro Business dari PLN.
Baca Selengkapnya