Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggota DPR Asal Aceh Minta Pemerintah Manfaatkan Peluang Ekspor ke Jepang

Anggota DPR Asal Aceh Minta Pemerintah Manfaatkan Peluang Ekspor ke Jepang Pelabuhan. ©2013 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Anggota Komisi VI DPR RI asal Aceh, Rafli meminta Pemerintah Aceh agar memanfaatkan peluang ekspor ke Jepang. Ada banyak potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang bisa di ekspor ke negara Sakura.

"Aceh harus memanfaatkan semaksimal mungkin peluang ekspor berbagai bahan baku ke Jepang, dan peluang investasi para investor dari Jepang berinvestasi di Aceh," kata Rafli, Senin (4/11).

Menurutnya, Aceh adalah salah satu provinsi yang melakukan promosi peluang investasi ke Jepang, diselenggarakan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sejak 28 Oktober sampai 2 November 2019 di Tokyo dan Toyama, Jepang.

"Promosi peluang investasi menjadi awal yang baik untuk menarik investor agar yakin berinvestasi di Aceh dalam upaya merealisasikan pembangunan ekonomi Aceh," ungkap Rafli.

Dia mencontohkan, peluang ekspor ikan sidat sangat potensial dan bernilai jual tinggi di negeri sakura tersebut. Jepang saat ini memiliki kebutuhan sidat lebih dari 200.000 ton per tahun, atau Rp 140 triliun per tahun. Jika diasumsikan harga per kilogram Rp 700.000. Dari angka tersebut pasokan dari Indonesia kurang dari 1.000 ton per tahun.

"Padahal ikan itu sangat sering ditemukan di perairan Aceh dan sangat cocok dengan kondisi alam Aceh jika dibudidayakan. Itu baru satu contoh, banyak potensi lainnya di Aceh yang bernilai ekspor dan mampu menumbuhkan perekonomian masyarakat," jelasnya.

Senada dengan itu, Rafli juga mengingatkan Pemerintah Pusat agar memperhatikan program prioritas bidang perindustrian yang dituangkan dalam visi misi Pemerintah Aceh. "Aceh harus memiliki sentra - sentra produksi, industri, dan pusat pengembangan ekonomi kreatif, ini harus betul - betul diperhatikan oleh kementerian terkait," tegasnya.

Menyinggung UMKM, Rafli mengatakan bahwa Presiden RI Joko Widodo pada pelantikan 20 Oktober 2019 lalu memastikan segala bentuk kendala regulasi harus dipangkas dan disederhanakan. Pemerintah dan DPR juga menyiapkan dua undang-undang besar, yakni UU Cipta Lapangan Kerja dan UU Pemberdayaan UMKM.

"UU yang menghambat penciptaan lapangan kerja dan pengembangan UMKM juga akan langsung direvisi sekaligus, komitmen ini terus kita tagih," tegas Rafli.

Dia berharap kesempatan ini menjadi inkubator mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya manusia. Sehingga mampu menciptakan dan mengembangkan usaha baru yang mempunyai nilai ekonomi dan berdaya saing tinggi. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Kerja Sama Industri Mobil Listrik di Indonesia
Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Kerja Sama Industri Mobil Listrik di Indonesia

Zulhas menyebut, RI memiliki sumber daya mineral cukup besar yang mampu beri kontribusi besar terhadap pertumbuhan kendaraan listrik domestik hingga global.

Baca Selengkapnya
Sambangi Jepang, Wagub Sulut Kandouw Beberkan Peluang Investasi di Sulut
Sambangi Jepang, Wagub Sulut Kandouw Beberkan Peluang Investasi di Sulut

Pemprov Sulut berkomitmen untuk memberikan fasilitas pelayanan dan fasilitas fiskal kepada investor yang ingin berinvestasi di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya
Bangga! Perusahaan Asal Banda Aceh Ekspor Perdana Kerang Hidup ke Vietnam
Bangga! Perusahaan Asal Banda Aceh Ekspor Perdana Kerang Hidup ke Vietnam

Bea Cukai terus berupaya membantu kemajuan dan perkembangan industri dalam negeri

Baca Selengkapnya
Jokowi Terbang ke Tokyo, Temui PM Kishida & Hadiri KTT ASEAN-Jepang hingga Cari Investor IKN
Jokowi Terbang ke Tokyo, Temui PM Kishida & Hadiri KTT ASEAN-Jepang hingga Cari Investor IKN

Jokowi harap bisa ada investor tertarik investasi di IKN

Baca Selengkapnya
Sambut Para Duta Besar, Ainie Pastikan PPU Terbuka untuk Bermitra
Sambut Para Duta Besar, Ainie Pastikan PPU Terbuka untuk Bermitra

Ainie dalam kesempatan tersebut menyampaikan kunjungan ini merupakan momen yang sangat baik.

Baca Selengkapnya
Empat Jenderal Polisi Jebolan Akpol 1991 Kumpul, Sambut Tamu Penting di Labuan Bajo
Empat Jenderal Polisi Jebolan Akpol 1991 Kumpul, Sambut Tamu Penting di Labuan Bajo

Potret empat jenderal polri di Labuan Bajo saat hadiri acara AMMTC ke-17.

Baca Selengkapnya
Bertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi
Bertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi

Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.

Baca Selengkapnya
PON 2024, Kado Kebangkitan Aceh dan Simbol Guyubnya Anak Bangsa
PON 2024, Kado Kebangkitan Aceh dan Simbol Guyubnya Anak Bangsa

Kembang api yang dinyalakan di seantero Aceh, malam itu menjadi pertanda seluruh masyarakat sedang bergembira menyambut kehadiran PON pertama di Bumi Rencong.

Baca Selengkapnya
Sekjen Kemnaker Temui Gubernur Prefektur Miyagi, Tindaklanjuti Pelaksanaan MoC Bidang Ketenagakerjaan
Sekjen Kemnaker Temui Gubernur Prefektur Miyagi, Tindaklanjuti Pelaksanaan MoC Bidang Ketenagakerjaan

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi melakukan pertemuan bilateral dengan Gubernur Prefektur Miyagi, Yoshihiro Murai.

Baca Selengkapnya
Indonesia-Jepang Sepakat Perluas Kemitraan UMKM
Indonesia-Jepang Sepakat Perluas Kemitraan UMKM

Pemerintah Indonesia bersama Pemerintah Jepang berkomitmen memperluas kemitraan UMKM dan ekonomi kedua negara.

Baca Selengkapnya
Kunjungan Kerja ke Jepang, Wagub Sulut Steven Kandouw Hasilkan Kerja sama di Sejumlah Sektor
Kunjungan Kerja ke Jepang, Wagub Sulut Steven Kandouw Hasilkan Kerja sama di Sejumlah Sektor

Hari terakhir di Jepang, dimanfaatkan Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw bersama rombongan melakukan rapat bersama Hokkaido Bank.

Baca Selengkapnya
Ada Cerita di Balik Dasi Kuning Jokowi saat Berkunjung ke Jepang
Ada Cerita di Balik Dasi Kuning Jokowi saat Berkunjung ke Jepang

Jokowi memadukan dasi kuning dengan jas serta celana bewarna biru gelap dan kemeja putih.

Baca Selengkapnya