Aplikasi Pemesanan Angkot Online Bakal Hadir di Malang
Merdeka.com - Kehadiran aplikasi ojek online menyebabkan banyak angkutan kota alias angkot mulai terpinggirkan. Namun, PT Teknologi Rancang Olah Nusantara (TRON) menciptakan inovasi baru yaitu aplikasi pemesan angkot. Saat ini, Pemerintah Kota Malang telah setuju untuk menerapkan aplikasi TRON bagi Angkutan Kota di Kota Malang.
Direktur Utama TRON, David Santoso mengatakan bahwa TRON siap untuk membantu Angkutan Kota di Malang agar dapat diminati kembali oleh masyarakat dan ikut mensejahterakan para pengemudi seperti yang telah dilakukan di Bekasi, Jawa Barat. David yakin dengan kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan TRON untuk penumpang Angkutan Kota, maka warga Malang akan menyambut baik kehadiran aplikasi tersebut.
"Ke depannya aplikasi TRON bisa mengintegrasikan seluruh layanan angkutan umum. Mulai dari informasi perjalanan, sampai dengan booking dan payment bisa dilakukan dalam satu aplikasi," kata David dikutip keterangannya di Jakarta.
-
Aplikasi Travoy bantu mudik lebih terencana? Fitur yang terdapat di Aplikasi Travoy dapat dimanfaatkan agar perjalanan makin terencana sehingga mudik ceria penuh makna serta lancar, aman dan nyaman selamat sampai tujuan,' tutur Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana.
-
Gimana cara teknologi keren ini bisa membantu mudik lebaran? Di era digital seperti sekarang ini, seperangkat teknologi keren tak hanya memudahkan perjalanan, tetapi juga menambah pengalaman dan menciptakan momen berharga.
-
Kenapa Rahmat pakai Aplikasi Travoy mudik? Bagi warga Jakarta Barat ini, aplikasi-aplikasi tersebut menjadi ‘favorit’. Hampir setiap saat digunakan sebagai panduannya dalam perjalanan. Baik perjalanan dalam pekerjaan maupun perjalanan liburan. Termasuk ketika mudik ke kampung halaman.
-
Dimana AI digunakan dalam aplikasi transportasi? Aplikasi Transportasi Online
-
Mengapa driver online tersebut membantu penumpangnya? Tiba-tiba papa mengeluh dadanya nyeri hebat dan minta kembali ke rumah. Tapi pak Nurahman menawarkan dibawa ke RS karena melihat kondisi papa yang sangat kesakitan,' sambungnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
-
Siapa saja yang naik angkot? Seringkali, para ibu-ibu naik angkot saat pergi atau pulang dari berbelanja di pasar.
Cara penggunaannya cukup mudah, yaitu pengguna cukup mengunduh aplikasi di iOS dan Play Store, selanjutnya mendaftarkan diri. Saat melakukan pemesanan, pengguna akan langsung diarahkan ke halte virtual terdekat dan tidak perlu menunggu lama.
"Dengan angkot TRON, si driver ini bergerak sesuai dengan permintaan dari penumpang kemudian dia akan mengantarkan. Jadi, tidak ada lagi namanya ngetem," ujar David.
Cara kerjanya pun sudah diatur dengan memanfaatkan algoritma yang bisa membaca dan memberi instruksi kepada driver mengenai lokasi penjemputan dan rute perjalanan. Terdapat fitur dynamic routes yaitu rute kustom di luar rute biasanya, tapi masih satu zona dalam trayek tersebut sehingga tidak bersinggungan dengan angkot lain.
TRON juga memiliki inovasi yang memudahkan pengguna, yaitu dengan penggunaan chatbot melalui Telegram. Melalui chatbot pengguna juga bisa melakukan pemesanan layanan kendaraan seperti angkot, bus/bajaj, dan charter.
"Nanti pengguna tinggal memilih memesan kendaraan apa, halte terdekat, lalu melakukan pemesanan. Ke depan kita juga akan gunakan Facebook Messenger, WhatsApp, dan LINE," katanya.
TRON mulai diluncurkan pertama kalinya di Bekasi, Jawa Barat pada Mei 2019, melalui percobaan dua trayek, yaitu jurusan Rawalumbu dan Narogong menuju ke Terminal Bekasi. Dalam waktu dekat ini, TRON akan menambah ke beberapa trayek lagi di Bekasi dan ekspansi ke beberapa kota seperti Bandung, Tasikmalaya, Solo dan Purwokerto. TRON juga akan berfokus untuk meng-onlinekan angkot di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang.
"Responsnya cukup baik. Artinya penumpang selain kita kasih promo untuk meningkatkan minat naik transportasi umum, mereka juga merasakan kemudahan dengan kehadiran kami," jelasnya.
Pada awal peluncurannya, TRON mengalami sedikit kesulitan saat melakukan literasi kepada pada driver angkot. Kebanyakan dari mereka belum melek terhadap pemanfaatan teknologi. TRON lalu menyediakan tim customer service yang bertugas memantau transaksi dari aplikasi dan tim operasional di lapangan bertugas untuk memantau dan memberikan literasi kepada para driver maupun pengguna.
"Misal ada penumpang yang belum dijemput atau belum diselesaikan, itu mereka langsung menelepon ke driver atau penumpang," tambah David.
Saat ini, angkot yang sudah menjadi mitra berjumlah lebih dari 50 angkot dan 20 bus. TRON juga ingin melakukan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan layanannya. "Saat ini memang kita menggunakan pembayaran tunai, dalam waktu dekat kita akan luncurkan juga fitur cashless dan bekerja sama dengan e-wallet," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Taksi terbang tersebut rencananya akan diuji coba dalam tiga atau empat bulan ke depan.
Baca SelengkapnyaIKN siap melakukan uji coba taksi terbang atau mobil terbang sebagai upaya membangun ekosistem mobilitas cerdas.
Baca SelengkapnyaGojek mendapatkan penghargaan sebagai aplikasi online favorit masyarakat.
Baca SelengkapnyaRano Karno mengatakan, akses dari rumah menuju ke kantor Balaikota sangat mendukung bila menggunakan transportasi publik.
Baca SelengkapnyaMenurut Pramono, apabila hal ini benar-benar diterapkan, maka kebermanfaatan tidak hanya dirasakan oleh warga Jakarta saja.
Baca SelengkapnyaNanang mengatakan, Jakarta bisa meniru angkutan feeder Wira Wiri di Kota Surabaya yang sudah menerapkan QRIS.
Baca SelengkapnyaUntuk taksi terbang, sejauh ini merupakan moda transportasi yang masih dalam tahap pengembangan, belum masuk dalam tahap komersialisasi.
Baca SelengkapnyaIbu Kota Negara (IKN) Nusantara akan memiliki taksi terbang.
Baca SelengkapnyaAnies berjanji akan membenahi transportasi umum di Bogor supaya lebih luas dan terjangkau.
Baca SelengkapnyaSelama periode 1 Januari hingga 30 Juni 2023 telah menganggkut 15.118.472 orang. Artinya, lebih dari 83 ribu orang per hari naik MRT.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mengatakan, akan menghidupkan kembali sejumlah trayek JakLingko yang ditutup.
Baca SelengkapnyaBeberapa konsep transportasi cerdas berbasis teknologi canggih di antaranya pembangunan kereta otonom di kawasan inti IKN.
Baca Selengkapnya