Aviliani: Indonesia banjir pengangguran terdidik pada 2020
Merdeka.com - Ekonom Aviliani memerkirakan Indonesia bakal dibanjiri pengangguran terdidik pada 2020. Ini lantaran pertumbuhan jumlah lulusan perguruan tinggi tak mampu diimbangi dengan penambahan lapangan kerja.
"Ke depan kita akan banyak pengangguran intelek karena sekarang kan pendidikan gratis. Yang sulit itu kesempatan kerja. Pengangguran terdidik akan tinggi," ucap Aviliani di Jakarta, Senin (1/9).
Untuk mencegah itu, dia menyarankan pemerintah untuk menggiatkan sertifikasi pekerja. Saat ini, sebanyak 95 persen pekerja Indonesia belum tersertifikasi.
-
Apa saja yang menjadi penyebab tingginya pengangguran di kalangan pemuda? Puteri menyebut terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab tingginya pengangguran di kalangan pemuda, seperti kurangnya akses transportasi dan pendidikan, keterbatasan finansial, kewajiban rumah tangga. Hingga, persoalan kurang sinkronnya antara pendidikan dan permintaan industri atau skill mismatch yang membuat waktu tunggu dalam mencari kerja menjadi lebih lama.'Dimana, akhirnya, mereka beralih ke sektor informal. Ini juga terkonfirmasi dari data BPS yang menyebut pekerja informal dari kalangan Gen Z mencapai 10,89 juta orang,' katanya.
-
Kenapa tingkat pengangguran di India meningkat? Namun, situasi di lapangan tidak sesuai dengan klaim tersebut karena lapangan pekerjaan telah menyusut dan bisnis mengalami tren penurunan.
-
Dimana jurusan dengan gaji tinggi di Indonesia? Rekayasa Rp570.616.000Ilmu Komputer dan Informasi Rp477.229.000Matematika Rp340.875.000Teknisi Teknik Rp311.141.000Bisnis Rp205.191.000Arsitektur Rp2.000.000Profesi Keperawatan dan Kesehatan Rp2.000.000Fisika, Kimia dan Geologi Rp1.688.220Ilmu sosial Rp118.454.000Studi Interdisipliner Rp69.656.000
-
Siapa yang mendorong pengentasan pengangguran bagi pemuda? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mendorong pengentasan pengangguran bagi pemuda dalam RAPBN 2025.
-
Kenapa sulit cari kerja di Indonesia? Susahnya mencari pekerjaan masih menjadi masalah di Tanah Air Tak hanya karena lapangan kerja yang minim, rendahnya kemampuan pribadi juga jadi sebab kesulitan mencari pekerjaan
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
"Kita jadinya enggak bisa kerja di luar. Orang lain malah bisa nanti kesini. Kita harus sertifikasi seperti bagaimana ahli las mendapat sertifikat internasional," tegasnya.
Agar optimal, lanjut Aviliani, sertifikasi pekerja sebaiknya diambil alih oleh Kementerian Pendidikan. Sebelumnya ditangani oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
"Dirjen ketenagakerjaan mustinya di pendidikan. Sertifikasi di pendidikan. Sertifikat itu kan seharusnya ketika sekolah. Kalau tidak ada kebijakan berkesinambungan. pengangguran ini bisa jadi masalah jangka menengah dan panjang."
Dia menambahkan, penurunan pengangguran saat ini berjalan melambat. Investasi yang tumbuh cenderung padat modal sehingga tidak menyerap banyak tenaga kerja. "Kita ingin investasi menyerap tenaga kerja. Pertumbuhan tenaga kerja formal terus melambat," tegasnya.
Saat ini, pertumbuhan tenaga kerja formal hanya didorong oleh peningkatan jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ini merupakan efek dari pemekaran daerah yang masif.
"Sedangkan pekerja informal banyak, seperti perempuan kerja tak dibayar cenderung meningkat. Ini pekerjaan rumah untuk membedah kembali angkatan kerja," ucap Aviliani. "Padahal kita berharap lebih tinggi pekerja formal dan informal. Informal kadang pendapatan tidak mencapai upah minimum." (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data hampir 10 juta Gen Z jadi pengangguran merupakan temuan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKetidakcocokan keterampilan tenaga kerja dengan kebutuhan industri, berkontribusi terhadap masalah ini.
Baca SelengkapnyaSekjen Anwar menekankan, adanya job fair merupakan upaya yang sangat bermanfaat terhadap penciptaan peluang.
Baca SelengkapnyaBadan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, sebanyak 9,9 juta Gen Z pada rentang usia 15 sampai 24 tahun menganggur pada 2023.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida mengatakan, ada beberapa penyebab masih banyak pengangguran di Indonesia.
Baca SelengkapnyaShinta melihat regulasi ketenagakerjaan di Indoensia masih belum optimal.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, salah satu sumber kelambanan menangani masalah adalah penataan sistem pendidikan.
Baca SelengkapnyaSurvei Angkatan Kerja Nasional 2023 Badan Pusat Statistik (BPS), total angkatan kerja di Indonesia tercatat sebanyak 146,62 juta orang.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida membeberkan daftar keterampilan yang dibutuhkan pasar kerja saat ini.
Baca SelengkapnyaCalon mahasiswa enggan mengambil jurusan kejuruan karena dianggap berstatus rendah, meski lebih diminati.
Baca SelengkapnyaAmalia menjelaskan per Agustus 2024, terdapat sebanyak 215,37 juta penduduk usia kerja.
Baca Selengkapnya