Avtur mengalami peningkatan konsumsi selama Natal dan Tahun Baru
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) menyatakan, selama libur Natal dan Tahun Baru, kenaikan konsumsi tertinggi salah satunya terjadi pada bahan bakar minyak (BBM) jenis avtur. Kenaikan terjadi sebesar 13,84 persen dari rata-rata konsumsi normal.
Direktur Pemasaran PT Pertamina, Muchamad Iskandar, mengatakan avtur mengalami kenaikan signifikan dikarenakan preferensi masyarakat sudah berpindah dari moda transportasi darat ke pesawat terbang.
"Banyak penerbangan ekstra flight yang dilakukan masa Lebaran cukup mengembirakan masyarakat, selain itu kemampuan beli meningkat, dan lebih memilih gunakan pesawat daripada kena traffic di darat," tuturnya di Gedung Pertamina Pusat, Jakarta, Jumat (6/1).
-
Dimana konsumsi Avtur diprediksi meningkat? Prediksi puncak konsumsi Avtur diperkirakan terjadi pada 17-19 Mei 2024,' jelas Ahad.
-
Kapan konsumsi BBM Pertamina melonjak? PT Pertamina Patra Niaga, Sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada masa mudik Hari Raya Idulfitri 1445 H, tepatnya per Kamis (4/4) pada H-6 melonjak dibandingkan hari biasa.
-
Apa yang naik 90% di Pertamina? Lonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari, naik 90,7% dibandingkan penjualan normal 492 KL/hari.
-
Kenapa konsumsi Pertamax Turbo naik? 'Terjadi kenaikan konsumsi BBM Pertamina pada masa mudik Idulfitri 1445 H. Hal ini seiring kesadaran masyarakat dengan penggunaan BBM yang berkualitas,' kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/4).
-
Kenapa konsumsi bensin meningkat? Pertama sebelum Libur Natal meningkat hingga +16%, lalu menuju liburan Tahun Baru meningkat +12,1%, dan terakhir saat arus balik meningkat +9,6%.
-
Apa hasil terbesar Pertamina pada tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
Kenaikan tertinggi kedua terjadi pada BBM Pertalite sebesar 14,94 persen. Sementara, penurunan terjadi pada BBM jenis Pertamax Dex.
"Kenaikan konsumsi dibandingkan rata rata harian Premium naik 5,11 persen, Solar naik 9,15 persen, Pertalite 14,94 persen, Pertamax 11,65 persen sedangkan Pertamax Dex turun 19,87 persen," katanya.
Dia menambahkan pasokan Premium masih aman sampai 19 hari ke depan, Pertalite 11 hari, Pertamax 15 hari, Pertamax turbo 30 hari, minyak tanah 40 hari, Avtur 19 hari dan elpiji 19 hari.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puncak arus balik Lebaran 2024 terjadi pada Senin 15 April 2024.
Baca SelengkapnyaLonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari
Baca SelengkapnyaKenaikan penyaluran untuk BBM gasoline di Nataru 2023/2024 mengalami kenaikan hingga 4,6 persen.
Baca SelengkapnyaAda sekitar 14 juta orang yang akan menggunakan kereta api selama libur natal dan tahun baru.
Baca SelengkapnyaPemantauan dilakukan secara langsung ke lapangan dan juga secara sistem digital melalui PIEDCC.
Baca SelengkapnyaPertamina memprediksi konsumsi BBM mengalami kenaikan sebesar 6 persen secara agregat.
Baca SelengkapnyaKereta api masih menjadi moda transportasi pilihan masyarakat saat bepergian.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga telah menyelesaikan tugas penyaluran energi bagi masyarakat dengan maksimal sepanjang periode Satgas Nataru.
Baca SelengkapnyaLonjakan ini terjadi seiring lonjakan permintaan dua jenis BBM saat lebaran.
Baca SelengkapnyaTak hanya bensin, Pertamina juga melakukan aktivasi untuk seluruh fasilitas dan sarana prasarana yang ada.
Baca SelengkapnyaDengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi, konsentrasi utama pemudik ke Yogyakarta dan sekitarnya.
Baca Selengkapnya