Bandara Dhoho Kediri Layani Penerbangan Haji dan Umroh Mulai Bulan Depan
Kalibrasi dilakukan dengan pesawat King Air 350 selama 2 hari.
Kalibrasi dilakukan dengan pesawat King Air 350 selama 2 hari.
Bandara Dhoho Kediri Layani Penerbangan Haji dan Umroh Mulai Bulan Depan
Bandara Dhoho Kediri Layani Penerbangan Haji dan Umroh Mulai Bulan Depan
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Jumat (8/12) melihat langsung kalibrasi di Bandara Dhoho Kediri.
Kalibrasi dilakukan untuk mengoptimalisasi peralatan bandara sebelum pengoperasionalan.
“Alhamdulillah hari ini kita sudah melakukan kalibrai Bandara Dhoho, hari kedua dan kita akan lakukan sampai beberapa hari ini,” kata Budi Karya Sumadi di Bandara Dhoho Kediri, Jawa Timur, Jumat (8/12).
Kalibrasi dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. Kalibrasi ini berhubungan dengan navigasi dan non-navigasi lainnya.Kalibrasi dilakukan dengan pesawat King Air 350 selama 2 hari. Sebelumnya, pesawat King Air 350 melakukan pendaftaran di Bandara Dhoho Kediri.
Bahkan, sebelumnya video pendaratan pesawat tersebut ramai di media sosial dan sempat disebut sebagai first landing.
Budi Karya mengatakan kalibrasi sangat penting sebelum Bandara Dhoho Kediri benar-benar beroperasi sebagai bandara komersial dan non-komersial.
Dia mengatakan proses kalibrasi dilakukan 2 tahap.
Rencananya, pekan depan akan dilakukan uji coba pra operasi dengan melakukan lepas landas dan pendaratan dengan beberapa pesawat.
Kemudian dilanjutkan dengan tahapan operasional untuk melengkapi kelengkapan persyaratan lainnya.
Jika proses ini selesai tanpa kendala, Bandara Dhoho Kediri siap beroperasi pada Januari 2024.
"Lalu kita tetapkan operation-nya itu setelah syarat-syarat selesai. Insya Allah bisa Januari atau Februari (beroperasi),” kata Budi Karya.
Nantinya, Bandara Dhoho akan digunakan untuk kebutuhan penerbangan komersial.
Termasuk untuk pemberangkatan jemaah haji dan umroh.
“Yang paling penting ini adalah daerah yang sangat banyak jemaah Umroh dan Haji. Kami sudah akan memberikan ijin untuk Umroh dan Haji dan sudah dilengkapi dengan hotel-hotelnya,” tandasnya.
Sementara itu, Direktur PT Surya Dhoho Investama (SDHI) Maksin Arisandi bersyukur, proyek yang sudah lama dicita-citakan tersebut memasuki masa-masa akhir sebelum pengoperasian.
"Saya sangat terharu sekali. Apa yang sudah lama kita kerjakan, sudah sampai pada tahapan ini. Tentunya tidak lepas dari dukungan pemerintah, dari Presiden Joko Widodo, Kementerian Perhubungan, PT Angkasa Pura, Pemerintah Daerah dan masyarakat sekitar,"
kata Maskin.
Dalam peninjauan ini, Budi Karya Sumadi ditemani Direktur PT Surya Dhoho Investama (SDHI) Maksin Arisandi, Direktur Utama PT Angkasa Pura 1 Faik Fahmi, Wakil Bupati Kediri Maria Ulfa dan jajaran Kementerian Perhubungan.
Selain kalibrasi dia juga melihat bagian-bagian dari bandara yang mengusung konsep tradisional dan modern.