Menilik Proyeksi Bandara Kertajati untuk Jemaah Haji Tahun 2025
Kepala Kanwil Kemenag Jabar Ajam Mustajam membenarkan Bandara Kertajati kembali akan dijadikan titik keberangkatan dan kepulangan jemaah haji.
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati tetap diproyeksikan sebagai bandara resmi keberangkatan dan kepulangan pada musim haji 2025. Selain itu, bandara yang berlokasi di Majalengka ini pun dipergunakan jemaah umrah untuk jemaah asal Jawa Barat hingga Jawa Tengah perbatasan.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin meminta jajaran Kanwil Jawa Barat Kementerian Agama bisa turut menjaga proyeksi ini. Apalagi, perjalanan umrah sudah mulai banyak sejak Januari.
"Umrahnya dari Kertajati, insyaAllah akan berjalan bulan Januari ini," ujar Bey Machmudin.
Bey menyoroti sejumlah hal yang berkaitan dengan layanan haji. Salah satunya adalah imbauan untuk meningkatkan fasilitas Asrama Haji yang berlokasi di Kabupaten Indramayu. Pemerintah Provinsi Jawa Barat ia sebut siap mendukung dari sisi yang lain.
"Kami juga siap support, tergantung permintaan dari Kementerian perlu apa. Kami inginnya (asrama) dirapihkan, termasuk jalan, masjid, supaya jemaah nyaman, dan nantinya pada saatnya, tidak hanya untuk jamaah haji saja tapi juga bisa untuk kegiatan-kegiatan lainnya," ujar Bey.
Titik Keberangkatan dan Kepulangan
Kepala Kanwil Kemenag Jabar Ajam Mustajam membenarkan Bandara Kertajati kembali akan dijadikan titik keberangkatan dan kepulangan jemaah haji.
Ajam mengapresiasi sokongan dari Pemerintah Provinsi Jabar, salah satunya bantuan hibah Rp18 miliar untuk Asrama Haji Indramayu.
"InsyaAllah tahun 2025 Asrama Haji dan Bandara Kertajati akan memberangkatkan seluruh jemaah haji Jawa Barat melalui bandara Kertajati dengan jumlah 60 kloter," kata Ajam.
Di singgung mengenai fasilitas asrama haji, sejauh ini sudah dibangun Asrama Haji Indramayu tower 3 asrama pada 2024. Rencananya pada 2025 akan dibangun tower 4, dapur asrama haji, serta klinik kesehatan.
"Pada musim haji 2024, kuota Jabar sebanyak 38.260 jemaah dengan jumlah kelompok terbang (kloter) 93 kloter, yang sebagian kloternya telah berangkat melalui Bandara Kertajati, di Majalengka," kata dia.