Bank Indonesia Bangun Kantor di IKN Nusantara, Jokowi: Bisa Tingkatkan Kepercayaan Dunia dan Investor
Adanya Kantor BI di Nusantara, Jokowi optimistis itu bakal turut mendongkrak kedatangan investor baru.
Adanya Kantor BI di Nusantara, Jokowi optimistis itu bakal turut mendongkrak kedatangan investor baru.
Bank Indonesia Bangun Kantor di IKN Nusantara, Jokowi: Bisa Tingkatkan Kepercayaan Dunia dan Investor
Bank Indonesia Bangun Kantor di IKN Nusantara
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan proses peletakan batu pertama, atau groundbreaking pembangunan kompleks kantor Bank Indonesia (BI) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kamis (2/11).
Adanya Kantor BI di Nusantara, Jokowi optimistis itu bakal turut mendongkrak kedatangan investor baru.
Alasannya, kehadiran bank sentral di ibu kota baru akan menumbuhkan kepercayaan publik internasional kepada proyek tersebut.
"Kalau BI sudah mulai membangun, mau apa kita? Karena yang pegang uang semuanya ada di bank sentral kita. Sekali lagi, keberadaan kantor BI di IKN ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dunia usaha dan investor,"
ujar Jokowi di IKN Nusantara, Kalimantan Timur, Kamis (2/11).
Jokowi mengatakan peletakan batu pertama ini menjadi wujud komitmen Pemerintah RI untuk melahirkan sumber pertumbuhan ekonomi baru.
Apalagi, Bank Indonesia sebagai otoritas moneter telah hadir di IKN Nusantara lewat pembangunan kantor perwakilannya.
"Groundbreaking ini membuktikan kesungguhan komitmen kita, kesiapan kita untuk membangun IKN menjadi ibu kota yang berkelas dunia," kata Jokowi.
Kompleks Kantor Bank Indonesia ini jadi proyek ketujuh yang didatangi Jokowi dalam kunjungannya di IKN pada 1-3 November 203.
Rencananya, akan ada 10 proyek senilai Rp12,5 triliun yang dilakukan groundbreaking oleh RI 1 selama tiga hari tersebut.
Pada Rabu (1/11/2023) kemarin, Jokowi diketahui telah melangsungkan proses groundbreaking untuk beberapa proyek di IKN.
Antara lain, bandara VVIP atau Bandara Nusantara, Mayapada Hospital Nusantara, Superblok Pakuwon Nusantara, Nusantara Intercultural School, dan Rumah Sakit Hermina Nusantara, dan revitalisasi SDN 020 Sepaku.
Jokowi mengatakan, porsi pemerintah dalam pembangunan di IKN tidak akan sebanyak sektor swasta.
Dia bilang porsi pembangunan di IKN Nusantara didominasi swasta yakni empat kali lebih besar dari proyek yang digarap pemerintah.
merdeka.com
"Pembangunannya untuk bangunan-bangunan pemerintah memang kita biayai, 20 persen untuk infrastruktur dasar dan gedung-gedung pemerintah dibiayai oleh APBN. Dan, 80 persen lainnya akan kita berikan kepada private sector, pada dunia usaha, kepada swasta,"
kata Jokowi.