Bappenas Bersinergi dengan OJK Dukung Pemulihan dan Transformasi Ekonomi RI

Merdeka.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Monoarfa menghadiri Penandatanganan Nota Kesepahaman OJK dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Nota kesepahaman itu dalam rangka penguatan sinergi sektor keuangan.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Suharso memohon maaf karena terlambat menghadiri acara. Sebab, pelantikan menteri baru yang dijadwalkan siang berubah menjadi usai makan siang bersama Presiden Joko Widodo.

"Acara tadinya saya minta dimajukan karena akan ada pelantikan 13.30 WIB tapi ada perubahan lagi. Karena ternyata nanti akan ada lunch bersama presiden pukul 12.00 WIB," ujarnya, Jakarta, Rabu (15/6).

Menteri Suharso melanjutkan, nota Kesepahaman ini bertujuan untuk mewujudkan kebijakan sektor keuangan yang bersinergi dengan kebijakan perencanaan pembangunan nasional termasuk prioritas dan rencana pembangunan yang terkait.

Sinergi nantinya diharapkan mampu mendukung pemulihan dan transformasi ekonomi nasional, terutama untuk memaksimalkan peranan intermediasi sektor jasa keuangan dalam rangka mendukung pengembangan sektor riil dan mendorong pencapaian sasaran pertumbuhan ekonomi.

"Baik tingkat nasional maupun tingkat provinsi, sesuai Rencana Kerja Pemerintah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional," jelasnya.

Dalam acara penandatanganan nota kesepahaman antara OJK dan Bappenas ini kemudian, akan diikuti paper work yang lain untuk ditindaklanjuti. "Saya berterimakasih kepada OJK dan Bappenas sehingga MOU akan disusul dengan keberlanjutan kesepahaman ini yang telah dilakukan terimakasih sampai ditandatangi hari ini," jelas Menteri Suharso.