BEI Dorong Perusahaan Tercatat Terapkan Pembangunan Berkelanjutan
Merdeka.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Global Reporting Initiative lndonesia (GRI) menggelar seminar dengan mengusung tema Business Reporting on the Sustainable Development Goals (SDGs). Beberapa tokoh hadir menjadi pembicara, salah satunya Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.
Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia BEI Risa E Rustam berharap, seminar ini dapat mewujudkan kemitraan antara pemerintah dan perusahaan tercatat dalam memberikan kontribusi terhadap pemenuhan komitmen Indonesia untuk mencapai SDGs atau pembangunan berkelanjutan.
"Dengan mendukung dan berkomitmen untuk membangun sustainable development dalam bisnis yang dijalankan, sebagai regulator di Pasar Modal, BEI dapat berpartisipasi dalam meningkatkan pengetahuan terkait Sustainable Development Goals di antara Perusahaan Tercatat di BEI, terutama pada acara hari ini, dan ke depannya," tuturnya di Main Hall Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (25/4).
-
Mengapa BRI fokus ke ESG? Saat ini paradigma bisnis berubah, tidak hanya mencari profitabilitas. Oleh karena itu perusahaan seperti BRI aktif menerapkan prinsip ESG.
-
BRI implementasikan ESG gimana? BRI meyakini bahwa pelaksanaan tata kelola ESG dapat dilakukan dengan mendapat tone from the top. Artinya, manajemen perusahaan harus memiliki urgency dan arahan atas strategi perusahaan, sehingga implementasi ESG di perusahaan dapat berjalan sesuai tujuan korporasi.
-
Apa saja yang dilakukan BRI untuk menerapkan ESG? “BRI telah membuat strategi dan kebijakan khusus dalam mengimplementasikan aspek ESG dalam proses bisnisnya,“ ujarnya. Penerapan prinsip-prinsip ESG di BRI telah menjadi bagian dari strategi perusahaan menuju keberlanjutan, serta merupakan komitmen BRI dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Siapa yang menilai ESG BRI? PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) telah menyelesaikan annual review bersama dengan Morningstar Sustainalytics.
-
Kenapa BRI penting transparan soal ESG? Pentingnya transparansi dalam laporan ESG ini perlu dilakukan karena masih banyak pihak yang baru mengenal ESG, sehingga sering kali hanya melihat hasil akhir tanpa memahami proses yang mendasarinya.
Penyelenggaraan acara ini berkaitan dengan salah satu misi SDGs (target 12.6), yang mewajibkan pemerintah untuk mendorong perusahaan domestik dan multinasional untuk melaporkan dan mengintegrasikan praktik bisnis berkelanjutan dalam pelaporannya.
Tindak lanjut terkini yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia, GRI, dan organisasi lainnya yakni membantu perusahaan di lndonesia untuk mengintegrasikan isu keberlanjutan ke dalam pelaporan Laporan Berkelanjutan Perusahaan masing-masing.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah merilis aturan POJK Nomor 51/POJK.03/2017, yang mendorong Lembaga Jasa Keuangan, Emiten dan Perusahaan Publik untuk mengembangkan dan menerbitkan pelaporan keberlanjutan yang dilaporkan secara bertahap mulai tahun 2020 mendatang.
Basis data publik GRI telah mengumpulkan berbagai laporan keberlanjutan dari perusahan di Indonesia sejak 2015, dan GRl telah memberikan sharing session teknis untuk organisasi yang akan memulai pelaporan keberlanj utannya. Lebih dari 1.000 perwakilan perusahaan telah dilatih oleh GRI sejak 2018 untuk mengembangkan kompetensi teknis dalam mengukur dampak perusahaan terhadap isu lingkungan hidup, ekonomi, dan sosial.
Namun, masih ada beberapa tantangan ke depannya. Data terbaru dari GRI dan BEI menunjukkan bahwa dari total 629 Perusahaan Tercatat per 23 April 2019, hanya sebanyak seratus sepuluh laporan keberlanjutan yang sudah dirilis.
Selain itu, meskipun Usaha Kecil Menengah (UKM) berkembang pesat, dari total 815.717 UKM terdaftar dalam data Kementerian Koperasi dan UKM belum ada satu pun yang sudah mengembangkan pelaporan terkait kontribusinya terhadap pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup.
Sebagai komitmen BEI untuk menyukseskan pencapaian SDGs, BEI berkolaborasi dengan GRI dalam menyelenggarakan sosialisasi dan edukasi kepada Perusahaan Tercatat untuk meningkatkan awareness, dan melengkapi kemampuan Perusahaan Tercatat dalam menyusun sustainable report.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BRI berkolaborasi dengan PT BEI menyelenggarakan seminar terbuka.
Baca SelengkapnyaPenghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya BRI dalam mengintegrasikan prinsip Environmental, Social, and Governance dalam strategi bisnis.
Baca SelengkapnyaPrinsip ESG idealnya menjadi kebutuhan bagi perusahaan di sektor energi dan ketenagalistrikan.
Baca SelengkapnyaDirut BRI Sunarso menekankan pentingnya edukasi soal prinsip Good Corporate Governance kepada UMKM.
Baca SelengkapnyaIDSurvey ikut mensponsori RD20 Summer School bertajuk 'Keberagaman Pengetahuan tentang Dekarbonisasi dalam Mekanisme Transisi Energi yang Berkeadilan'.
Baca SelengkapnyaSunarso mengatakan bahwa keberhasilan perusahaan tidak hanya diukur dari kinerja keuangan, tetapi juga dari dampak sosial dan lingkungan yang dihasilkan.
Baca SelengkapnyaInovasi terjadi karena transisi teknologi. Perlu investasi yang masif dalam meningkatkan teknologi.
Baca SelengkapnyaIndonesia tahun 2045 mendatang akan memasuki usia 100 tahun, sehingga Indonesia menargetkan bisa masuk dalam jajaran negara maju di dunia.
Baca SelengkapnyaBRI pro-aktif sukseskan transaksi bursa karbon perdana.
Baca SelengkapnyaPada pertemuan kedua ini, perwakilan tiga negara ASEAN di Kalimantan secara resmi mendukung kerja sama.
Baca SelengkapnyaPendanaan untuk perusahaan terapkan ESG masih sangat minim.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia.
Baca Selengkapnya