Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Belum ada kepastian, nasib KRL Solo-Yogyakarta terbengkalai

Belum ada kepastian, nasib KRL Solo-Yogyakarta terbengkalai Antrean penumpang KRL di Stasiun Juanda. ©2015 Facebook/Linggarjati Anja

Merdeka.com - Mimpi masyarakat Solo dan Yogyakarta untuk memiliki kereta rel listrik (KRL) pengganti kereta rel diesel (KRD) Prameks relasi kedua kota itu, belum akan terwujud dalam waktu dekat. PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai pelaksana masih belum menunggu kepastian dari pemerintah pusat terkait pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan.

Executive Vice President (EVP) PT KAI VI Yogyakarta, Hendy Helmy menegaskan, pihaknya masih menunggu rencana pembangunan jaringan listrik yang akan dilakukan pemerintah pusat. Meski pernah dijanjikan Dirjen Kereta Api akan dimulai tahun ini, namun Hendy mengaku belum ada perkembangan.

"KAI tinggal nunggu nih, kapan pemerintah pusat memasang jaringan listriknya. Kalau cepat dipasang ya kita langsung bangun, kita beli kereta apinya. Kita pakai punya Jakarta dulu bisa, nanti Jakarta datangkan lagi yang baru," kata Hendy di Solo, Jumat (7/7).

Hendy kembali menegaskan, KA Prameks sudah mendesak untuk diremajakan lantaran sudah sering rusak. Namun investasi untuk pengadaan kereta yang baru tidak bisa dilakukan seiring akan dibangunnya sistem elektrifikasi di jalur rel Solo-Yogyakarta.

Saat ini PT KA Daops 6 Yogyakarta memiliki empat rangkaian KA Prameks. Tiga di antaranya beroperasi secara reguler sedangkan satu rangkaian lainnya sebagai cadangan.

Selain peremajaan KA Prameks, PT KA Daops 6 Yogyakarta juga berencana meluncurkan kereta api baru yang melayani penumpang dari Yogyakarta menuju Semarang melalui Solo. Kereta tersebut juga bisa melayani penumpang dari Yogyakarta menuju Solo yang selama ini hanya mengandalkan KA Prameks. Dia memastikan rangkaian baru itu akan dioperasikan pada tahun ini.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dikeluarkan dari PSN, Proyek Kereta Cepat Jakarta - Surabaya Tak Jadi Dibangun Prabowo?
Dikeluarkan dari PSN, Proyek Kereta Cepat Jakarta - Surabaya Tak Jadi Dibangun Prabowo?

Menko AHY tidak menjawab secara gamblang terkait kelanjutan pembangunan Kereta Cepat Jakarta - Surabaya.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Janji Subsidi KRL Berbasis NIK Tak Bakal Diterapkan 5 Tahun ke Depan
Pemerintah Janji Subsidi KRL Berbasis NIK Tak Bakal Diterapkan 5 Tahun ke Depan

Subsidi berbasis NIK apabila sudah ditetapkan Kementerian Perhubungan selaku regulator.

Baca Selengkapnya
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari PSN, Ini Alasannya
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari PSN, Ini Alasannya

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dicoret dari PSN. Salah satunya karena belum memperoleh pembiayaan yang jelas.

Baca Selengkapnya
Kemenhub: Keputusan Kenaikan Tarif KRL Tunggu Pemerintahan Baru
Kemenhub: Keputusan Kenaikan Tarif KRL Tunggu Pemerintahan Baru

Begitu pula terkait dengan soal wacana tarif tiket KRL berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK), Risal menyampaikan hal tersebut belum ada.

Baca Selengkapnya
Ramai Rencana Tarif KRL Naik Tahun Depan, PT KCI Mengaku Belum Tahu
Ramai Rencana Tarif KRL Naik Tahun Depan, PT KCI Mengaku Belum Tahu

KAI Commuter siap menerapkan kebijakan subsidi KRL berbasis NIK apabila sudah ditetapkan Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya
Alasan Pemprov DKI Tak Akusisi PT KCI
Alasan Pemprov DKI Tak Akusisi PT KCI

Pihaknya sudah mendapatkan tiga kajian untuk mengakuisisi KCI.

Baca Selengkapnya
Heboh Subsidi KRL Jabodetabek Berbasis NIK Mulai 2025, Ini Penjelasan Lengkap Kemenhub
Heboh Subsidi KRL Jabodetabek Berbasis NIK Mulai 2025, Ini Penjelasan Lengkap Kemenhub

Skema penetapan tarif KRL Jabodetabek berbasis NIK belum akan segera diberlakukan.

Baca Selengkapnya
Telat Bangun Akses Jalan Kereta Cepat, Erick Thohir: Yang bikin Karawang, Tegalluar, Saha?
Telat Bangun Akses Jalan Kereta Cepat, Erick Thohir: Yang bikin Karawang, Tegalluar, Saha?

Menteri BUMN Erick Thohir menekankan, tahap awal operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung hanya melayani tiga stasiun saja.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ditanya soal Wacana Tarif KRL Berbasis NIK: Saya Tidak Tahu, Belum Ada Rapat Mengenai Itu
Jokowi Ditanya soal Wacana Tarif KRL Berbasis NIK: Saya Tidak Tahu, Belum Ada Rapat Mengenai Itu

Saat dikonfirmasi kembali apakah rencana tarif KRL berbasis NIK tersebut akan dirapatkan, Presiden juga mengaku belum mengetahui kondisi di lapangan.

Baca Selengkapnya
Tarif KRL Berbasis NIK Dikritik Publik, Jokowi: Saya Tidak Tahu
Tarif KRL Berbasis NIK Dikritik Publik, Jokowi: Saya Tidak Tahu

Jokowi menyebut belum ada rapat mengenai rencana penerapan tarif subsidi kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek berbasis NIK.

Baca Selengkapnya
Tarif KRL Jabodetabek Bakal Naik, Dirut KAI Commuter: Tunggu Tanggal Mainnya
Tarif KRL Jabodetabek Bakal Naik, Dirut KAI Commuter: Tunggu Tanggal Mainnya

Tarif KRL memang belum pernah mengalami kenaikan lagi sejak 2016.

Baca Selengkapnya
Luhut Ungkap Subsidi Tarif KRL Jabodetabek Berbasis NIK Tinggal Ketok Palu
Luhut Ungkap Subsidi Tarif KRL Jabodetabek Berbasis NIK Tinggal Ketok Palu

Luhut menegaskan hanya orang yang berhak yang bisa mendapatkan subsidi KRL Jabodetabek.

Baca Selengkapnya