Alasan Pemprov DKI Tak Akusisi PT KCI
Pihaknya sudah mendapatkan tiga kajian untuk mengakuisisi KCI.
Terdapat tiga instansi yang berperan dalam akuisisi KCI.
Alasan Pemprov DKI Tak Akusisi PT KCI
Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat mengungkapkan alasan Pemprov DKI tak kunjung mengakuisisi PT KAI Commuter (KCI). Padahal, usulan tersebut sudah muncul sejak lama untuk mengintegrasikan transportasi publik seperti MRT, LRT, dan Transjakarta dengan KRL.
Tuhiyat berujar, terdapat tiga instansi yang berperan dalam akuisisi KCI. Tiga instansi tersebut adalah Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, dan Pemprov DKI.
"Akuisisi KCI adalah hasil komitmen high level. Waktu itu kami sudah dua tahun berjuang dan yang punya peranan ada tiga instansi," kata Tuhiyat di rapat pembahasan dan pendalaman komisi-komisi terhadap Raperda tentang perubahan APBD tahun anggaran 2023 di Grand Cempaka, Bogor, Jawa Barat, Kamis (14/9).
merdeka.com
Selanjutnya, kata Tuhiyat, pihaknya sudah mendapatkan tiga kajian untuk mengakuisisi KCI. Bahkan, ia pun telah mengajukan anggaran kepada DPRD sebanyak dua kali.
Namun, selama dua tahun tersebut, komitmen integrasi secara tiba-tiba hilang.
"Tidak ada komitmen dari Kementerian BUMN terkait KAI karena yang hanya bisa mengendalikan Kementerian BUMN dari PT KAI," jelas Tuhiyat.
merdeka.com
"Kemudian dari sisi regulator, yang bisa mengendalikan hanya Kementerian Perhubungan. Pemprov DKI aktif. Atas nama Pemprov DKI, MRT aktif. Tapi ada dua yang di pusat memang pada saat itu menganggap selesai," sambungnya.
merdeka.com
Tak hanya itu, Tuhiyat mengaku sampai meminta perusahaan gabungan antara Pemprov DKI dan Pemerintah Pusat, yaitu PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek, yang mengurus soal integrasi untuk bubar.
"Sampai-sampai badan usaha yang dibentuk antara Pemprov DKI dan pemerintah pusat yang namanya Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek saya minta bubarkan kalau komitmennya tidak konsisten. Itu terjadi Pak," kata Tuhiyat.
merdeka.com