Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berniat Resign, Pertimbangkan 3 Hal Ini Agar Tak Menyesal

Berniat Resign, Pertimbangkan 3 Hal Ini Agar Tak Menyesal resign. shutterstock

Merdeka.com - Keinginan untuk mengundurkan diri (resign) dari pekerjaan pasti akan selalu melintas di pikiran setiap pekerja. Banyak hal yang menyebabkan seseorang memiliki niat untuk meninggalkan tempat kerjanya, utamanya kenyamanan.

Faktor-faktor tersebut kemudian terus menumpuk membuat seseorang menjadi jengah. Puncaknya, ketika seseorang sudah benar-benar emosi, maka mereka akan mudah memutuskan untuk mengundurkan diri.

Namun, apakah keputusan Anda untuk mengundurkan diri sudah tepat? Atau hanya termakan emosi saja. Apakah keputusan tersebut sudah benar-benar keputusan akhir.

Sebelum memutuskan untuk resign, ingatlah bahwa di luar sana ada banyak orang-orang yang mengantri untuk menggantikan posisi Anda. Selain itu, ingat juga bahwa tidak mudah mencari pekerjaan saat ini. Di mana Anda harus menempuh berbagai tahapan dan bersaing dengan orang lain sebelum akhirnya diterima kerja.

Berikut hal-hak yang perlu dipertimbangkan agar Anda tidak menyesal dengan keputusan Anda, dikutip JobStreet.

Lingkungan Kerja

Hanya karena perkara satu atau dua orang toxic yang ada di lingkungan kerja, bukan berarti langsung tidak betah dan ingin pergi demi kesehatan mental dan jiwa. Perlu diingat bahwa orang-orang seperti itu tersebar di seluruh penjuru perusahaan, mau itu perusahaan yang bonafit, sampai ke perusahaan rintisan yang masih berskala kecil.

Jika Anda berpikir dengan resign dari kantor Anda saat ini dengan harapan tidak akan bertemu mereka lagi, Anda salah. Kecuali, jika toxic-nya sampai satu kantor, silakan Anda mengundurkan diri.

Gaji dan Apresiasi

Perkara gaji yang kecil atau tidak kunjung naik mungkin bisa jadi alasan yang cukup kuat untuk resign. Apalagi jika tanggungan semakin tinggi karena punya istri dan anak yang semakin tumbuh besar.

Kalau pihak perusahaan tidak ada memberikan apresiasi kepada Anda yang telah loyal dan rela meluangkan waktu lebih banyak di kantor untuk bekerja, silakan resign. Namun jika Anda bekerja di perusahaan kecil yang gajinya tidak sebesar di korporasi, tapi Anda melihat perusahaan punya peluang untuk growing, mungkin bisa beri pertimbangan untuk bertahan sedikit lagi.

Jenjang Karir

Sudah bekerja begitu lama dengan perusahaan tapi tidak pernah merasakan ada jenjang karier di perusahaan tersebut. Mungkin Anda tidak pernah minta kepada atasan Anda, atau mungkin juga karena kinerja Anda yang dianggap belum siap dalam mengemban jabatan yang lebih berat dan menyibukkan. Atau yang lebih menyakitkan karena faktor like dan dislike.

Jika faktor pertama dan kedua yang menjadi penghalang, cobalah untuk mengembangkan diri, kuasai ilmu-ilmu yang dibutuhkan dan pertajam soft skill. Seperti kemampuan untuk mengatur anak buah, analisis, dan pengambilan keputusan.

Jika sudah yakin dengan kemampuanmu, cobalah untuk meminta kepada atasan bahwa kamu telah siap naik jabatan dengan segala pencapaian yang akan sulit ditolak oleh atasan Anda. Namun jika ternyata ada faktor like dan dislike, Anda bisa pertimbangkan untuk segera resign.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Alasan Karyawan Resign Meski Sudah Lama Bekerja
4 Alasan Karyawan Resign Meski Sudah Lama Bekerja

Ada juga karyawan yang memutuskan untuk mengundurkan diri setelah bertahun-tahun bekerja karena perubahan prioritas hidup.

Baca Selengkapnya
Coba 5 Alasan Resign Kerja yang Baik Agar Tetap Profesional
Coba 5 Alasan Resign Kerja yang Baik Agar Tetap Profesional

Proses pengajuan resign harus disertai alasan yang kuat dan dilakukan dengan cara yang benar sesuai aturan masing-masing perusahaan.

Baca Selengkapnya
Strategi Ajukan Resign Setelah Lebaran, Jangan Lupa Persiapkan 5 Hal Ini dengan Matang!
Strategi Ajukan Resign Setelah Lebaran, Jangan Lupa Persiapkan 5 Hal Ini dengan Matang!

Jangan hanya ikut-ikutan, persiapkan strategi yang tepat untuk resign setelah Lebaran.

Baca Selengkapnya
Kata-Kata Pamit yang Sopan, Bijak Menyentuh Hati
Kata-Kata Pamit yang Sopan, Bijak Menyentuh Hati

Kata pamit harus disampaikan dengan sopan untuk saling menghargai.

Baca Selengkapnya
Capek Kerja Mau Resign? Ini 5 Alasan Elegan ke Atasan Biar Langsung Disetujui
Capek Kerja Mau Resign? Ini 5 Alasan Elegan ke Atasan Biar Langsung Disetujui

Ini bertujuan agar tidak dicap sebagai pekerja yang kurang profesional dan tidak menghormati perusahaan.

Baca Selengkapnya
36 Ucapan Perpisahan Kerja untuk Bos dan Rekan Senior, Sarat Kesan Mendalam
36 Ucapan Perpisahan Kerja untuk Bos dan Rekan Senior, Sarat Kesan Mendalam

Ucapan perpisahan kerja untuk bos dan rekan senior bisa diberikan menjelang berpamitan saat resign.

Baca Selengkapnya
50 Kata-Kata Perpisahan Kerja yang Menyentuh Hati untuk Rekan Sejawat & Atasan
50 Kata-Kata Perpisahan Kerja yang Menyentuh Hati untuk Rekan Sejawat & Atasan

Berikut kata-kata perpisahan kerja yang menyentuh hati untuk rekan sejawat dan atasan.

Baca Selengkapnya
15 Kata-kata Pamit di Grup Whatsapp Kerja, Sopan dan Berkesan Positif
15 Kata-kata Pamit di Grup Whatsapp Kerja, Sopan dan Berkesan Positif

Kata-kata pamit di grup Whatsapp kerja ini bisa digunakan saat Anda berencana resign.

Baca Selengkapnya
Waspada! Ini 5 Tanda Lingkungan Kerja yang Toxic dan Bikin Mental Terganggu
Waspada! Ini 5 Tanda Lingkungan Kerja yang Toxic dan Bikin Mental Terganggu

Mengenali ciri-ciri lingkungan kerja yang toxic adalah langkah pertama untuk menjaga diri dan membuat keputusan yang terbaik untuk masa depan Anda.

Baca Selengkapnya