BI: Surplus Neraca Perdagangan USD3,83 Miliar per Februari 2022
Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mencatat, surplus neraca perdagangan pada Februari 2022 meningkat menjadi USD 3,83 miliar. Kenaikan surplus neraca perdagangan ini berasal dari sektor nonmigas terutama dengan meningkatnya harga komoditas global.
"Seperti batubara, besi dan baja, serta CPO," ujarnya dalam acara konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Rabu (13/4).
Bank Indonesia memandang surplus neraca perdagangan telah berkontribusi positif dalam menjaga ketahanan eksternal perekonomian Indonesia. "Ke depan, BI terus memperkuat sinergi kebijakan dengan pemerintah dan otoritas kebijakan, terkait untuk meningkatkan ketahanan eksternal serta mendukung pemulihan ekonomi nasional," katanya.
-
Mengapa Indonesia surplus perdagangan dengan Malaysia? 'Kalau dihitung bulan, lebih dari 48 bulan kita surplus terus, Alhamdulillah,' ucap Didi Sumedi Sidoarjo saat melepas ekspor perdana produk kosmetik PT Wahana Kosmetika Indonesia (WKI) ke Malaysia.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
-
Kenapa kebutuhan uang Bank Indonesia meningkat? 'Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,' kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
Sementara itu, cadangan devisa Indonesia pada Maret 2022 tetap tinggi sebesar USD 139,1 miliar. Angka ini setara dengan pembiayaan 7,2 bulan impor atau 7,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah.
"Serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," imbuhnya.
Sejalan dengan peningkatan ketidakpastian pasar keuangan global, aliran modal asing ke pasar keuangan domestik tertahan di mana investasi portofolio mencatat net outflows USD 1,3 miliarsampai dengan 31 Maret 2022. Namun demikian, tekanan aliran modal asing ke pasar keuangan domestik ini lebih rendah dibandingkan dengan EMs lainnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pudji menerangkan, surplus tersebut ditopang oleh komoditas non migas yaitu sebesar USD4,62 miliar
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan Indonesia mengalami surplus USD3,48 miliar pada Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan komoditas migas tercatat defisit USD1,89 miliar dengan komoditas penyumbang defisit adalah hasil minyak dan juga minyak mentah.
Baca SelengkapnyaNeraca Perdagangan Indonesia melanjutkan trend surplus selama 45 bulan atau hampir 4 tahun secara berturut-turut.
Baca SelengkapnyaCatatan ini memperpanjang daftar surplus selama 41 bulan berturut-turut.
Baca SelengkapnyaSurplus neraca perdagangan bulan Agustus 2024 lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 membukukan surplus sebesar USD 2,48 miliar.
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus USD1,31 miliar atau sekitar Rp20,01 triliun
Baca SelengkapnyaNeracar perdagangan Indonesia pada bulan November 2024 tembus USD4,47 miliar atau sekitar Rp64 triliun.
Baca SelengkapnyaKinerja perdagangan Indonesia terus mencatatkan surplus hingga ke-47 kali berturut-turut sejak Mei 2020 lalu.
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan Indonesia per Juli 2024 turun sebesar USD470 juta menjadi USD1,92 miliar dibanding bulan sebelumnya yang mencapai USD2,39 miliar.
Baca SelengkapnyaSurplus perdagangan pada Juni 2024 ini diakibatkan nilai ekspor yang masih lebih tinggi daripada impor.
Baca Selengkapnya