Bocoran Miliuner Warren Buffett soal Bisnis yang Tetap Untung Meski Inflasi Tinggi
Merdeka.com - Inflasi terjadi hampir di banyak negara. Kondisi ini menyebabkan indeks harga berbagai produk pun naik. Meskipun beberapa ekonom dan pakar keuangan dunia mengatakan bahwa tingkat inflasi saat ini tidak perlu dikhawatirkan, tetapi tetap tidak bisa dihindari.
Terkait hal tersebut, miliuner dunia Warren Buffett pun angkat bicara mengenai beberapa bisnis yang lebih mungkin berhasil bertahan walau adanya inflasi daripada bisnis yang lain.
Pada pertemuan pemegang saham tahunan Bekshire Hathway 2015, ada sejumlah pertanyaan yang diberikan kepada Buffett terkait perusahaan yang mana yang paling siap untuk berkembang selama adanya masa inflasi yang tinggi.
-
Apa yang Warren Buffet sumbangkan? Pada tahun 2010, Buffett mendirikan The Giving Pledge bersama keluarga Gates untuk mendorong miliarder lain menyumbangkan setidaknya setengah dari kekayaan mereka untuk tujuan amal juga.
-
Apa aset yang dipilih Warren Buffet? Dia memilih untuk menginvestasikan uangnya dalam bentuk lahan pertanian.Dia menyebut, pertanian dan bitcoin tidak memiliki banyak kesamaan. Meski Buffett tidak dikenal sebagai investor pertanian, namun ia melihat nilai dalam kelas aset yang penting bagi sektor ini yaitu lahan pertanian.
-
Bagaimana Warren Buffet memandang investasi aset? 'Jika Anda mengatakan kepada saya bahwa Anda memiliki semua bitcoin di dunia dan Anda menawarkannya kepada saya seharga USD 25, saya tidak akan menerimanya karena apa yang akan saya lakukan dengannya?' dia bertanya. 'Saya harus menjualnya kembali kepada Anda dengan cara apa pun. Itu tidak akan menghasilkan apa-apa,' ujar Buffett.
-
Siapa yang Warren Buffet anggap sukses? Dalam sebuah wawancara pada tahun 2019, ia menjelaskan bahwa jika Anda berusia 65 atau 70 tahun dan orang-orang yang Anda sayangi benar-benar mencintai Anda, maka Anda sukses.
-
Siapa yang mendapat keuntungan dari investasi Warren Buffet? Dengan kata lain, jika Warren Buffett tidak memutuskan untuk mulai menyumbangkan kekayaannya, ia akan dengan mudah menjadi orang terkaya di Bumi.
-
Kenapa Peter Buffett mencairkan saham warisannya? Meskipun saham itu bernilai ratusan juta saat ini, Peter tidak menyesalinya. Baginya, yang terpenting bukanlah uang, melainkan waktu yang diberikan untuk mengeksplorasi keinginannya.
Akhirnya Buffett menanggapi hal tersebut dan mengatakan bahwa bisnis yang terbaik untuk dimiliki adalah bisnis yang tidak memerlukan reinvestasi terus menerus. Sebab, nantinya justru akan menjadi semakin mahal seiring turunnya nilai satu dolar.
"Bisnis terbaik selama inflasi adalah bisnis yang Anda beli sekali dan kemudian Anda tidak perlu terus menerus melakukan investasi untuk modal selanjutnya," begitu dikatakan Buffett, seperti mengutip laman CNBC.
"Setiap bisnis dengan investasi modal besar cenderung menjadi bisnis yang buruk untuk dijalankan ketika inflasi dan seringkali merupakan bisnis yang buruk secara umum."
Bisnis seperti utilitas atau kereta api akan terus memakan uang dan tidak menguntungkan. Buffet sendiri lebih suka memiliki perusahaan yang memiliki koneksi dengan orang-orang.
"Sebuah merek adalah hal yang luar biasa untuk dimiliki selama inflasi,” kata Buffet. Baginya, merek itu seperti See’s Candy yang dimilikinya sejak 1972.
Sementara itu, para investor pun tidak bisa membeli seluruh bisnis. Para investor pasti akan membeli saham di perusahaan yang mereka suka.
Memiliki bagian dari bisnis yang luar biasa dapat bermanfaat karena apa pun yang terjadi dengan nilai dolar, produk tersebut akan terus diminati, begitu dikatakan Buffet pada 2019.
Real Estate
Buffet juga mengatakan bahwa akan sangat berguna untuk memiliki real estate selama masa inflasi. Sebab, pembelian tersebut merupakan 'pengeluaran satu kali' yang akan dilakukan investor. Di samping itu, juga ada manfaat tambahan untuk para investor, misalnya ketika akan menjualnya kembali.
"Jika Anda memiliki sesuatu yang berguna bagi orang lain, itu cenderung dinilai dari segi nilai penggantian dari waktu ke waktu sehingga Anda benar-benar mendapat tendangan inflasi," ujar Buffet.
Namun perlu diingat, tindakan terbaik untuk para investor bukanlah memilih saham tunggal yang diyakini akan berkinerja baik, melainkan berinvestasi dalam dana indeks yang memiliki biaya rendah. Itu jauh lebih kecil risikonya.
Buffet juga telah menyarankan para investor untuk memasukkan uang ke dalam dana tersebut. Hal itu akan membuat para investor terdiversifikasi secara otomatis. Misalnya S&P 500 yang mencakup perusahaan besar, seperti Apple, Coca-Cola, dan Google.
Sementara bagi seseorang yang ingin membangun dana pensiun, dana indeks yang terdiversivikasi pun menjadi yang paling masuk akal sepanjang waktu, kata Buffet. "Beli secara konsisten dana indeks dengan biaya rendah S&P 500," ujar Buffet.
Reporter: Aprilia Wahyu Melati
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warren Buffett punya cara bercanda saat 'manggung' di depan publik. Termasuk kala mencoba microphone.
Baca Selengkapnya"Bukan untuk memuaskan pelanggan Anda, tetapi untuk menyenangkan pelanggan Anda," ujar Buffett dalam sebuah wawancara dengan Goldman Sachs.
Baca SelengkapnyaPerbandingan kinerja Bitcoin dan strategi investasi Warren Buffett, memberikan investor mempertimbangkan berbagai faktor risiko dan potensi return.
Baca SelengkapnyaPada laporan keuangan akhir kuartal II, Berkshire Hathaway memiliki saham Apple bernilai USD 84,2 miliar.
Baca SelengkapnyaDi usia 15 tahun Warren Buffet sudah memiliki USD2.000.
Baca SelengkapnyaSalah satu yang dibicarakan adalah soal investasi.
Baca SelengkapnyaMiliarder ini menyarankan agar para anak muda bisa mencari pekerjaan yang disukainya dibanding harus mencari pekerjaan dengan gaji yang tinggi.
Baca SelengkapnyaMulailah langkah untuk menjadi generasi kaya saat ini juga, jangan terlalu banyak pertimbangan.
Baca SelengkapnyaInvestor tetap berpegang pada aset produktif adalah ide yang bijaksana.
Baca SelengkapnyaTahukah Anda bahwa anak-anak akan mengambil beberapa kebiasaan yang baik dan buruk dari orang tuanya.
Baca SelengkapnyaBNI Investor Daily Summit 2023 diresmikan secara langsung dengan pemukulan gong oleh Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnya"Masyarakat butuh uang saya. Saya tidak butuh uang,”
Baca Selengkapnya