Pesan Orang Kaya Dunia: Uang Tak Bisa Membeli Waktu dan Uang Bukan Sumber Kebahagiaan
Pesan Orang Kaya Dunia: Uang Tak Bisa Membeli Waktu dan Uang Bukan Sumber Kebahagiaan
Banyak orang di berbagai belahan dunia rela bekerja keras untuk mengumpulkan uang sebanyak mungkin. Cara ini terpaksa mereka lakukan agar bisa menjadi kaya.
Namun, uang yang diperoleh dari hasil kerja keras ternyata bukan sumber kebahagiaan. Pernyataan ini diungkapkan oleh CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffett.
Sebagai salah satu orang terkaya di dunia, tentunya membuat banyak orang mengira jika uang banyak yang dimiliki Warren Buffett adalah sumber utama kebahagiaannya.
Namun, hal ini dibantah miliarder dengan total kekayaan bersih mencapai USD 90,1 miliar tersebut. Baginya kesuksesan keuangannya bukan
jadi akar kebahagiannya.
Buffet menilai, kebahagiaan terbesar baginya yaitu saat bisa menikmati pekerjaan yang dilakukan. Menurut pria terkaya keempat di dunia itu menyebut bahwa seberapa besar uang yang diminta tidak akan cukup untuk membeli waktu.
"Saya tidak bisa membeli waktu, saya juga tidak bisa membeli cinta, tetapi saya bisa melakukan hal lain dengan uang, cukup banyak. Dan mengapa saya tetap dapat bangun setiap hari dan melompat dari tempat tidur di usia 88 tahun saat ini? Itu karena saya mencintai apa yang saya lakukan dan mencintai orang-orang yang melakukannya dengan saya, " kata Buffett, dilansir CNBC.com, Minggu (7/4)
Buffett menyebut jika uang sebanyak USD 1 juta atau Rp15,8 miliar (asumsi kurs Rp 15.887) tidak akan membuat seseorang bahagia. Karena uang hanya memberikan kebahagiaan yang semu baginya.
berita untuk kamu.
Dia mengaku lebih memilih rumahnya di Berkshire Hathaway yang dianggap istana kebahagiaan dibandingkan tumpukan Unang yang dimiliknya. Menurutnya, rumah adalah tempat bersenang-senang bersama keluarga hingga menginjak usia 88 tahun.
Buffett lantas mencontohkan kebahagiaan yang dirasakannya yaitu ketika berpergian untuk melakukan hal-hal mengasyikan seperti menonton pertandingan bisbol bersama dengan 25 karyawan di Berkshire.
Hal inilah salah satunya membuat Buffett begitu bahagia dan seperti berlibur setiap harinya.
Oleh karena itu, miliarder ini menyarankan agar para anak muda bisa mencari pekerjaan yang disukainya dibanding harus mencari pekerjaan dengan gaji yang tinggi.
Dengan mencintai pekerjaan, mereka diharapkan tidak merasa terbebani atas tugas yang harus diselesaikan.
- Sulaeman
iliarder ini menyarankan agar pemuda bisa mencari pekerjaan yang disukainya dibanding harus mencari pekerjaan dengan gaji yang tinggi.
Baca SelengkapnyaGaya hidup pria dengan harta sebesar miliaran dolar ini tentu membuat banyak orang iri.
Baca SelengkapnyaHidup Veronika berubah 180 derajat, dari awalnya mempekerjakan pengasuh anak lalu jadi pengasuh anak
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara didikan orang tua menentukan keberhasilan anak di masa depan.
Baca SelengkapnyaAda 11 WNI menjadi korban penipuan kerja sebagai TKI di Kamboja. Mereka diimingi pekerjaan tapi nyatanya dipaksa menjadi scammer.
Baca SelengkapnyaEkspresi sedih dan bingung terlihat jelas di wajah perempuan berjilbab kuning itu.
Baca SelengkapnyaPrabowo berpesan kepada para wisudawan dan wisudawati agar melandasi setiap langkahnya dengan mengutamakan kepentingan rakyat.
Baca SelengkapnyaPendapatannya saat ini jauh lebih sedikit tapi ia mengaku bahagia
Baca SelengkapnyaSimak cerita inspiratif anak pedagang gorengan yang sukses jadi peneliti di Jepang.
Baca Selengkapnya