Laporan Forbes: Miliuner Muda di Bawah 30 Tahun Sudah Tajir Sejak Lahir, Mewarisi Kekayaan Orang Tua
Laporan Forbes: Miliuner Muda di Bawah 30 Tahun Sudah Tajir Sejak Lahir, Mewarisi Kekayaan Ortu
Laporan Forbes: Miliuner Muda di Bawah 30 Tahun Sudah Tajir Sejak Lahir, Mewarisi Kekayaan Orang Tua
Hasil Penelitian Ungkap Semua Miliarder Muda di Bawah 30 Tahun Memperoleh Kekayaan Dari Warisan Para ‘Superkaya’, Total Keseluruhan Warisan Mencapai Rp 82.500 triliun
Seluruh miliuner di dunia yang saat ini berusia kurang dari 30 tahun mewarisi harta kekayaan dari orang tuanya.
Lebih dari 1.000 orang superkaya diperkirakan akan mewariskan lebih dari Rp 82.600 triliun kepada ahli waris mereka selama dua dasawarsa mendatang.
Saat ini sudah ada lebih banyak miliarder daripada sebelumnya (2.781) dan jumlahnya diperkirakan akan melonjak di tahun-tahun mendatang seiring dengan generasi ‘superkaya’ yang sudah lanjut usia dan bersiap untuk mewariskan kekayaannya kepada anak-anak mereka.
Dilansir the Guardian, Rabu (3/4), penelitian oleh majalah Forbes menemukan ada 15 miliarder berusia 30 tahun ke bawah, namun tidak ada yang menciptakan kekayaannya sendiri, melainkan mendapatkan keuntungan dari warisan yang sangat besar.
Di antara mereka adalah Firoz Mistry dari Irlandia, 27 tahun, dan saudaranya Zahan, 25 tahun, yang masing-masing memiliki sekitar Rp77,8 miliar dari saham mereka di Tata Sons, perusahaan induk dari konglomerat India, Tate Group, yang memiliki berbagai merek mobil, termasuk Jaguar Land Rover.
Mereka mewarisi 4,6% saham mereka di perusahaan ini pada tahun 2022 setelah kematian ayah mereka, Cyrus Mistry, yang meninggal kurang dari tiga bulan setelah kakek mereka, Pallonji.
Tiga anak Leonardo Del Vecchio, pendiri perusahaan kacamata hitam mewah Luxottica, menjadi miliarder setelah kematiannya pada tahun 2022. Leonardo Maria, 28, Luca, 22 dan Clemente Del Vecchio, 19, masing-masing mewarisi 12,5% saham di perusahaan induk keluarga yang berbasis di Luksemburg, Delfin, yang memiliki hampir sepertiga saham EssilorLuxottica, perusahaan yang memproduksi Ray-Ban dan Oakley.
Kakak beradik ini memiliki kekayaan yang masing-masing diperkirakan bernilai Rp74,6 miliar.
Miliarder termuda di dunia adalah Livia Voigt, 19 tahun, yang memiliki kekayaan senilai Rp17,4 miliar berkat 3,1% saham di WEG Industries, produsen peralatan listrik Brasil yang didirikan bersama kakeknya, Werner Ricardo. Kakeknya meninggal pada 2016. Kakak perempuannya, Dora Voigt de Assis, 26 tahun, juga masuk dalam daftar.
Para ahli di bank Swiss UBS mengatakan: "Dalam 20 hingga 30 tahun ke depan, lebih dari 1.000 miliarder saat ini kemungkinan besar akan mentransfer lebih dari Rp82.600 triliun kepada ahli waris mereka.
Angka tersebut diperoleh dengan cara menjumlahkan kekayaan 1.023 miliarder yang berusia 70 tahun atau lebih saat ini.
"Melihat ke jangka panjang, kekayaan luar biasa yang dihasilkan dari ledakan aktivitas kewirausahaan sejak tahun 1990-an telah membangun fondasi bagi generasi keluarga miliarder di masa depan."
Orang terkaya di dunia saat ini adalah pemilik mayoritas konglomerat barang mewah LVMH, Bernard Arnault. Dia berusia 75 tahun dan baru-baru ini mempromosikan anak-anaknya ke posisi-posisi penting dalam bisnis ini.
Arnault diperkirakan memiliki kekayaan sebesar Rp3,5 kuadriliun dan meningkat 10% dari tahun lalu.
Charles Koch yang berusia 88 tahun merupakan miliarder tertua dari miliarder industrialis bersaudara asal Amerika Serikat,. Phil Knight, miliarder salah satu pendiri Nike, berusia 86 tahun.
Sebanyak USD 70 triliun atau sekitar Rp1,1 juta triliun diperkirakan akan diwarisi oleh generasi berikutnya dalam kurun waktu 20 tahun ke depan, menurut perkiraan perusahaan konsultan Cerulli Associates.
Peralihan kekayaan ini diperkirakan akan membuat generasi milenial menjadi "generasi terkaya dalam sejarah", demikian menurut penelitian dari agen real estat Knight Frank.
Salah satu miliarder termuda yang menghasilkan sendiri kekayaannya tanpa warisan adalah Ben Francis, 31 tahun, pendiri merek olahraga Gymshark asal Inggris. Kekayaannya diperkirakan mencapai $1,3 miliar atau sekitar Rp20,6 triliun.