Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos BI beberkan keuntungan pengusaha saat membawa pulang devisa ke Indonesia

Bos BI beberkan keuntungan pengusaha saat membawa pulang devisa ke Indonesia Rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mendorong para eksportir membawa pulang devisa hasil ekspor (DHE) milik mereka kembali ke Indonesia. Bahkan bank sentral dan pemerintah, menurutnya, akan memberikan kemudahan jika pengusaha memutuskan mengonversi DHE ke Rupiah.

Perry mengatakan Kementerian Keuangan akan memberi kemudahan sisi fiskal. "Tentu saja dalam konteks ini, dari kemenkeu ada (insentif) bagi eksportir yang memasukkan devisa ke Indonesia, tentu saja kan pajak mengenai simpanannya lebih rendah. Apalagi yang dikonversikan, pajaknya lebih rendah," ujarnya di Masjid BI, Jakarta, Jumat (3/8).

Sementara itu, dari pihak BI akan memberikan kemudahan biaya swap. "Tentu saja kami akan terus berupaya supaya swap maupun forward terus murah," imbuhnya.

Orang lain juga bertanya?

Mengonversi DHE ke Rupiah juga akan memberi keuntungan bagi pengusaha baik eksportir maupun importir jika suatu saat mereka kembali membutuhkan Dolar.

Perry menyatakan pemerintah bersama BI tidak akan berpangku tangan begitu saja. BI akan terus berkoordinasi untuk meningkatkan devisa supaya CAD tetap terkendali.

"Pernyataan bu Sri Mulyani untuk mendorong ekspor tidak hanya memasukkan devisa ke Indonesia, tapi juga mengonversi ke Rupiah," ujarnya.

Saat ini, lanjutnya, kurang lebih sudah sekitar 80-81 persen dari Devisa Hasil Ekspor (DHE) yang sudah masuk ke perbankan Indonesia. Tapi baru sekitar 15-16 persen yang dikonversikan ke Rupiah.

Perry menambahkan bahwa defisit transaksi berjalan (CAD) tahun ini memang akan cukup tinggi. Namun demikian angka defisit diperkirakan dalam batas aman. "Kami tegaskan tentang defisit transaksi berjalan memang lebih tinggi tahun ini, ya kami sampaikan USD 25 miliar (prediksi), tapi itu masih dalam batas aman terkendali sih, di bawah 3 persen terhadap PDB," kata Perry.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.

Baca Selengkapnya
Bos BI Beberkan Keuntungan Pengusaha Simpan Uang Hasil Ekspor di Dalam Negeri
Bos BI Beberkan Keuntungan Pengusaha Simpan Uang Hasil Ekspor di Dalam Negeri

Perry bilang bunga yang diberikan jauh lebih besar dibandingkan bunga deposito valas secara umum

Baca Selengkapnya
Bos BI: Kalau Beli dari UMKM Jangan Ditawar, Bantu Mereka Sejahtera
Bos BI: Kalau Beli dari UMKM Jangan Ditawar, Bantu Mereka Sejahtera

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo meminta masyarakat untuk membeli produk UMKM tanpa menawar harga lebih murah dari yang ditawarkan.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI Beberkan Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Dolar AS, Buat Rupiah Tak Berdaya
Gubernur BI Beberkan Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Dolar AS, Buat Rupiah Tak Berdaya

Hal itu tercermin pada yield US Treasury yang meningkat sejalan dengan premi risiko jangka panjang dan inflasi yang masih di atas prakiraan pasar.

Baca Selengkapnya
BI Klaim Penguatan Rupiah Lebih Baik dari Won Korea dan Ruppe India
BI Klaim Penguatan Rupiah Lebih Baik dari Won Korea dan Ruppe India

Perry mencatat, nilai tukar Rupiah menguat 0,78 persen menjadi Rp15.330 per USD hingga 17 September 2024 dibandingkan dengan posisi akhir Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Beri Diskon Pajak untuk Pengusaha yang Simpan Uang Hasil Ekspor di Dalam Negeri
Sri Mulyani Beri Diskon Pajak untuk Pengusaha yang Simpan Uang Hasil Ekspor di Dalam Negeri

Tak hanya itu, pemerintah akan memberikan predikat eksportir bereputasi baik.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI Sebut Nilai Tukar Rupiah Bakal Terus Menguat di Bawah Level Rp16.000 per USD
Gubernur BI Sebut Nilai Tukar Rupiah Bakal Terus Menguat di Bawah Level Rp16.000 per USD

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo pun yakin nilai tukar Rupiah akan terus menguat, ditopang kepercayaan investor dan pasar yang juga semakin besar.

Baca Selengkapnya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Pengusaha Lebih Takut Hal Ini Dibandingkan Pelemahan Kurs Rupiah
Ternyata, Pengusaha Lebih Takut Hal Ini Dibandingkan Pelemahan Kurs Rupiah

Kenaikan suku bunga oleh BI akan memberikan sederet dampak rambatan terhadap pelaku usaha ritel.

Baca Selengkapnya
BI Klaim Pelemahan Rupiah Lebih Baik dari Bath Thailand hingga Won Korea, Ini Datanya
BI Klaim Pelemahan Rupiah Lebih Baik dari Bath Thailand hingga Won Korea, Ini Datanya

Kebijakan moneter dalam jangka pendek diarahkan untuk memperkuat efektivitas stabilisasi nilai tukar rupiah dan menarik aliran masuk modal asing.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ungkap Untung Rugi Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Ekonomi Indonesia
Sri Mulyani Ungkap Untung Rugi Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Ekonomi Indonesia

Begini untung rugi Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Simpan Uang Hasil Ekspor Dalam Negeri, Cadangan Devisa Bisa Naik USD60 Miliar per Tahun
Pengusaha Simpan Uang Hasil Ekspor Dalam Negeri, Cadangan Devisa Bisa Naik USD60 Miliar per Tahun

Airlangga menyebut pertahun akan ada tambahan USD60,9 miliar dalam setahun.

Baca Selengkapnya