Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos BI jelang Tax Amnesty berakhir: Ini prestasi tinggi

Bos BI jelang Tax Amnesty berakhir: Ini prestasi tinggi Agus Martowardojo. Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Program Tax Amnesty atau pengampunan pajak andalan Presiden Joko Widodo akan berakhir hari ini. Sepanjang realisasi, terdapat sejumlah kelebihan dan kekurangan tersendiri.

Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo mengatakan, capaian Tax Amnesty sejauh ini merupakan prestasi tinggi. Acuannya dari sejumlah pencapaian seperti deklarasi aset yang mencapai kisaran Rp 4.400 triliun, dana repatriasi sekitar Rp 146 triliun, dan dana tebusan sekitar Rp 120 triliun.

"Saya melihat ini prestasi tinggi. Kita sudah punya deklarasi aset Rp 4.400 triliun dan 3/4-nya dari dalam negeri, 1/4 dari luar negeri. Ini dasar yang baik untuk reformasi pajak ke depan," ujarnya saat ditemui di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (31/3).

Tax Amnesty merupakan salah satu upaya reformasi fiskal oleh pemerintah. Di mana, negara maju sekalipun sangat sulit menerapkannya.

"Negara maju melakukan reformasi fiskal dan rill sulit sekali. Di Indonesia kita bisa melakukan reformasi di fiskal, moneter, dan rill ini baik sekali," tutupnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Suharso Pastikan Anggaran Bappenas 2025 Tak Mengalir ke Program Makan Bergizi Gratis
Menteri Suharso Pastikan Anggaran Bappenas 2025 Tak Mengalir ke Program Makan Bergizi Gratis

Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 anggaran program makan bergizi gratis ditetapkan sebesar Rp71 triliun.

Baca Selengkapnya
Bos BI Beberkan Alasan Masih Tahan Suku Bunga Acuan Saat Tren Penurunan Inflasi
Bos BI Beberkan Alasan Masih Tahan Suku Bunga Acuan Saat Tren Penurunan Inflasi

Ternyata ini alasan Bank Indonesia masih tahan suku bunga acuan di tengah penurunan inflasi.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan 6,5 Persen di Agustus 2024, Ternyata Ini Alasannya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan 6,5 Persen di Agustus 2024, Ternyata Ini Alasannya

Perry menjelaskan keputusan ini diambil agar tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran
Kumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran

Usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menargetkan defisit APBN 2025 maksimal di angka 2,8 persen.

Baca Selengkapnya
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar

Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Pusat Raih Opini WTP, Jokowi Tegaskan Bukan Prestasi tapi Kewajiban
Pemerintah Pusat Raih Opini WTP, Jokowi Tegaskan Bukan Prestasi tapi Kewajiban

Jokowi mengaku sudah berkali-kali menyampaikan WTP bukan prestasi, melainkan kewajiban untuk menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dengan baik.

Baca Selengkapnya
Menteri Jokowi Kumpul di Kantor Airlangga, Bahas Pembatasan Pembelian BBM Subsidi
Menteri Jokowi Kumpul di Kantor Airlangga, Bahas Pembatasan Pembelian BBM Subsidi

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan rencana pembatasan BBM subsidi mulai 17 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Bantah Ada Pembatasan BBM Subsidi Mulai 17 Agustus
Presiden Jokowi Bantah Ada Pembatasan BBM Subsidi Mulai 17 Agustus

Kabar pembatasan BBM bersubsidi ini pertama kali diungkapkan Menko Luhut di sosial medianya.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.

Baca Selengkapnya