Bos Pertamina: Kita selalu jaga stok BBM untuk 20 hari ke depan
Merdeka.com - Direktur Utama PT Pertamina, Dwi Soetjipto menjamin stok Bahan Bakar Minyak (BBM) aman jelang Lebaran 2016. Pertamina diklaim siap melayani peningkatan konsumsi BBM saat arus mudik nanti.
Dwi merinci, stok BBM nasional selalu dijaga untuk 20 hari ke depan. Titik ini dinilai aman meski terjadi lonjakan konsumsi.
"Stok sampai dengan saat ini kita selalu jaga, jangan sampai kurang lebih 20 hari. Saya kira itu posisi aman," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (16/4).
-
Bagaimana Pertamina menjaga stok BBM? VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso juga menyampaikan bahwa walau terjadi peningkatan konsumsi BBM menjelang hari lebaran, namun dipastikan bahwa stok BBM dalam kondisi aman. Stok per 5 April 2024 yakni Pertalite 20 hari, Pertamax 40 hari, Turbo 63 hari, LPG 15 hari dan Avtur 38 hari.
-
Bagaimana Pertamina jaga stok BBM? Sepanjang satgas stok selalu dijaga aman, ini dibarengi dengan pemantauan proses distribusi sehingga mengantisipasi stok di SPBU dan Agen tidak sampai kosong.
-
Kapan Pertamina turunkan harga BBM? Pada periode 1 November 2023, Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Bagaimana Pertamina memastikan stok BBM cukup untuk tahun baru ? 'Secara nasional, coverage-nya lebih dari cukup. Yang perlu diperhatikan adalah daerah rawan atau daerah yang jauh, perlu menjadi perhatian,' kata Tutuka.
-
Bagaimana cara Pertamina jamin ketersediaan BBM? Pertamina Patra Naiga menjamin kelancaran distribusi dan ketersediaan stok BBM bagi seluruh masyarakat terutama di wilayah Karawang dan sekitarnya.
-
Bagaimana Pertamina jaga harga BBM tetap kompetitif? 'Termasuk kita juga lakukan efisiensi sehingga bisa menghemat biaya produksi, hasilnya BBM Pertamina tetap kompetitif,' tambah Fadjar.
Belajar dari pengalaman, konsumsi BBM bakal meningkat drastis atau mencapai 20 persen di seminggu sebelum dan sesudah Lebaran.
"Kita juga sudah antisipasi pada saat H-7 dan H+7. Itu ada kenaikan sekitar 15 persen sampai 20 persen, itu kita sudah siapkan dengan posisi stok itu selalu 18-20 hari," katanya.
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) mengatakan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji selama Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri terus dijaga.
Pertamina juga memastikan ketersediaan BBM di jalur mudik aman dari kelangkaan. Saat meninjau stok BBM di Stasiun Besar Plumpang, Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang menuturkan, stok Premium cukup hingga 19 hari, Solar 22 hari, Avtur 26 hari, Pertamax 26 hari, Pertamax Plus 37 hari dan LPG 17 hari.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina mengatakan bahwa suplai BBM terus dijaga di level 20 hari dan telah diamankan dari produksi kilang dan kargo dari kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaPertamina pun telah mengamankan stok suplai migas, baik dari produksi dalam negeri maupun negara luar.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga memastikan pola distribusi dilaksanakan dengan baik.
Baca SelengkapnyaBPH Migas berkoordinasi dengan Kementerian ESDM, Kepolisian dan Kementerian Perhubungan untuk mengantisipasi kemacetan distribusi.
Baca SelengkapnyaWilayah-wilayah dengan mobilitas tinggi menjadi prioritas distribusi BBM dan gas.
Baca SelengkapnyaNicke Widyawati menyampaikan kesiapan Pertamina khususnya dalam penyediaan pasokan BBM dan LPG.
Baca SelengkapnyaDiharapkan, konsumen dapat terus menggunakan produk-produk berkualitas dari Pertamina.
Baca SelengkapnyaApresiasi tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji.
Baca Selengkapnya"Untuk itu pertamina menambah pasokan yang sangat lebih dari cukup,” kata Nicke
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga telah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
Baca SelengkapnyaMenjelang Hari Natal 2023, PT Pertamina Patra Niaga mengoptimalkan layanan energi di wilayah Sulawesi, baik BBM, LPG dan Avtur.
Baca SelengkapnyaTinjauan tersebut dilakukan dengan mengunjungi fasilitas Pertamina di Surabaya.
Baca Selengkapnya