Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BPS: Kenaikan Harga Cabai Jadi Penyumbang Inflasi Juli 2022

BPS: Kenaikan Harga Cabai Jadi Penyumbang Inflasi Juli 2022 Harga Cabai. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi pada Juli 2022 mencapai sebesar 0,64 persen, sementara secara tahun kalender (Januari–Juli) 2022 sebesar 3,85 persen. Adapun tingkat inflasi year on year/yoy sebesar 4,94 persen.

"Pada Juli 2022 terjadi inflasi sebesar 0,64 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 111,80. Seluruh kota mengalami inflasi," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers secara hybrid di Jakarta, Senin (1/8).

Selain itu, komponen inti pada Juli 2022 mengalami inflasi sebesar 0,28 persen. Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari–Juli) 2022 sebesar 2,11 persen dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Juli 2022 terhadap Juli 2021) sebesar 2,86 persen.

Orang lain juga bertanya?

Margo mengatakan, lonjakan inflasi ini terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan utamanya komoditas cabai, minuman dan tembakau sebesar 1,16 persen. Kemudian, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,23 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,47 persen.

"Komoditas cabai masih menjadi penyumbang inflasi, termasuk cabai rawit merah dan hijau," bebernya.

Kemudian inflasi juga disumbangkan kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,25 persen. Lalu, kelompok kesehatan sebesar 0,08 persen, kelompok transportasi sebesar 1,13 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,33 persen, kelompok pendidikan sebesar 0,34 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,34 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,27 persen.

Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BPS DKI: Inflasi Jakarta Agustus 2024 Tercatat 1,98 Persen
BPS DKI: Inflasi Jakarta Agustus 2024 Tercatat 1,98 Persen

Laju inflasi year on year terjadi karena adanya kenaikan harga kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,51 persen.

Baca Selengkapnya
Inflasi YoY 3,00 Persen, Mendagri Minta Pemda Terus Monitor Inflasi
Inflasi YoY 3,00 Persen, Mendagri Minta Pemda Terus Monitor Inflasi

Inflasi YoY 3,00 persen berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).

Baca Selengkapnya
Data BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023
Data BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023

Kenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
BPS: Inflasi April 2024 Turun Jadi 0,25 Persen
BPS: Inflasi April 2024 Turun Jadi 0,25 Persen

Angka inflasi bulan ini lebih rendah dari Maret 2024 sebesar 0,52 persen,

Baca Selengkapnya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.

Baca Selengkapnya
BPS: Ekonomi Indonesia Mei 2024, Deflasi 0,03 Persen
BPS: Ekonomi Indonesia Mei 2024, Deflasi 0,03 Persen

Komoditas penyumbang utama deflasi adalah beras, ayam, dan ikan.

Baca Selengkapnya
BPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos
BPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos

Padahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.

Baca Selengkapnya
BPS: Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen di Kuartal 1
BPS: Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen di Kuartal 1

Ini merupakan pertumbuhan triwulan tertinggi sepanjang periode 2019-2024.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Masih Ada Bupati yang Tak Paham Inflasi
Presiden Jokowi: Masih Ada Bupati yang Tak Paham Inflasi

Sebagai informasi, tingkat Inflasi di Turki menyentuh angka 75 persen pada Mei 2024.

Baca Selengkapnya