BRI Antisipasi 'The New Normal' Dengan Utamakan Protokol Penanganan Covid-19
Merdeka.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah mempelajari isi dari Surat Kementerian BUMN No S-336/MBU/05/2020 tertanggal 15 Mei 2020, tentang Antisipasi Skenario 'The New Normal' dan tidak menemukan adanya instruksi bagi seluruh pekerja BUMN yang berusia di bawah 45 Tahun untuk masuk kantor mulai tanggal 25 Mei 2020, Kementerian BUMN hanya meminta seluruh BUMN termasuk BUMN di bidang industri perbankan untuk memberikan masukan dalam rangka antisipasi 'The New Normal' dengan tetap memperhatikan protokol penanganan Covid-19 sebagaimana kebijakan PSBB di masing-masing wilayah.
Direktur Utama Bank BRI Sunarso juga menyatakan, Bank BRI akan segera menyusun usulan skenario implementasi 'The New Normal' untuk bidang perbankan sebagai masukan bagi Kementerian dalam menetapkan kebijakan nantinya.
"Ini merupakan buttom-up approach yang dilakukan kementerian untuk memastikan bahwa kebijakan yang diterbitkan nantinya akan benar-benar applicable," ujar Sunarso.
-
Bagaimana BRI mengelola resiko di tengah pemulihan? Kendati demikian untuk memperkuat kondisi yang semakin membaik, pihaknya menerapkan strategi konservatif dengan mengalokasikan dana pencadangan yang lebih dari memadai sebagai salah satu mitigasi risiko.
-
Bagaimana BRI menjaga keamanan transaksi nasabah? BRI juga terus mengimbau dan memberikan edukasi kepada nasabah, serta masyarakat untuk dapat bertransaksi aman dan nyaman.
-
Apa yang diimbau oleh BRI kepada masyarakat? PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengimbau masyarakat agar tidak terpancing isu uang hilang dan bijaksana dalam menggunakan social media.
-
Bagaimana BRI tunjukkan kepedulian? 'Kami terus mengajak dan menggerakan segenap Insan BRILiaN (Pekerja BRI) untuk terus menunjukkan kepeduliannya bagi masyarakat.'
-
Apa fokus utama BRI saat ini? 'Perseroan melihat kondisi ekonomi nasional saat ini memiliki daya tahan terhadap stabilitas ekonomi global dan BRI berkomitmen untuk mendukung program program pemerintah yang mendukung pertumbuhan ekonomi dalam negeri,' imbuh Sunarso.
-
Bagaimana BRI menanamkan risk awareness? Oleh karena itu, lanjut Sunarso, risk awareness perlu terus diajarkan agar dapat menjaga bankir dalam menjalankan profesinya.
Sunarso memastikan bahwa BRI akan melaksanakan operasional bisnisnya di tengah The New Normal, dilengkapi dengan protokol perlindungan dan kesehatan yang memadai dengan tetap mengutamakan keselamatan pekerja dan nasabahnya (people's first).
"Sejak munculnya pandemi di Indonesia, sebagai salah satu industri yang dikecualikan dalam penerapan PSBB, Bank BRI telah mengambil langkah langkah preventif untuk melindungi pekerja dan nasabah dari ancaman pandemi Covid-19 yang disesuaikan dengan protocol penanganan Covid-19 di masing-masing wilayah. BRI juga telah membentuk Banking Command Center yang dilengkapi penyiapan seluruh protokol dalam menjalankan kelangsungan bisnis dengan petugas hotline 24 jam untuk membantu jalannya operasional dalam menghadapi The New Normal," terangnya.
Sunarso menambahkan bahwa masyarakat juga semakin terbiasa dengan adanya kondisi The New Normal saat ini. Hal tersebut tercermin dari semakin meningkatnya transaksi digital karena adanya imbauan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan physical distancing.
"Transformasi digital di dunia perbankan menjadi dipercepat dengan adanya pandemi ini, dan masyarakat dengan cepat beradaptasi sehingga mereka tetap dapat bertransaksi layanan perbankan BRI dimanapun dan kapanpun. BRI akan terus berinovasi dalam memberikan layanan terbaik sehingga menjawab tantangan The New Normal," pungkas Sunarso.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BRI telah menerapkan berbagai langkah strategis untuk melindungi data nasabah.
Baca SelengkapnyaDirut BRI tegaskan bankir perlu memiliki risk awareness yang baik dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
Baca SelengkapnyaBegini strategi Bank BRI hadapi ancaman hacker dengan memperkuat sistem keamanan siber.
Baca SelengkapnyaTransformasi digital, pembiayaan berkelanjutan dan inovatif adalah hal relevan yang selama ini menjadi fokus BRI.
Baca SelengkapnyaKebijakan restrukturisasi kredit bertujuan meringankan beban debitur yang terdampak pandemi Covid-19 pada 2020 lalu.
Baca SelengkapnyaFokus BRI pada pembiayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta Sektor Makanan dan Industri (SMI) sangat penting bagi fondasi perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaBRI telah memiliki strategi dalam menjaga data nasabah.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BRI Sunarso menegaskan komitmen perseroan untuk menyediakan pelayanan terbaik bagi pelanggan.
Baca SelengkapnyaBRI Life selama ini selalu menjaga komitmen dalam menjalankan proses bisnis perusahaan, dengan pendekatan managemen praktis.
Baca SelengkapnyaSunarso mengatakan bahwa keberhasilan perusahaan tidak hanya diukur dari kinerja keuangan, tetapi juga dari dampak sosial dan lingkungan yang dihasilkan.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BRI Sunarso menyatakan komitmen perseroan untuk menciptakan kondisi kerja yang kondusif, sehingga seluruh pekerja dapat bekerja secara optimal.
Baca Selengkapnya