BSU Tahap 2 Sebesar Rp600.000 Segera Cair, Cek Data Anda di Sini
Merdeka.com - Pemerintah telah mencairkan bantuan subsidi upah (BSU) tahap I untuk para pekerja yang bergaji maksimal Rp3,5 juta yang diberikan satu kali yakni sebesar Rp600.000 per pekerja.
Per tanggal 12 September 2022 telah berhasil tersalurkan ke rekening penerima sebanyak 4.112.052 penerima. Pemberian BSU tersebut karena pemerintah ingin memberikan bantalan sosial kepada masyarakat yang terdampak atas kenaikan harga BBM pada awal September 2022 lalu.
BSU tersebut dicairkan secara bertahap dengan jumlah penerima 14,6 juta orang. Untuk mengecek apakah menjadi salah satu calon penerima BSU 2022 anda bisa mengunjungi website BPJS ketenagakerjaan atau ke Kemnaker.go.id.
-
Bagaimana cara cek BSU BPJS Ketenagakerjaan melalui situs resmi BSU BPJS Ketenagakerjaan? 1. Buka browser dan akses situs resmi BSU BPJS Ketenagakerjaan (bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id). 2. Masukkan NIK, nomor handphone, dan data penerima lainnya. 3. Klik 'Lanjutkan' untuk melihat apakah kamu termasuk penerima BSU.
-
Siapa saja yang mendapat manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan? 'Keinginan pemerintah itu ingin semua masyarakat informal masuk ke BPJS Ketenagakerjaan, khususnya tulang punggung keluarga. Jadi ketika terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, keluarganya bisa bebas cemas, tidak ragu dan tidak khawatir karena sudah terjamin.'
-
Apa yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan? Adapun para pekerja rentan tersebut berasal dari 15 Kecamatan di wilayah Kota Makassar, yang berprofesi sebagai petani, nelayan, buruh harian lepas, pekerja lepas, sopir, hingga Pedagang. Selain itu, terdapat 472 pekerja disabilitas yang seluruhnya akan mendapatkan perlindungan 2 program dari BPJS Ketenagakerjaan yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
-
Siapa yang dapat fasilitas BPJS? Yang menarik, fasilitas BPJS Ketenagakerjaan ini digunakan untuk membantu warga setempat yang bekerja di sektor non formal seperti pertanian dan pedagang.
-
Kapan BPJS Ketenagakerjaan akan mulai membayarkan pensiun berkala? 'Kami sangat menyambut hangat kerjasama ini karena nanti mulai tahun 2030 kami akan mulai membayarkan manfaat pensiun berkala untuk seluruh peserta jaminan pensiun BPJS Ketenagakerjaan.
-
Bagaimana cara warga mendapatkan BPJS PBI? Dalam pelaksanaannya, pemerintah daerah akan mendata dan memverifikasi masyarakat yang tergolong tidak mampu. Setelah proses pendataan selesai, biaya iuran BPJS Kesehatan mereka akan ditanggung oleh APBD.
BSU yang sudah dicairkan tahap pertama yakni 4,1 juta orang berarti masih ada 10,5 juta pekerja yang belum mendapatkan BSU. Untuk anda yang belum mendapatkan BSU tahap I jangan khawatir, tahap selanjutnya akan diumumkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan.
Cara Mengecek Data
Para pekerja dapat melakukan pengecekan data penerima BSU melalui laman Kemnaker ataupun BPJS Ketenagakerjaan, sebagai berikut:
Melalui Kemnaker:
1. Buka laman website http://www.bsu.kemnaker.go.id.2. Untuk mengakses penerimaan BSU, Anda diharapkan memiliki akun, maka lakukan registrasi akun terlebih dahulu
3. Ketika sudah melengkapi pendaftaran akun, maka aktivasi menggunakan kode OTP yang akan dikirimkan melalui nomor handphone yang sudah anda daftarkan sebelumnya.
4. Masuk menggunakan akun yang telah anda daftarkan, lengkapi biodata seperti foto profil, status pernikahan hingga tipe lokasi.
5. Kemudian cek pemberitahuan, nantinya akan berisi mengenai status penerima subsidi upah, misalnya apakah anda terdaftar sebagai penerima BSU atau tidak.
Melalui Laman BPJS Ketenagakerjaan
Melalui BPJS Ketenagakerjaan:
1. Bukan laman website bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id. Pada halaman pertama di bagian bawah terdapat menu 'Cek Status Calon Penerima BSU'.
2. Masukkan nomor induk kependudukan (NIK), nama lengkap, tanggal lahir, dan verifikasi bukan robot.
3. Klik 'Lanjutkan'.
4. Kemudian akan tertera apakah anda lolos atau tidaknya dari verifikasi dan validasi BPJS Ketenagakerjaan sebagai calon penerima BSU.
Nantinya penyaluran BSU akan di kirim melalui bank himbara seperti BNI, BRI, BTN, hingga Bank Mandiri serta Pos Indonesia. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bantuan BLT Mitigasi akan diberikan kepada masyarakat yang telah terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Baca SelengkapnyaTransfer BLT ini akan dilakukan satu kali, sehingga langsung untuk dua bulan sekaligus.
Baca SelengkapnyaPastikan Anda mengetahui dan mengikuti langkah yang tepat saat hendak mengecek BSU BPJS Ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaBPJS Kesehatan mencatat, jumlah peserta JKN pada 2022 mencapai 248,7 juta jiwa, naik dibandingkan 2021 yang mencapai 235,7 juta jiwa.
Baca SelengkapnyaBansos beras rencananya akan dibagikan selama 6 bulan dari Januari-Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPenyaluran BLT Mitigasi Pangan tersebut tetap akan disalurkan sekaligus Rp600.000 seperti skema awal.
Baca SelengkapnyaPBI BPJS dirancang khusus untuk masyarakat miskin yang membutuhkan dukungan dalam hal kesehatan.
Baca SelengkapnyaAdapun persyaratan yang dilampirkan yaitu Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan, KTP dan NPWP.
Baca SelengkapnyaPenyaluran perdana Bantuan Pangan Beras 2024 ini diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPenerima KJP adalah warga DKI yang memang benar-benar dari golongan tidak mampu
Baca SelengkapnyaDinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta telah merampungkan verifikasi bantuan pendidikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus tahap I gelombang dua.
Baca SelengkapnyaKinerja BPJS Kesehatan lebih baik dibandingkan jaminan kesehatan sosial yang ada di berbagai negara.
Baca Selengkapnya