Capai Angka Tertinggi, Emitan Bangunan Catat Penjualan Rp1,9 Triliun Hingga Kuartal III-2023
Penjualan online ikut menyumbang sebesar Rp186,78 miliarh atau 9,3 persen dari total penjualan.
Pertumbuhan total penjualan di seluruh toko mencapai 5,7 persen, mencerminkan strategi ekspansi yang sukses.
Capai Angka Tertinggi, Emitan Bangunan Catat Penjualan Rp1,9 Triliun Hingga Kuartal III-2023
Capai Angka Tertinggi, Emitan Bangunan Catat Penjualan Rp1,9 Triliun Hingga Kuartal III-2023
PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk.(Perseroan) mencatat penjualan tertinggi hingga Kuartal III-2023 yang mencapai Rp1,9 triliun.
Capaian ini menegaskan posisi perusahaan sebagai salah satu pemimpin dalam industri ini. Pertumbuhan total penjualan di seluruh toko mencapai 5,7 persen, mencerminkan strategi ekspansi yang sukses.
Di periode yang sama, laba kotor perusahaan mencapai sebesar Rp363,37 miliar, yang merupakan 18,3 persen dari total penjualan.
Terdapat kenaikan nominal sebesar 7,3 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya (18,02 persen dari penjualan pada tahun 2022).
merdeka.com
Presiden Direktur PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk, Kambiyanto Kettin menjelaskan, laba bersih perusahaan mencapai Rp60,85 miliar (3,06 persendari penjualan). Meskipun ada penurunan sedikit dalam persentase (3,22 persen dari penjualan pada tahun 2022), laba bersih masih terjaga dengan kenaikan nominal sebesar 0,6 persen.
"Penjualan online ikut menyumbang sebesar Rp186,78 miliarh atau 9,3 persen dari total penjualan, menandai kenaikan nominal sebesar 14,9 persen dibanding 2022,” kata dia di Jakarta, Selasa (12/12).
Sementara House brand Perseroan berkontribusi sebesar Rp98,95 miliar (4,95 persen dari penjualan).
Terjadi kenaikan yang signifikan dari tahun sebelumnya, yaitu 3,17 persen dari penjualan pada tahun 2022, dengan kenaikan nominal sebesar 65 persen.
Dalam upaya untuk terus memenuhi kebutuhan masyaraka, Depo Bangunan akan memfokuskan pengembangan produk House Brand pada kategori-kategori yang memberikan kontribusi signifikan, yaitu bahan bangunan dan bahan finishing.
Produk-produk yang akan dikembangkan termasuk Builder’s Hardware berteknologi digital, produk-produk plumbing seperti Pompa dan Wastafel, Furniture, Produk Rumah Tangga, serta Material Bangunan yang inovatif.
Selain itu, Depo Bangunan akan meningkatkan diversifikasi supply serta kerja sama dengan pemasok melalui pembaharuan pada fitur vendor package yang sudah ada, dengan penambahan fitur yang lebih komprehensif. Langkah ini diambil demi memastikan peningkatan pendapatan dari berbagai sumber lainnya.
Hingga saat ini, Perseroan telah mengoperasikan 13 toko yang tersebar di berbagai lokasi strategis di seluruh Indonesia, termasuk Kalimalang, Serpong, Sidoarjo, Malang, Bandung, Bali, Bogor, Bekasi, Lampung, Jember, Pondok Gede, Medan, dan Surabaya. Keberadaan toko-toko ini telah membantu Perseroan untuk hadir lebih dekat dengan pelanggan dan memperluas jangkauan produk berkualitas.
Namun, itu tidaklah cukup. Perseroan saat ini tengah dalam proses pembangunan 2 toko baru yang diharapkan akan menjadi penambahan berharga bagi portofolio toko Perseroan.
Dengan estimasi luas toko mencapai 10.000 meter persegi, toko-toko ini akan menyediakan lebih banyak ruang dan variasi produk bagi pelanggan setia dan yang baru.
Selain pembangunan toko baru, Perseroan juga memiliki rencana pengembangan yang ambisius untuk memanfaatkan potensi dari 4 lokasi Land Bank yang dimilikinya.
Lokasi-lokasi ini akan menantikan pengembangan lebih lanjut untuk memperluas jaringan Perseroan, memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, dan menjadikan Perseroan sebagai pemimpin di sektor ini.