Curhat Kepala Badan Otorita IKN, Ada Segudang Tugas Sejak Hari Pertama Diangkat

Merdeka.com - Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Bambang Susantono mengaku, langsung menjalankan tugasnya sebagai penanggung jawab utama pembangunan ibu kota baru. Berbagai pertemuan langsung dilakukannya agar pembangunan mega proyek tersebut bisa dimulai tepat waktu tahun ini.

"Sejak diangkat 10 Maret, kami sudah melakukan serangkaian pertemuan," kata Bambang saat Pembukaan Konsultasi Publik Rancangan Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 3/2022 tentang IKN, Balikpapan, Selasa (22/3).

Berbagai tantangan langsung menghampiri sesaat setelah Presiden Jokowi mengangkatnya sebagai Kepala Otorita IKN Nusantara. Pada tahap pertama memang belum ada pembangunan fisik yang langsung dikerjakan.

Namun, hal tersebut tidak bermakna dia hanya tinggal diam. Sebaliknya banyak hal yang dikerjakan seperti berkoordinasi dengan kementerian/lembaga, kepala daerah, pemangku kepentingan, masyarakat adat setempat hingga masyarakat umum.

"Ini ada kekhususan dan untuk menjalankan fungsi dari Otorita IKN, kata dia.

Apalagi, dia harus turut serta terlibat dalam penyusunan rancangan peraturan pelaksana UU Nomor 3/2022 tentang IKN. Setidaknya ada 6 aturan turunan yang sedang disiapkan dalam waktu hanya 2 bulan.

Mengingat UU tersebut baru disahkan pada 15 Februari 2022 dan hanya memiliki waktu 2 bulan untuk menyusun aturan turunannya.

"Enam rancangan peraturan pemerintah ini harus ditetapkan paling lama 2 bulan ini (sampai bulan April)," kata dia mengakhiri.

Presiden Jokowi Ajak Investor Berkontribusi dalam Pembangunan IKN

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan perekonomian di Indonesia, terutama bagian Timur. Dia mengatakan, IKN merupakan pekerjaan besar yang dimulai tahun 2022.

"Kita akan membangun ibu kota nusantara. Ini merupakan pekerjaan besar yang kita mulai di tahun 2022 ini dan pengembangan IKN akan menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan perekonomian di Indonesia, utamanya Indonesia bagian Timur," ucapnya di acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2022 dari Istana Bogor, Selasa (22/3).

Menurutnya, IKN akan menjadi motor inovasi bagi akselerasi pembangunan ekonomi masa depan. Kepala negara mengajak investor ikut dalam pembangunan IKN.

"Saya mengajak dan mengundang para investor untuk berkontribusi pada proses ini, ikut menjadi bagian dalam perjalanan sejarah penting bangsa, berkontribusi bagi kemajuan Indonesia dan kejayaan Nusantara," katanya.

Lebih lanjut, kata Jokowi, pemerintah akan mempercepat pengembangan ekonomi hijau yang menjadi kekuatan Indonesia. Kata dia, alam Indonesia memberikan modal besar untuk mengembangkan energi hijau yang murah.

"Listrik tenaga air, listrik tenaga bayu, listrik panas matahari, listrik panas bumi, sangat melimpah di negara kita Indonesia. Kekuatan ini harus kita optimalkan untuk meningkatkan daya saing Indonesia di era ekonomi hijau ke depan," pungkasnya.