Curhat Sri Mulyani Sibuk Beri Arahan Soal APBN ke Kementerian Lembaga
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui, awal tahun ini menjadi agenda tersibuknya. Bahkan dirinya sempat mengeluh lantaran banyaknya undangan menjadi pembicara di antar Kementerian Lembaga.
"Pada bulan-bulan ini saya sibuk diundang di semua Kementerian Lembaga," kata dia di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (31/1).
Sebagai Bendahara Keuangan Negara, dirinya diminta oleh Kementerian Lembaga untuk memberikan berbagai arahan utamanya di dalam melaksanakan APBN 2020. Arahan yang diberikan pun supaya Kementerian Lembaga paham dan mampu memanfaatkan anggaran agar lebih efisien.
-
Apa profesi Sri Mulyani saat ini? Hingga saat ini, Ia mesih menjabat sebagai menkeu selama dua periode kepemimpinan Jokowi di Kabinet Kerja dan Kabinet Indonesia Maju.
-
Apa tugas berat seorang Menteri Keuangan? Faisal Basri menyampaikan tugas berat seorang Menkeu adalah mengelola pendapatan, mengelola pengeluaran, menyeleksi alokasi anggaran. Hingga akhirnya memastikan anggaran negara digunakan sesuai dengan tujuannya.
-
Apa yang disampaikan Sri Mulyani tentang anggaran perlinsos Kemensos? 'Apabila dilihat pada chart tersebut, realisasi anggaran perlinsos dan bansos dari Kemensos 6 tahun terakhir, 2019—2024 periode yang sama Januari—Februari, tidak terdapat perbedaan pola realisasi belanja perlinsos kecuali pada tahun 2023,' ucap Sri Mulyani di Mahkamah Konstitusi RI, Jumat (5/4).
-
Siapa yang hadir di rapat Sri Mulyani dan Jokowi? Rapat itu juga dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.
-
Kenapa Sri Mulyani bertemu Jokowi? 'Ya betul. Pukul 14.30 WIB, Bu Menkeu diagendakan untuk diterima Bapak Presiden di Istana Merdeka, untuk melaporkan hal-hal yang terkait pelaksanaan APBN 2024,' kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (2/2/2024).
-
Kapan Sri Mulyani bertemu Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan rapat terbatas dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/2).
"Semuanya merupakan institusi yang mengharapkan Kementerian Keuangan dan institusi keuangan serta instrumen fiskal kita mampu mendukung tugas fungsi mereka ini suatu harapan dan tugas yang tidak mudah," kata dia.
Seperti diketahui, pagu anggaran belanja pemerintah pusat dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020 mencapai Rp1.670,0 triliun. Angka ini naik 9,4 persen dari jumlah pagu APBN 2019 yang hanya Rp1.527,2 triliun.
"Belanja pemerintah pusat diarahkan untuk mendukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan beberapa kegiatan strategis," kata Menteri Sri Mulyani dalam konferensi pers nota keuangan RAPBN 2020, beberapa waktu lalu.
Sri Mulyani menyampaikan, dari jumlah anggaran belanja pemerintah pusat tersebut diarahkan pada sektor pendidikan dan kesehatan. Tak hanya itu, infrastruktur, perlindungan sosial hingga pertahanan dan keamanan juga menjadi pusat alokasi anggaran tersebut.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri selalu menjadi pendengar yang baik jika kementerian dan lembaga (K/L) meminta anggaran.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, Megawati dan Sri Mulyani bertemu rutin secara tertutup.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto membenarkan adanya pertemuan antara Menkeu Sri Mulyani dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaDalam rapat tersebut, pemerintah bersama DPR dan merampungkan naskah Rancangan Undang-Undang (RUU) APBN 2025
Baca SelengkapnyaSeluruh anggota DPR langsung berdiri, memberikan tepuk tangan mengapresiasi kinerja Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani memastikan anggaran itu juga disalurkan melalui kementerian/lembaga maupun non kementerian/lembaga
Baca SelengkapnyaMomen Menkeu Sri Mulyani temui Prabowo Subianto sampaikan laporan penting.
Baca SelengkapnyaMenteri ATR/BPN Agus Yudhoyono sowan menemui Menteri Keuangan Sri Mulyani di kantornya.
Baca SelengkapnyaRestrukturisasi anggaran itu menjadi pekerjaan rumah besar bagi K/L saat ini yang perlu diselesaikan dalam waktu singkat.
Baca SelengkapnyaPrabowo dan Sri Mulyani memang rutin bertemu untuk membicarakan situasi ekonomi dan keuangan ke depan.
Baca SelengkapnyaPak Bas langsung menimpali, bahwa yang meminta tambahan anggaran adalah Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaPertemuan sendiri dilanjutkan dengan pembahasan RAPBN 2025 yang akan segera disahkan oleh DPR RI.
Baca Selengkapnya