Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Data Facebook bocor, AMSI dorong pemerintah buat aturan industri digital

Data Facebook bocor, AMSI dorong pemerintah buat aturan industri digital Disksusi polemik maling data Facebook. ©2018 Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra

Merdeka.com - Ketua Umum Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Wenseslaus Manggut, menilai kejadian bocornya data Facebook menjadi momentum pemerintah untuk mengatur industri digital. Tindakan represif pada Facebook justru akan merugikan ekonomi Indonesia.

"Ini kesempatan buat kita untuk mengatur industri ekonomi di Indonesia, ini industri (digital) banyak untung, ini segera diatur pemerintah dan DPR. Kalau pemerintah dan DPR hanya cemas, itu lebih mencemaskan," kata Wens saat diskusi 'maling data Facebook' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/4).

"Regulasi harus jelas, ini yang mau diatur apanya, kalau kita aturnya serampangan akan membunuh kekuatan media sosial untuk kebutuhan sehari hari," tambahnya.

Dari bobolnya data ini, pemerintah juga diminta tak gegabah dan lantas memblokir Facebook. Sebab, Wens menambahkan, publik juga diuntungkan dalam menggunakan media sosial. Contohnya masyarakat dapat dirujuk iklan sesuai minatnya dengan visual yang mudah di akses dan bermanfaat.

"Dan yang untung juga publik, karena yang suka lari, olahraga, masa dikasih iklan indomie, saya maunya iklan olahraga, saya dapat sesuatu yang berguna. Jadi kalau kita sembarang nutupnya kita rugi juga disitu," ujarnya.

Lebih lanjut, Wens memandang bahwa ketika membuat akun Facebook, secara tidak langsung masyarakat sukarela memberikan informasi pribadinya. Dan wajar bila Facebook sebagai industri digital akan memanfaatkan data tersebut untuk bisnisnya. Namun, hal itu juga berguna bagi pengguna.

"Data yang di Facebook itu, data private kita itu masuk kesitu dan memang kita izinkan, dan jika data ini dibisniskan untuk target iklan mereka ya sama sama untung. Publik juga untung karena memiliki iklan yang berguna," pungkasnya.

Di lokasi yang sama, anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sukamta mengatakan negara harus segera mendesain regulasi yang jelas untuk kedaulatan siber nasional supaya media sosial bermanfaat dan pengguna aman. Dia pun menyarankan pemerintah membuat Perppu terkait data pribadi.

"Kalau pemerintah susah, buat Perppu aja Presiden, jangan sampai pemerintah dihadapan corporate internasional seperti kehilangan jalan," ujar Sukamta.

Direktur Komunikasi dan Informasi Badan Intelijen Negara (BIN), Wawan Hari Purwanto, sepakat perlunya undang-undang tentang perlindungan privasi publik. "Lebih baik memang kita dengan undang-undang yang dipercepat pengesahan dan melindungi kepentingan publik secara legal, dan DPR bisa mendorong itu sebelum beralih legislator di 2019," ujarnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkominfo Sudah Teken Aturan Publisher Rights: Tenang, Kita di Pihak Media
Menkominfo Sudah Teken Aturan Publisher Rights: Tenang, Kita di Pihak Media

Regulasi ini akan memberi jaminan kepada media-media lokal maupun nasional.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Begini Dampaknya Jika Media Sosial Tak Dipisah dengan E-Commerce
Ternyata, Begini Dampaknya Jika Media Sosial Tak Dipisah dengan E-Commerce

Jika tidak diatur, berpotensi menghadirkan persaingan dagang yang tidak sehat.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Pemerintah Keukeuh Tak Mau Ada Social Commerce di Indonesia
Ini Alasan Pemerintah Keukeuh Tak Mau Ada Social Commerce di Indonesia

Pemerintah resmi melarang TikTok melakukan transaksi jual beli online.

Baca Selengkapnya
Bertemu Dewan Pers, AMSI Pertanyakan Perkembangan Regulasi 'Publisher Rights' di Indonesia
Bertemu Dewan Pers, AMSI Pertanyakan Perkembangan Regulasi 'Publisher Rights' di Indonesia

Tanpa adanya regulasi yang jelas, media siber cenderung tidak mendapatkan insentif dari berita atau konten yang diambil oleh platform digital.

Baca Selengkapnya
Bamsoet Dorong TNI Bentuk Matra Angkatan Siber, Ini Kata Menkominfo Budi Arie
Bamsoet Dorong TNI Bentuk Matra Angkatan Siber, Ini Kata Menkominfo Budi Arie

Budi Arie lalu mencontohkan bahwa Singapura menjadi salah satu dari beberapa negara di dunia yang mempunyai angkatan siber.

Baca Selengkapnya
TikTok, IG, dan X Dicari-cari Menteri Meutya, Katanya Begini
TikTok, IG, dan X Dicari-cari Menteri Meutya, Katanya Begini

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) menganggap platform media sosial kurang pro aktif berkomunikasi dengan pemerintah terkait pemberantasan judi online.

Baca Selengkapnya
AMSI, AJI, IJTI & IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik untuk Perpres Publishers Rights
AMSI, AJI, IJTI & IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik untuk Perpres Publishers Rights

AMSI dan AJI merupakan dua organisasi dari Indonesia yang terlibat dalam perumusan prinsip global tersebut.

Baca Selengkapnya
X Bolehkan Konten Pornografi, Kemenkominfo Kaji Pemblokiran Platform
X Bolehkan Konten Pornografi, Kemenkominfo Kaji Pemblokiran Platform

Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah mengkaji untuk memblokir media sosial X yang memperbolehkan unggahan konten pornografi di platform itu.

Baca Selengkapnya
Sah, TikTok Dilarang Jalankan Bisnis Media Sosial dan E-Commerce Secara Bersamaan
Sah, TikTok Dilarang Jalankan Bisnis Media Sosial dan E-Commerce Secara Bersamaan

TikTok tetap diperbolehkan untuk berjualan tapi tidak bisa disatukan dengan media sosial. Hal ini untuk mencegah praktik monopoli yang merugikan UMKM domestik.

Baca Selengkapnya
MUI Minta Pemerintah Buat Aturan Pembatasan Medsos untuk Anak-Anak
MUI Minta Pemerintah Buat Aturan Pembatasan Medsos untuk Anak-Anak

Terkait rekomendasi umur untuk aturan pembatasan media sosial kepada anak, MUI belum membahas lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
Teten Sebut Banyak Negara ASEAN Batasi TikTok Demi Keamanan Data, Sampai Bentuk Gugus Tugas
Teten Sebut Banyak Negara ASEAN Batasi TikTok Demi Keamanan Data, Sampai Bentuk Gugus Tugas

Beberapa negara di Asia Tenggara mulai menyorot gaya berbisnis TikTok.

Baca Selengkapnya
Channel Telegram di China Diduga Jual Data Orang Indonesia, Menteri Meutya Langsung Tunjuk Plt Dirjen Pengawasan Ruang Digital
Channel Telegram di China Diduga Jual Data Orang Indonesia, Menteri Meutya Langsung Tunjuk Plt Dirjen Pengawasan Ruang Digital

Channel Telegram ini tak hanya mengumbar data pribadi orang Indonesia saja, tetapi juga diduga menjualnya.

Baca Selengkapnya