Datangi kantor DJP, Jokowi cek capaian Tax Amnesty akhir periode I
Merdeka.com - Malam ini, Presiden Joko Widodo mendatangi Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta. Kedatangannya untuk melakukan pengecekan di hari terakhir periode pertama pengampunan pajak atau Tax Amnesty.
Pantauan merdeka.com, Presiden Jokowi datang pukul 20.00 WIB. Turut hadir mendampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, Dirjen Pajak Ken Dwijugiastedi dan Ketua Kadin Rosan Roeslani.
Begitu menginjakkan kaki di kantor DJP, Presiden Jokowi langsung menuju ruang penyerahan berkas Surat Penyertaan Harta (SPH) dan berdialog dengan salah satu pegawai pajak.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
"Sampai hari ini, malam ini jam 20.03 WIB total deklarasi dan repatriasi pada posisi Rp 3.540 triliun," ujar Presiden Jokowi pada awak media.
Presiden Jokowi mengatakan capaian tersebut merupakan angka fantastis dan belum akan berhenti bertambah hingga pukul 00.00 WIB. "Angka tebusannya sebesar Rp 97,1 triliun tapi ini bergerak lagi sampai jam 12 malam karena yang mengantre banyak," ungkap Presiden Jokowi.
Sehingga diharapkan program ini, lanjut Presiden Jokowi, nantinya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri. "Diharapkan Tax Amnesty tuntas. Yang belum deklarasi dan repatriasi gunakan kesempatan baik ini," tuturnya.
Sementara, Menteri Sri Mulyani mengatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak Ditjen Pajak untuk menyukseskan program amnesti pajak. "Saya ingin sampaikan terima kasih pak presiden dukungan luar biasa semangat tidak ada habisnya kepada pegawai pajak," ungkapnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 15.419 wajib pajak (WP) yang menyampaikan surat pemberitahuan (SPT) tahunan pajak penghasilan (PPh), dengan kelebihan bayar hingga Rp 100 juta.
Baca SelengkapnyaJika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaJokowi menyadari bahwa mengubah pola pikir seorang pemegang kebijakan bukanlah perkara mudah.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut sudah mencapai 101,3 persen dari targetAPBN 2023.
Baca SelengkapnyaAngka ini sudah mencapai 60,42 persen dari target penerimaan Rp10,11 triliun.
Baca SelengkapnyaSatgas BLBI baru mengumpulkan aset dan PNBP dari para obligor dan debitur sebesar Rp35,19 triliun.
Baca SelengkapnyaDitjen Pajak akan terus membuka layanan di luar kantor terkait dengan hari libur ataupun pada hari Minggu.
Baca SelengkapnyaJokowi menanggapai hasil rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum (KPU), yang dibacakan pada Rabu (20/3)
Baca Selengkapnya