Di May Day, 50.000 buruh siap geruduk Jakarta bawa lima tuntutan ini untuk Jokowi
Merdeka.com - Pada Hari Buruh sedunia atau May Day yang jatuh pada Selasa 1 Mei mendatang sebanyak 50.000 buruh akan membanjiri Ibu Kota. Buruh yang tergabung dalam Konfederasi Rakyat Pekerja Indonesia (KRPI) tersebut akan menggelar karnaval dan deklarasi.
Ketua Umum KPRI, Rieke Diah Pitaloka, mengatakan dalam karnaval yang akan berpusat di sekitar patung kuda Monas hingga ke depan istana negara tersebut juga akan disampaikan Panca Maklumat yang berisi 5 tuntutan buruh kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Kurang lebih 50.000, kalau mau datang masih ada waktu mempersiapkan diri," Rieke dalam sebuah jumpa pers di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (29/4).
Rieke mengungkapkan, pekerja dari berbagai elemen sektor industri dan pelayan publik akan bergabung menyuarakan hal-hal yang bertujuan untuk perbaikan rakyat pekerja Indonesia secara komprehensif. Mereka terdiri dari pekerja pos dan logistik, pekerja di perbankan, garmen, hotel, pelabuhan, para pekerja tidak tetap di pemerintahan serta gabungan guru honorer.
-
Apa tema Rakernas PKS? Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuka Rakernas 2024 dengan tema 'Kolaborasi Membangun Negeri', Jumat (20/9).
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Kapan upacara HUT RI di IKN? KIPP IKN sendiri rencananya akan dipersiapkan sebagai lokasi Upacara Kenegaraan pada Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke 79 Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus 2024 nanti.
-
Apa simbol perjuangan rakyat Indonesia? Bambu runcing adalah simbol perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah.
-
Apa yang dirayakan di Hari Buruh? Tujuan tersebut adalah memberi kesempatan bagi para buruh untuk memberikan penghormatan dan pengakuan terhadap peran pekerja dalam banyak hal seperti pembangunan infrastruktur dan penyediaan layanan penting bagi masyarakat.
-
Siapa yang terlibat dalam Parade Budaya? Dalam kesempatan itu, Jampilklim juga menyampaikan aspirasi kepada pemerintah agar melibatkan semua elemen masyarakat dalam pengambilan kebijakan negara, termasuk anak-anak, anak muda, perempuan, dan difabel.
Adapun Panca Maklumat terdiri dari, pertama adalah mewujudkan Indonesia sebagai negara industri yang berbasis pada riset nasional, dengan berorientasi pada kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia. "Kami mendesak Bapak Presiden untuk segera membentuk Badan Riset Nasional agar Indonesia memiliki blueprint pembangunan industri yang menyeluruh dengan menempatkan Rakyat Indonesia sebagai subyek di hulu, tengah dan hilir pembangunan Industri Nasional."
Kedua, mewujudkan dengan sungguh-sungguh TRILAYAK Rakyat Pekerja, yaitu Kerja Layak, Upah Layak dan Hidup Layak bagi seluruh Rakyat Pekerja Indonesia. Ketiga, mewujudkan terpenuhinya Lima Jaminan Sosial, yaitu Jaminan Kesehatan, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Pensiun, Jaminan Hari Tua dan Jaminan Kematian bagi seluruh Rakyat Pekerja Indonesia.
Keempat, memberikan keadilan bagi seluruh Pekerja Pelayan Publik di pemerintahan, yang berstatus Sukarelawan, Tenaga Harian Lepas, Honorer, Kontrak, Pegawai Tidak Tetap dan Pegawai Tetap Non PNS yang bekerja di seluruh bidang untuk menjadi Pegawai Tetap Negara.
"Mereka telah mengabdikan diri kepada negara selama bertahun-tahun dan menjadi garda terdepan dalam menjalankan program-program Pemerintah Pusat maupun Daerah. Karena itu, kami mendesak Bapak Presiden agar memerintahkan dengan tegas kepada Menteri Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi RI, Menteri Hukum dan HAM RI, serta Menteri Keuangan RI untuk segera bersama DPR-RI membahas dan mengesahkan Revisi Undang-Undang Aparatur Sipil Negara pada tahun 2018."
Kelima atau terakhir adalah menyelamatkan Aset Negara dan mengembalikan tata kelola BUMN sesuai perintah Konstitusi. Undang-Undang Dasar 1945, sebesar-besarnya untuk kesejahteraan Rakyat, kepentingan Bangsa dan Negara Indonesia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ribuan buruh dari berbagai elemen berencana bakal menggelar aksi unjuk rasa menolak kewajiban iuran Tapera yang digagas pemerintah.
Baca SelengkapnyaSejauh ini Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang telah berkoordinasi dengan sejumlah serikat pekerja untuk pengawalan tersebut
Baca SelengkapnyaMassa buruh yang menggelar aksi May Day di Bundaran HI juga membawa 'tikus raksasa' berdasi yang membawa buku hitam bertuliskan "Omnibus Law UU Cipta Kerja".
Baca SelengkapnyaSejumlah aliansi buruh menyemut di Patung Kuda Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat pada Rabu (1/5)
Baca SelengkapnyaSejumlah elemen buruh menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha pagi ini.
Baca SelengkapnyaMassa buruh kembali menggelar aksi unjuk rasa di di depan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaAksi ini merupakan bentuk protes terhadap berbagai isu yang dinilai merugikan para pekerja di industri tekstil.
Baca SelengkapnyaPramono menyambut gembira dukungan kaum buruh, dan berjanji akan memperjuangkan Upah Minimum Provinsi (UMP) yang terbaik buat buruh.
Baca SelengkapnyaPersonel gabungan akan ditempatkan di sejumlah titik sekitar bundaran Patung Kuda Monas hingga di depan Istana Negara.
Baca SelengkapnyaMassa menuntut Heru untuk keluar dari kantor dan bertemu dengan buruh.
Baca SelengkapnyaKepolisian telah menerjunkan sekitar 1.100 personel .
Baca SelengkapnyaRibuan buruh dan petani akan menggelar aksi peringatan Hari Tani Nasional ke-64 hari ini, Selasa (24/9).
Baca Selengkapnya