Diaspora di Korea Utara, Ukraina dan Sudan Tak Bisa Ikut Seleksi CPNS 2023
Pemerintah menutup peluang diaspora di Korea Utara, Ukraina dan Sudan Ikut CPNS 2023.
Pemerintah menutup peluang diaspora di Korea Utara, Ukraina dan Sudan Ikut CPNS 2023.
Diaspora di Korea Utara, Ukraina dan Sudan Tak Bisa Ikut Seleksi CPNS 2023
Pemerintah tidak membuka seleksi CPNS 2023 bagi para diaspora Indonesia di tiga negara, yakni Korea Utara, Ukraina dan Sudan.
Konflik yang terjadi membuat pemerintah memutuskan untuk meniadakan perekrutan di tiga negara itu.
"Tiga negara kami tidak bisa difaslitasi untuk CPNS 2023 karena jadi titik lokasi konflik, yaitu Sudan, Korea Utara dan Ukraina," ujar Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN) Suharmen, Kamis (14/9/2023).
Merdeka.com
Namun untuk negara lain, pemerintah akan terus melihat perkembangan apakah ada calon pelamar yang berminat mendaftar.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Kemenlu untuk memohon bantuan Kemenlu, terutama di KBRI dan KJRI untuk bisa memfasilitasi WNI yang berminat mengikuti seleksi," imbuh dia.
Merdeka.com
Bahkan, pemerintah tetap membuka kesempatan bagi para diaspora yang tinggal di negara tanpa perwakilan KBRI dan KJRI untik bisa mengikuti rekrutmen CPNS 2023.
"Tetapi walaupun kita tidak memiliki KBRI dan KJRI, ada satu seperti Taiwan, kita juga memfasilitasi, tapi lewat Kantor Dagan dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taiwan, memfasilitasi WNI yang ingin mengiktui seleksi," tuturnya.
Merdeka.com
Adapun untuk pelaksanaan seleksi CPNS 2023, BKN telah menetapkan 270 titik lokasi di dalam negeri.
Terdiri dari 36 titik milik BKN, 47 titik mandiri, dan 187 titik lokasi mandiri instansi.
Rencana seleksi akan diumunkan pada 16-30 September 2023, sementara proses pendaftaran dibuka mulai 17 September-6 Oktober 2023.
"Seleksi administrasi 17 September-9 Oktober, dan pengumuman hasil seleksi ada 10-13 Oktoner. Ada masa sanggah dan periode menjawab sanggah. Kemudian pengumuman pasca sanggah dan sampai pengumuman hasil seleksi potensi dasar," terang Suharmen.
Merdeka.com