Dirut PTPN III Buka-bukaan Pentingnya Mitra Pengadaan Barang & Jasa di BUMN Perkebunan
Berdasarkan demografi vendor yang bermitra dengan PTPN Group, mayoritas mereka telah bermitra di atas lima tahun.
Perusahaan terus berupaya menciptakan iklim bersaing secara adil dan tidak diskriminatif serta melakukan evaluasi pasca pengadaan.
Dirut PTPN III Buka-bukaan Pentingnya Mitra Pengadaan Barang & Jasa di BUMN Perkebunan
PTPN III Jalin Mitra dengan Vendor
Holding Perkebunan Nusantara, PT Perkebunan Nusantara III (Persero) mengusung beragam formula dalam menjalin dan meningkatkan kemitraan terhadap perusahaan penyedia barang dan jasa di seluruh Indonesia. Hasilnya, ribuan perusahaan vendor yang bermitra dengan PTPN III (Persero) tersebut menyatakan memiliki tingkat kepuasan yang tinggi. Bahkan, kemitraan yang terjalin terhadap sejumlah perusahaan vendor berjalan langgeng hingga lebih dari lima tahun lamanya.
Direktur Utama PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani mengatakan sepanjang tiga tahun terakhir, rata-rata kepuasan penyedia barang dan jasa di PTPN Group mencapai 86 persen.
Tidak hanya itu, untuk keterikatan pemasok yang bermitra dengan PTPN I hingga PTPN XIV juga menyentuh angka rata-rata di 82 persen dan loyalitas di angka 81 persen. "Bagi kami persentase tingkat kepuasan itu bukan angka semata, namun, lebih kepada bukti bahwa kami terus berupaya menjaga dan meningkatkan komitmen tinggi untuk bermitra secara positif bersama rekan-rekan perusahaan penyedia barang dan jasa" katanya dikutip Sabtu (29/7).Dia memaparkan strategi yang diusung meliputi transparansi, akuntabilitas, dan keterbukaan. Selain itu, perusahaan terus berupaya menciptakan iklim bersaing secara adil dan tidak diskriminatif serta melakukan evaluasi pasca pengadaan.
Selanjutnya, dalam proses pengadaan, perusahaan turut berupaya meningkatkan keterikatan, loyalitas, serta image perusahaan berdasarkan skoring dan penilaian dari penyedia barang dan jasa. Langkah itu sendiri turut menjadi indikator lainnya sebagai bahan evaluasi PTPN Group agar perbaikan berkelanjutan atau continous improvement dapat berjalan.
Tidak berhenti di sana, perusahaan turut melakukan pendekatan teknologi melalui Integrated Procurement System (IPS) atau e-Procurement. Pendekatan itu membuat operasional pengadaan menjadi lebih efisien, transparan, meningkatkan produktivitas, mencegah kesalahan serta mengakselerasi transaski antara perusahaan dan vendor.
Menurut Ghani, langkah-langkah perbaikan menjadi hal mutlak untuk dilakukan dalam menjaga dan meningkatkan kemitraan tersebut mengingat vendor dan PTPN Grup adalah dua hal yang tak dapat dipisahkan dalam mendukung transformasi perusahaan.
Ghani menekankan berdasarkan demografi vendor yang bermitra dengan PTPN Group, mayoritas mereka telah bermitra di atas lima tahun.
"50 persen lebih perusahaan barang dan jasa yang bermitra dengan PTPN V telah menjalin kemitraan lebih dari lima tahun. Ini artinya bahwa rekan-rekan mitra memiliki kepercayaan tinggi, memiliki tingkat kepuasan tinggi dengan PTPN Group. Sehingga rekan-rekan tetap menjalin kemitraan dengan kita sampai sekarang," tutup Ghani. Reporter: Septian Deny Sumber: Liputan6.com