Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Distribusi Elpiji di Kalsel Terkendala Jalan Rusak, Banyak Mobil Terperosok

Distribusi Elpiji di Kalsel Terkendala Jalan Rusak, Banyak Mobil Terperosok Elpiji 3 Kg. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) menyebut bahwa sejak enam hari terakhir distribusi elpiji, baik yang subsidi maupun nonsubsidi di Kalimantan Selatan terkendala kerusakan jalan Gubernur Syarkawi.

Ketua Hiswana Migas Kalsel, Saibani mengatakan, Jalan Gubernur Syarkawi merupakan jalur distribusi utama dari Depo LPG Pertamina di Kabupaten Barito Kuala ke beberapa Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) ke Banjarmasin, Kabupaten Banjar, Banjarbaru, Tanah Laut dan Tanah Bumbu.

"Sehingga terhambatnya jalur distribusi di Jalan Gubernur Syarkawi secara otomatis juga menghambat distribusi ke seluruh daerah tersebut," ujarnya dikutip dari Antara, Minggu (11/4).

Orang lain juga bertanya?

Padahal, tambah dia, stok elpiji baik subsidi maupun nonsubsidi cukup berlimpah dan mampu mencukupi hingga 10 hari ke depan.

Saat ini, stok elpiji di Kalsel sebanyak 3.752 metrik ton lebih, sedangkan kebutuhan warga Kalsel terhadap elpiji, per harinya sekitar Rp400 metrik ton.

"Sehingga bila dibagi dari seluruh stok yang ada, masih akan mencukupi kebutuhan hingga 9-10 hari ke depan," katanya.

Saibani berharap, pemerintah provinsi dan pihak terkait lainnya bisa turun tangan membantu persoalan kesulitan distribusi elpiji tersebut, mengingat dua hari lagi sudah puasa Ramadhan. Dikhawatirkan, bila kendala distribusi ini tidak segera mendapatkan perhatian, bisa menyebabkan terjadinya gejolak harga elpiji sehingga memicu inflasi.

Akibat jalan rusak, tambah dia, angkutan gas elpiji yang biasanya satu hari bisa bolak-balik mendistribusikan elpiji ke beberapa SPBE, kini dalam perjalanan bisa mencapai tiga hari.

"Kondisi ini, juga menyebabkan para sopir lelah di perjalanan," katanya.

Mobil Terperosok

Akibat kerusakan Jalan Gubernur Syarkawi, banyak mobil terperosok bahkan terguling, sehingga mengakibatkan kemacetan bertambah parah.

Sedangkan evakuasi terhadap mobil yang menghalangi jalan tersebut, juga cukup lambat, sehingga kondisi kemacetan semakin parah.

Mengatasi hal tersebut, sejak Minggu (11/4), Pertamina secara mandiri menyewa kapal jenis Landing Craft Tank (LCT) untuk mengangkut truk-truk bermuatan elpiji dari Depot Mini LPG Pertamina yang ada di sekitar Jembatan Barito.

Namun, upaya tersebut juga tidak bisa berjalan maksimal sebagaimana diharapkan, karena menggunakan LCT juga terkendala pasang surut air sungai.

"Saya sudah menyampaikan persoalan ini kepada Bapak Penjabat Gubernur Kalsel, tetapi hingga kini belum mendapatkan tanggapan," katanya.

Saibani berharap, bila jembatan Kayu Tangi lama dibuka, pihaknya akan mendapatkan prioritas untuk melintasinya, mengingat persoalan distribusi elpiji sangatlah penting. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
LPG 3 Kg Langka di Kalimantan Timur, Pertamina Tambah Stok 43.000 Tabung
LPG 3 Kg Langka di Kalimantan Timur, Pertamina Tambah Stok 43.000 Tabung

Tabung gas bersubsidi tersebut disebar ke Balikpapan sebanyak 32.000 tabung dan 11.000 tabung ke Samarinda.

Baca Selengkapnya
Aksi Perwira Polisi Borong Dagangan di Lokasi Jalan Longsor
Aksi Perwira Polisi Borong Dagangan di Lokasi Jalan Longsor

Jalan yang menghubungkan Riau dengan Sumbar mengalami longsor. Polisi memberakukan sistem buka tutup.

Baca Selengkapnya
Kapolri Beberkan Biang Kerok Penyebab Macet 12 Kilometer saat Mudik di Jalur Sumatera
Kapolri Beberkan Biang Kerok Penyebab Macet 12 Kilometer saat Mudik di Jalur Sumatera

Jalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.

Baca Selengkapnya
Arus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang
Arus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang

Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.

Baca Selengkapnya
Kelangkaan BBM Picu Antrean Kendaraan di SPBU, Pj Gubernur Sulsel Minta Penjelasan Pertamina
Kelangkaan BBM Picu Antrean Kendaraan di SPBU, Pj Gubernur Sulsel Minta Penjelasan Pertamina

Antrean panjang kendaraan terjadi akibat kelangkaan BBM jelang akhir tahun. Truk-truk bahkan antre panjang bahkan hingga bermalam.

Baca Selengkapnya
Potret Jalanan Jakarta Terlilit Kabel Semrawut
Potret Jalanan Jakarta Terlilit Kabel Semrawut

Kabel semrawut yang menjuntai hingga jalanan kerap menjadi momok menakutkan bagi pengendara di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Khofifah: Malu, Orang Mampu Kok Gasnya Ada Tulisan 'Hanya untuk Masyarakat Miskin'
Khofifah: Malu, Orang Mampu Kok Gasnya Ada Tulisan 'Hanya untuk Masyarakat Miskin'

Khofifah mengatakanm asih banyak kalangan mampu namun masih menggunakan elpiji 3 kilogram ini..

Baca Selengkapnya
Edy Rahmayadi Geram Gas Elpiji 3 Kg di 4 Daerah Langka: Berarti Ada yang Bermain
Edy Rahmayadi Geram Gas Elpiji 3 Kg di 4 Daerah Langka: Berarti Ada yang Bermain

Edy menduga ada pihak-pihak yang memanfaatkan kemungkinan peningkatan konsumsi gas elpiji 3 kilogram saat Iduladha dan Tahun Baru Islam.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Gas Elpiji 3 Kg Langka
Ini Penyebab Gas Elpiji 3 Kg Langka

Gas 3 kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu.

Baca Selengkapnya
Motorist Pertamina Antarkan BBM ke Tol, Selamatkan Pengendara yang Mogok
Motorist Pertamina Antarkan BBM ke Tol, Selamatkan Pengendara yang Mogok

Sejumlah kendaraan mengalami mogok di ruas tol arah jakarta dalam arus balik lebaran Idulfitri 1445 H

Baca Selengkapnya
Kebocoran Pipa Gas Pertamina di Setiabudi Jaksel Diduga Imbas Galian Saluran Air
Kebocoran Pipa Gas Pertamina di Setiabudi Jaksel Diduga Imbas Galian Saluran Air

Kasudin Gulkarmat Kota Jakarta Selatan, Syamsul Huda menyebut saat ini petugas damkar sudah datang ke lokasi untuk membantu pengamanan area sekitar.

Baca Selengkapnya
Aksi Jenderal Bintang Dua Nyemplung Banjir-banjiran Atur Lalu Lintas
Aksi Jenderal Bintang Dua Nyemplung Banjir-banjiran Atur Lalu Lintas

Iqbal juga sesekali menyapa dan berbincang dengan para sopir yang sudah letih di padatnya kemacetan jalan.

Baca Selengkapnya