Edy Rahmayadi Geram Gas Elpiji 3 Kg di 4 Daerah Langka: Berarti Ada yang Bermain
Edy menduga ada pihak-pihak yang memanfaatkan kemungkinan peningkatan konsumsi gas elpiji 3 kilogram saat Iduladha dan Tahun Baru Islam.
Empat daerah di Sumatera Utara juga mengalami kelangkaan gas LPG subsidi 3 kilogram.
Edy Rahmayadi Geram Gas LPG 3 Kg di 4 Daerah Langka: Berarti Ada yang Bermain
Curiga Ada Pihak 'Bermain'
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi merespons kelangkaan gas LPG subsidi 3 kilogram di empat daerah yaitu Kota Medan, Kota Binjai, Kabupaten Deliserdang dan Kabupaten Batu Bara. Salah satu penanganan yang dilakukan untuk mengatasi kelangkaan itu dengan penambahan jumlah stok gas LPG subsidi 3 kilogram ke empat daerah tersebut.
"Saya mendapat laporan seminggu terakhir terjadi kelangkaan di Medan, Binjai, Deli Serdang dan Batu Bara. Kami langsung berkoordinasi dan Pertamina menambah stok di daerah tersebut sebanyak 357.280 tabung LPG 3 kilogram sehingga masyarakat mudah mengaksesnya."
Kata Edy, Selasa (1/8)
@merdeka.com
Edy menduga ada pihak-pihak yang memanfaatkan kemungkinan peningkatan konsumsi gas LPG 3 kilogram saat Iduladha dan Tahun Baru Islam.
Dugaan itu muncul karena berdasarkan data Pertamina ada kenaikan konsumsi sebesar 2 persen dari periode tersebut.
Kendati demikian, seharusnya tidak terjadi kelangkaan karena secara kuota kondisinya bahkan melebihi kebutuhan di Sumut. "Kalau kuota di kita malah lebih. Hampir dua kali lipat dari total kebutuhan. Kita butuh sekitar 212.000 per hari dan setelah penguatan menjadi 357.280. Kalau tidak sampe barang itu ke masyarakat, berarti ada yang bermain. Ada yang memanfaatkan kenaikan konsumsi gas LPG 3 kilogram," ucap Edy.
Dugaan Edy terbukti dengan terungkapnya sindikat pengoplos tabung gas subsidi 3 kilogram ke gas non subsidi. Dari pengungkapan itu polisi menangkap pelakunya.
"Polda Sumut sudah mengamankan tiga orang yang sedang melakukan pengoplosan. Sekarang kita sedang mengejar pemilik distributor gas tersebut," kata Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi.
Polda Sumut akan terus memantau proses pendistribusian gas LPG 3 kilogram. Hal itu dilakukan untuk memastikan agen dan distributor benar-benar melakukan tugasnya menyalurkan gas elpiji bersubsidi tersebut. Bukan hanya itu, Agung juga mengimbau agar masyarakat segera melaporkan ke polisi apabila menemukan kejanggalan dalam pendistribusian gas.