Respons Cepat Cegah Kelangkaan, Pemprov Sumut Pastikan Stok Gas 3 Kg Dipastikan Cukup
Pemprov Sumut merespons cepat masalah kelangkaan gas 3 kg di beberapa daerah.
Kelangkaan gas 3 kg di Provinsi Sumatra Utara kembali merebak. Beberapa daerah kesulitan menemukan ketersediaan stok gas 3 kg tersebut. Maka dari itu, pihak Pemprov Sumut dan Pertamina merespons cepat terkait masalah ini.
Respons Cepat Cegah Kelangkaan, Pemprov Sumut Pastikan Stok Gas 3 Kg Dipastikan Cukup
Melanda 4 Daerah
Kelangkaan gas 3 kg di Sumut melanda di empat daerah, yaitu Kota Medan, Kota Kabupaten Binjai, Kabupaten Deli Serdang, dan Kabupaten Batubara. (Foto: situs resmi Pemprov Sumut)
Untuk mengantisipasinya, pihak Pemprov dan Pertamina bergerak cepat dengan menyalurkan stok sebanyak 357.280 tabung gas 3 kg baru ke beberapa daerah. Sehingga masyarakat tidak lagi kesulitan mencari ketersediaan gas tersebut.
"Saya mendapat laporan seminggu terakhir terjadi kelangkaan di Medan, Binjai, Deliserdang, dan Batubara. Kita langsung berkoordinasi dan Pertamina menambah stok gas 3 Kg sehingga masyarakat mudah mengaksesnya,"
kata Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi mengutip laman resmi Pemprov Sumut (31/7).
Ada Pihak Tak Bertanggung Jawab
Terkait kelangkaan gas 3 kg di Sumut, Edy Rahmayadi menjelaskan bahwa ada pihak-pihak tertentu yang "bermain" atau memanfaatkan momentum kenaikan konsumsi gas saat Iduladha kemarin. Dari data Pertamina, ada kenaikan konsumsi 2% saat itu, namun secara kuota masih melebihi kebutuhan.
"Kalau kuota di kita (Sumut) malah lebih, hampir dua kali lipat dari total kebutuhan. Kita butuh sekitar 212.000 per hari dan setelah penguatan menjadi 357.280, kalau barangnya tak sampai di masyarakat, berarti ada yang bermain,"
ucap Mantan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi
Kasus Tabung Gas Oplosan
Sebelumnya, Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya mengungkapkan, terdapat pihak distributor yang mengoplos tabung gas 3 kg ke gas biasa. Saat ini, pihak kepolisian telah menangkap tiga pelaku tersebut dan terus memantau distribusi gas 3 kg di beberapa daerah.
Mengejar Pemilik Distributor
Kapolda Sumut melanjutkan, saat ini pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap pemilik distributor gas yang melakukan pengoplosan, memindahkan gas untuk rakyat miskin menjadi gas untuk rakyat mampu.
Imbauan Masyarakat
Untuk mencegah kasus tersebut kembali terulang, Kapolda Sumut meminta dan mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan ke polisi jika melihat sesuatu atau menemukan kejanggalan dalam pendistribusian gas 3 kg tersebut.
"Apabila menemukan kejanggalan dalam pendistribusian gas 3 Kg, segera melapor ke kami lewat 110,"
kata Kapolda Sumatra Utara, Irjen Pol Agung Setya.