Ekspor Indonesia Anjlok, Juni 2023 Hanya Rp302,33 Triliun
Kinerja ekspor Juni 2023 anjlok, hanya Rp302,33 triliun.
Ekspor Indonesia Anjlok, Juni 2023 Hanya Rp302,33 Triliun
Ekspor Indonesia Anjlok, Juni 2023 Hanya Rp302,33 Triliun
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada Juni 2023 mencapai USD20,61 miliar atau setara Rp302,33 triliun. Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 5,68 persen dibandingkan periode bulan sebelumnya.
Sekretaris Utama BPS, Atqo Mardiyanto menjelaskan ekspor migas di bulan Juni mencapai USD1,26 miliar atau mengalami penurunan 3,64 persen turun di dibandingkan bulan Mei 2023. Sedangkan ekspor non migas USD19,34 miliar mengalami penurunan 5,17 persen dibandingkan bulan sebelumnya."Penurun ekspor non migas itu ini bisa dilihat karena penurunan nilai ekspor pada beberapa komoditas, pertama bahan bakar mineral 11,45 persen, nikel dan bahan turunannya 41,33 persen, dan logam mulia batu perhiasan permata 41,41 persen,"
ujar Atqo dalam acara rilis BPS, Jakarta, Senin (17/7).
Sedangkan untuk ekspor migas yang mengalami penurunan sebesar 3,64 persen. Penurunan ini terjadi karena ekspor gas turun 10,35 persen.
"Secara garis besar penurunan ekspor terjadi pada sektor migas dan nonmigas baik secara tahunan maupun bulanan seiring dengan tuenn harga komoditas ekspor unggulan kita," terang dia.
Rilis BPS Juni 2023
Adapun pangsa pasar ekspor non migas Indonesia pada Juni 2023 antara lain China, Amerika Serikat (AS) dan India.
Untuk ekspor non migas ke China nilainya USD4,58 miliar. Capaian tersebut mengalami penurunan secara bulan dan tahun dengan pangsa pasar 23,70 persen terhadap total nilai ekspor non migas juni 2023.
Kemudian ekspor non migas ke AS sebesar USD1,96 miliar. Kinerja ekspor ini juga mengalami penurunan baik bulanan maupun tahunan, dengan pangsa pasarnya 10,11 persen.
"Ekspor non migas ke India USD1,67 miliar naik secara bulanan tetapi menurun secara tahunan dan pangsa ekspor 8,61 persen dan komoditasnya adalah lemak dan minyak hewani atau nabati dan bahan bakar mineral,"
tutur Atqo.
Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari hingga Juni 2023 mencapai USD128,66 miliar.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022, capaian tersebut mengalami penurunan 8,86 persen.
Begitu juga dengan kinerja ekspor nonmigas yang turun 9,32 persen atau hanya bisa mencapai USD120,82 miliar.