Erick Thohir Minta Atlet Melek Investasi, Demi Hidup Mapan saat Pensiun
Masih banyak atlet yang tidak memiliki dana pensiun.
Masih banyak atlet yang tidak memiliki dana pensiun.
Erick Thohir Minta Atlet Melek Investasi, Demi Hidup Mapan saat Pensiun
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menyebut hampir 70 persen atlet di dunia bangkurt saat tidak lagi aktif di dunia olahraga. Tak terkecuali mereka yang pernah digaji hingga Rp10 miliar.
"Hampir 70 persen dari atlet yang tidak aktif ini bangkrut. Ada yang gajinya sampai Rp10 miliar tapi sekarang jadi tunawisma," kata Erick di acara Inspirasi Talk: Berinvestasi untuk Berprestasi di Main Hall Gedung Bursa Efek Indonesia, Kawasan SCBD, Jakarta, Sabtu (28/10).
Merdeka.com
Fenomena itu terjadi karena para atlet tidak memikirkan kehidupan di masa depan.
Uang yang didapat tidak dimanfaatkan atau diinvestasikan pada aset yang menghasilkan. Dia pun mengingatkan para atlet yang masih aktif termasuk generasi muda untuk mulai belajar berinvestasi.
"Makanya pentingnya kalian ini harus membuka pikiran, salah satunya tidak boleh lupa investasi supaya kehidupan masa depan bisa terproteksi," kata Erick.
Menteri BUMN ini bilang anak muda yang identik dengan gaya hidup harus mulai berinvestasi.
Jangan sampai gaji yang diterima saat menjadi atlet dihabiskan untuk meladeni gaya hidup tanpa mempersiapkan masa depan.
"Gaya hidup penting tapi lebih penting masa tua kalian," katanya.
Sebelumnya, Nasib para atlet yang sudah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional sering tidak mendapat perhatian setelah pensiun. Salah satu mantan atlet yang bernasib tragis adalah Eddy Hartono.
Kakak kandung legenda bulutangkis Haryanto Arbi itu kini memakai tongkat karena lututnya sakit. Haryanto Arbi baru-baru ini menceritakan pengalaman pahit yang dialami Eddy Hartono di media sosial.
"Sekarang jangankan main badminton kesukaannya mencari keringat,sekadar jalan saja dia harus dibantu tongkat," kata Hariyanto, Rabu, 19 April 2023. Eddy merupakan peraih medali perak di Olimpiade Barcelona tahun 1992.
Hariyanto mengibaratkan tubuh kakaknya seperti mobil balap yang kelamaan dipakai bakal kena penyok. "Begitu juga tubuh atlet yang akrab dengan latihan dan cedera, ditambah dengan usia yang mulai menua tentu ada saja yang ringsek."
"Paling tidak dana itu bisa digunakan untuk berobat atau buat pegangan hari tua di mana banyak juga atlet yang sudah pensiun tidak memiliki pekerjaan bagus yang memungkinkan mereka menabung untuk hari tua. Ketika tua apakah terlalu muluk2 kalau mereka perlu gantian diperhatikan oleh negara yang selama ini mereka junjung dan perjuangkan?" kata Hariyanto.
Ide dana pensiun untuk atlet peraih medali ini direspons positif oleh netizen. Hingga Kamis, 20 April 2023, sudah lebih dari 177 orang mengomentari status Hariyanto di Instagram. Semuanya komentar bersepakat dengan ide politikus Partai Solidaritas Indonesia itu.