Gelar ASEAN Weekend Market, ASEAN-BAC Dorong Peran UMKM di Perekonomian ASEAN
Gelaran ini menjadi bukti komitmen kuat Kadin Indonesia dalam mendukung dan memberikan wadah bagi UMKM untuk terus tumbuh dan berkembang.
ASEAN Weekend Market diselenggarakan untuk mengangkat potensi UMKM di ASEAN.
Gelar ASEAN Weekend Market, ASEAN-BAC Dorong Peran UMKM di Perekonomian ASEAN
Gelar ASEAN Weekend Market, ASEAN-BAC Dorong Peran UMKM di Perekonomian ASEAN
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) menggelar ASEAN Weekend Market di Gedung Serbaguna Senayan, pada 1 hingga 3 September 2023.
Tujuan diadakan acara tersebut adalah untuk mendorong penguatan peran usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di ASEAN.
Ketua Umum Kadin Indonesia sekaligus Chairman ASEAN-BAC, Arsjad Rasjid mengatakan, melalui ajang ini, para pelaku UMKM di ASEAN yang menjadi peserta dapat mempromosikan produk-produknya sekaligus saling bertukar ide dan kreativitas serta menjalin kolaborasi lintas budaya.
Arsjad menjelaskan, ASEAN Weekend Market diselenggarakan untuk mengangkat potensi UMKM di ASEAN. Gelaran ini juga menjadi bukti komitmen kuat Kadin Indonesia dalam mendukung dan memberikan wadah bagi UMKM untuk terus tumbuh dan berkembang.
“Gelaran ini diselenggarakan untuk mempromosikan keunggulan ASEAN melalui UMKM agar bisa maju bersama dan bersaing secara global," kata Arsjad dalam acara pembukaan ASEAN Weekend Market, Jakarta, Jumat (1/9).
Ketua Kadin itu menuturkan UMKM terbukti menjadi tonggak dan motor penggerak perekonomian negara-negara ASEAN di tengah tantangan krisis ekonomi global, baik dalam hal penciptaan lapangan kerja maupun kontribusi langsung terhadap pertumbuhan ekonomi.
Perlu diketahui, berdasarkan data dari Kementerian keuangan (Kemenkeu), peran UMKM dalam perekonomian ASEAN sangat signifikan. Tercatat bahwa UMKM di kawasan ASEAN menyerap 35 hingga 97 persen tenaga kerja dan berkontribusi sebesar 35 sampai 69 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) di masing-masing negara.
Arsjad menilai, partisipasi UMKM dalam ASEAN Weekend Market ini akan menggambarkan betapa pentingnya kreativitas dan inovasi lokal dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, dan memperkuat fundamental ekonomi regional.
Sebagai informasi, ASEAN Weekend Market ini diikuti oleh 45 UMKM dari Kamboja, Myanmar, Thailand, Singapura, Malaysia, Filipina, dan Indonesia dengan menghadirkan produk-produk kuliner maupun kerajinan tangan dengan kekhasan tradisi dan budaya masing-masing negara.