Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri klaim cuma di era Jokowi harga pangan saat Lebaran tak naik

Menteri klaim cuma di era Jokowi harga pangan saat Lebaran tak naik Joko Widodo. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Pemerintah terus berupaya untuk menjaga agar inflasi tetap stabil, yakni berada di kisaran 4 plus minus 1. Salah satunya dengan menjaga harga pangan tidak melonjak, khususnya saat bulan Ramadhan.

Tradisinya, setiap memasuki bulan Ramadan harga pangan di Indonesia pasti akan melonjak, baik karena pasokan yang terbatas maupun adanya anomali seperti permainan harga.

Meski begitu, baru kali ini harga pangan di Indonesia saat Ramadan tidak melonjak. Menteri Pertanian Amran Sulaiman merasa senang dengan stabilnya stok pangan di tahun ini. Bahkan, dia mencatat stok pangan saat ini melebihi batas atau over suplai.

"Setelah 3 tahun baru kali ini saya pakai kaos, karena perasaan kami setelah 3 tahun, baru kali ini merasa santai," kata Amran di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Sabtu (17/6).

Berdasarkan catatan PT Food Station Cipinang, stok beras saat ini masih terkendali, yakni sebanyak 39.700 ton. Angka ini melebihi batas stok aman sebanyak 30.000 ton. Sementara stok gula sebanyak 342 ton dan minyak sebanyak 420 ribu liter.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menambahkan, saat ini beras mengalami deflasi 0,06 persen.

"Secara keseluruhan harga gula pasir turun, semua turun. Yang paling tajam cabai merah keriting 10.000 per kilogram. Bawang putih harganya turun tajam. Telur ayam ras juga turun harganya," jelasnya.

Melihat hal itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji kinerja Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang dinilai berhasil menstabilkan harga kebutuhan pokok di Ramadan 2017. Selain dua menteri tersebut, Jokowi juga mengapresiasi kinerja Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian.

"Jadi Menteri Perdagangan, Pak Kapolri, Menteri Pertanian yang telah bekerja keras untuk stabilisasi harga kebutuhan pokok," katanya saat memberikan pengantar dalam sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (22/6).

Kepada mereka, Jokowi menyampaikan ucapan terimakasih sebesar-besarnya. Mantan Wali Kota Solo ini berharap, pola yang dilakukan mendag, mentan dan kapolri tetap dipertahankan untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok.

"Pola yang sudah ada ini perlu dipertahankan dan disempurnakan lagi," kata Jokowi.

Dalam sidang ini, Jokowi memastikan bahwa di Juli mendatang tidak ada kenaikan bahan bakar minyak (BBM). Keputusan ini diambil setelah pemerintah melakukan perhitungan secara matang.

"Setelah kita kalkulasi kembali, setelah kita hitung kembali, BBM bisa tidak kita naikkan, termasuk di dalamnya BBM dan gas," pungkasnya.

Jika dibandingkan dengan pemerintahan sebelumnya, pemerintahan Jokowi-JK terbilang berhasil menekan harga pangan agar tidak melonjak saat Ramadan.

Mengingat, sepanjang masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, terdapat beberapa permasalahan yang terjadi, terutama pada harga komoditas pangan pokok seperti beras, kedelai, gula, dan daging sapi.

Salah satunya adalah harga beras yang mengalami kenaikan sejak pertama kali SBY menjabat pada 2004 hingga tahun 2013. Kenaikan cukup tinggi terjadi pada masa Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid I dan diklaim kenaikan tersebut mengalami penurunan pada KIB jilid II.

Berdasarkan data yang dikutip dari laporan Pencapaian Kinerja Pembangunan KIB I dan KIB II yang diterbitkan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Minggu (23/2), harga beras mengalami kenaikan rata-rata sebesar 16,4 persen sepanjang KIB I (2004-2009). Pada masa KIB II dari tahun 2009 hingga 2013, harga beras mengalami kenaikan sebesar 9,6 persen.

Selain itu, harga komoditas kedelai turut mengalami kenaikan. Pada periode KIB I, harga kedelai tingkat konsumen mengalami kenaikan rata-rata sebesar 16,0 persen, sementara untuk KIB II kenaikan rata-rata terjadi sebesar 3,0 persen.

Selain itu, harga gula juga mengalami kenaikan rata-rata sebesar 17,8 persen pada periode KIB I. Sedangkan periode KIB II, kenaikan harga gula rata-rata sebesar 5,7 persen.

Sementara untuk harga daging sapi, kenaikan yang terjadi cukup besar pada KIB II dengan rata-rata sebesar 11,8 persen. Sedangkan pada periode KIB I, kenaikan harga daging sapi rata-rata mencapai 7,8 persen.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Pangan Naik, Jokowi: Patut Kita Syukuri Tidak Drastis, Negara Lain 2 Kali Lipat
Harga Pangan Naik, Jokowi: Patut Kita Syukuri Tidak Drastis, Negara Lain 2 Kali Lipat

Jokowi menyampaikan sulitnya pemerintah menjaga keseimbangan harga beras. Sebab, masyarakat akan mengeluh apabila harga beras naik, sementara petani senang.

Baca Selengkapnya
Cek Harga Pangan di Medan, Jokowi Pastikan Semua Terkendali
Cek Harga Pangan di Medan, Jokowi Pastikan Semua Terkendali

Presiden Jokowi mengaku senang karena harga bahan pokok, di pasar tersebut relatif terkendali.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Ungkap Kenaikan Harga Pangan Bukan Akibat Konflik Israel dan Iran Tapi Karena Ini
Menko Airlangga Ungkap Kenaikan Harga Pangan Bukan Akibat Konflik Israel dan Iran Tapi Karena Ini

Menko Airlangga membeberkan penyebab harga bahan pangan, khususnya beras yang melambung dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Jokowi Tegas Respons Kekhawatiran Kelangkaan Beras, Sampai Batuk Batuk
VIDEO: Momen Jokowi Tegas Respons Kekhawatiran Kelangkaan Beras, Sampai Batuk Batuk

Presiden Jokowi blak-blakan soal bantuan pangan dan kelangkaan beras.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Pasar Soponyono di Surabaya, Jokowi: Inflasi Pangan Terkendali dengan Baik
Kunjungi Pasar Soponyono di Surabaya, Jokowi: Inflasi Pangan Terkendali dengan Baik

Salah satu bahan pokok yang mengalami penurunan adalah bawang merah yang biasa dijual di atas Rp40 ribu per kilogram, kini hanya Rp25 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya
Mendag Akhirnya Buka Suara soal Penyebab Mahalnya Harga Beras di Awal Ramadan
Mendag Akhirnya Buka Suara soal Penyebab Mahalnya Harga Beras di Awal Ramadan

Sejak 10 Maret 2024, Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kilogram (kg).

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Penyebab Beras Langka dan Harga Melejit
Jokowi Ungkap Penyebab Beras Langka dan Harga Melejit

Beras saat ini langka dan harganya sangat melejit.

Baca Selengkapnya
Jokowi Beli Pepaya dan Mangga saat Tinjau Pasar di Deli Serdang: Beberapa Komoditas Pangan Turun
Jokowi Beli Pepaya dan Mangga saat Tinjau Pasar di Deli Serdang: Beberapa Komoditas Pangan Turun

Dalam kunjungan tersebut, Jokowi mengecek stabilitas harga bahan pokok dan memberikan sejumlah bantuan kepada para pedagang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ternyata Tak Ingin Harga Pangan Terus Turun, Ini Alasannya
Jokowi Ternyata Tak Ingin Harga Pangan Terus Turun, Ini Alasannya

Saat melakukan peninjauan, Jokowi menyebut harga-harga komoditas normal.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Harga Daging Ayam Sudah Turun
Presiden Jokowi: Harga Daging Ayam Sudah Turun

Jokowi juga menuturkan bahwa penurunan sejumlah harga tersebut membuktikan kebenaran dari tingkat inflasi nasional yang turun menjadi 3 persen.

Baca Selengkapnya
Jelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang
Jelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang

Para menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.

Baca Selengkapnya