Harga Cabai Tembus Rp80.000 per Kg
Merdeka.com - Harga cabai merah keriting kualitas super mencapai harga Rp80 ribu per kilogram di Pasar Raya Solok sejak sepekan terakhir. Ini cukup mencengangkan karena daerah tetangga Kabupaten Solok merupakan salah satu penghasil cabai.
Salah seorang pedagang, Man (45) di Solok mengatakan, minggu sebelumnya, cabai merah keriting kampung masih berkisar antara Rp60 ribu per kilogramnya, sekarang naik hingga Rp75 ribu sampai Rp80 ribu per kilogram.
Kenaikan harga cabai merah keriting juga diikuti harga bawang merah. Rata-rata di tingkat pedagang, bawang kualitas bagus dijual dengan harga Rp40 ribu per kilogram.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana harga kedelai naik? Di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat misalnya, melambungnya harga kedelai tersebut turut memengaruhi pola produksi para produsen tahu, salah satunya Nana Suryana di Kelurahan Nagri Kidul.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Kapan harga cabai mengalami penurunan? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk mengatasi harga cabai? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Bagaimana Kemendag memantau harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
Minggu sebelumnya, pedagang pasar raya Solok menjual bawang merah dengan harga Rp30 ribu per kilogram atau naik Rp10 ribu per kilogram.
Menurut pedagang, kemungkinan harga cabai merah keriting dan bawang merah akan terus mengalami kenaikan hingga usai hari raya Idul Adha, sebab permintaan meningkat.
"Kalau untuk kebutuhan saat ini masih cukup, tidak ada kendala terkait pasokan cabai merah dan bawang merah dari pemasok ke pasar raya Solok, tidak tahu minggu besoknya," kata pedagang lainnya, Nelly.
Kenaikan harga cabai merah keriting di pasar cukup dirasakan dampaknya oleh masyarakat. Walaupun demikian, warga terutama ibu-ibu tetap membeli cabai merah keriting meski harganya lebih mahal. "Cukup memberatkan sih, tapi mau apa lagi, sudah jadi kebutuhan tetap, terpaksa tetap beli dan berhemat di belanja dapur lain," kata seorang pembeli, Nita (32).
Sementara Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan dan Usaha Kecil Menengah Kota Solok, Deddy Asmar menyebutkan kenaikan harga cabai merah asal Kabupaten Solok karena pasokan barang kurang sedangkan permintaan banyak.
Sedangkan cabai merah dari Jawa harganya lebih murah berkisar Rp55 ribu per kilogram.
"Apalagi akan menjelang hari raya Qurban atau Idul Adha. Jadi kemungkinan belum akan turun," ujarnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga cabai rawit merah di pasar tersebut mengalami lonjakan dari Rp.65.000 per kilogram menjadi Rp.85.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaKemudian untuk bawang putih dari harga normal Rp30.000 kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaWali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menemukan harga cabai masih tinggi setelah meninjau Pasar Jatingaleh, Semarang, Rabu (20/12).
Baca SelengkapnyaHarga cabai merah turun seiring hasil panen yang melimpah di Boyolali.
Baca SelengkapnyaHarga bawang merah dan bawang putih naik akibat el nino.
Baca SelengkapnyaHarga bahan pangan dari beras, daging, ikan dan aneka bumbu mengalami kenaikan pada 23 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaAjakan ini merespon kenaikan harga cabai rawit hingga Rp100.000/kg.
Baca SelengkapnyaKepala BPN menyebut produksi cabai rawit merah menurun.
Baca SelengkapnyaHal tersebut demi membantu petani agar tidak terlalu merugi sehingga memungkinkan menjual tanah atau lahan pertanian mereka untuk bertahan.
Baca SelengkapnyaBanyak pedagang mengeluh kepada Mendag Zulkifli Hasan mengenai tingginya harga cabai.
Baca SelengkapnyaSitus Badan Pangan Nasional menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
Baca Selengkapnya