Harga Daging Ayam Mahal, Inflasi Juni 2023 Tembus 0,14 Persen
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi Juni 2023 secara bulanan atau month to month (mtm) mencapai 0,14 persen. Sehingga inflasi tahunan atau year on year (YoY) dibanding Mei 2022 menjadi 3,52 persen, sementara inflasi tahun kalender atau year to date 1,24 persen.
"Jika dilihat secara seris, inflasi Juni 2023 secara bulan ke bulan terlihat lebih tinggi dibandingkan Mei 2023 yang sebesar 0,09 persen. Namun, inflasi ini lebih rendah dibandingkan inflasi bulan yang sama di tahun lalu Juni 2022 yang sebesar 0,61 persen," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (3/7).
Penyumbang utama terbesar inflasi Juni 2023 berasal dari kelompok makanan minuman dan tembakau, dengan inflasi sebesar 0,39 persen dan andil 0,10 persen.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Apa yang naik di bulan Oktober 2023? 'Jika dibandingkan September 2023, NTP naik karena Bulan September 2023 yang masih bernilai 111,25,' kata Asim, Jumat (03/11/2023).
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan harga telur ayam naik? Di pasar tradisional Simongan Semarang, telur ayam dibanderol seharga Rp27.000 per kilogram. Padahal empat hari sebelumnya, harga telur ayam masih berada di kisaran Rp24.000 per kilogram.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
Sementara komoditas penyumbang inflasi terbesar mtm terbesar, antara lain daging ayam ras dengan andil (0,06 persen). Kemudian, tarif angkutan udara dengan andil (0,04 persen), telur ayam ras dengan andil (0,02 persen), hingga ketimun (0,01 persen)
"Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,23 persen," pungkasnya.
Jokowi Kaget Harga Daging Ayam Tembus Rp 50.000 per Kg
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku kaget mendapati harga daging ayam melonjak hingga Rp50.000 per kilogram.Hal itu diungkapkan usai meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Palmerah, Jakarta Pusat, Senin (26/6).
"Yang naik agak tinggi memang daging ayam. Biasanya di harga Rp30.000-Rp32.000, ini sudah mencapai Rp50.000," kata Jokowi kepada wartawan di Pasar Palmerah
Mengetahui hal ini, Jokowi akan mengecek langsung di mana letak masalah kenaikan harga daging ayam tersebut. Kemungkinan, kata dia, ada pada persoalan pasokan.
"Akan saya cek, mungkin ada problem disuplainya, pasokannya," kata Jokowi.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Telur ayam dan daging ayam ras berkontribusi terhadap inflasi Maret 2024 sebesar 0,9 persen.
Baca SelengkapnyaKelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.
Baca SelengkapnyaKenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.
Baca SelengkapnyaAngka inflasi bulan ini lebih rendah dari Maret 2024 sebesar 0,52 persen,
Baca SelengkapnyaSecara historis, inflasi Januari 2024 merupakan yang terendah selama 5 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaKomoditas ini dianggap sebagai komoditas pangan bergejolak sehingga sangat berpengaruh terhadap inflasi pangan.
Baca SelengkapnyaLaju inflasi year on year terjadi karena adanya kenaikan harga kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,51 persen.
Baca SelengkapnyaPenyumbang utama inflasi terbesar Juli 2023 berasal dari kelompok transportasi, khususnya harga tiket pesawat.
Baca SelengkapnyaEmas perhiasan memiliki andil terhadap inflasi sebesar 0,06 persen.
Baca SelengkapnyaAngka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan pada Juli 2023 lalu yang berada di level 3,08 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaLonjakan inflasi September 2023 tak lepas dari kenaikan harga beras dan kebijakan penyesuaian harga BBM.
Baca SelengkapnyaDeflasi periode ini lebih dalam ketimbang Mei dan Juni 2024.
Baca Selengkapnya