Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harga minyak bervariasi imbas kekhawatiran pasar adanya Badai Irma

Harga minyak bervariasi imbas kekhawatiran pasar adanya Badai Irma Ekplorasi Minyak. shutterstock

Merdeka.com - Harga minyak dunia bervariasi pada Kamis (Jumat pagi WIB). Harga minyak Brent naik ke level tertinggi dalam 5,5 bulan, sementara minyak mentah AS turun karena persediaan minyak mentah lebih besar dari perkiraan.

Kontrak berjangka Brent naik USD 29 sen atau 0,5 persen menjadi USD 54,49 per barel, penutupan tertinggi sejak 18 April untuk hari kedua berturut-turut. Sementara itu, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI), turun tujuh sen dolar atau 0,1 persen, menjadi menetap di USD 49,09 per barel.

Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan pada Kamis (7/9), stok minyak mentah mingguan AS meningkat 4,6 juta barel pekan lalu, melampaui perkiraan para analis untuk kenaikan 4 juta barel.

Mencerminkan dampak Badai Harvey yang melanda Gulf Coast pada 25 Agustus, EIA mengatakan tingkat pemanfaatan kilang minyak AS merosot 16,9 persen menjadi 79,7 persen pekan lalu, tingkat terendah sejak 2010. Tingkat utilisasi Gulf Coast AS turun menjadi 63,4 persen, tingkat terendah sejak AMDAL mulai mengumpulkan data pada 2010.

"Dampak Badai Harvey jelas terlihat dalam laporan tersebut. Data mengacak tren penurunan persediaan minyak mentah baru-baru ini dan kenaikan lebih lanjut kemungkinan terjadi dalam minggu-minggu mendatang," ujar Agen Hedge Fund Energy Again Capital LLC John Kilduff dikutip Antara, Jumat (8/9).

Dia mencatat penurunan besar dalam pemanfaatan kilang hampir menjamin stok minyak mentah akan terus meningkat dalam beberapa pekan mendatang. Fasilitas-fasilitas di Gulf Coast AS secara perlahan pulih dari dampak buruk Harvey, yang menyerang Louisiana dan Texas hampir dua minggu lalu, menutup infrastruktur utama di jantung industri minyak dan gas bumi AS.

Pada Rabu (6/9), sekitar 3,8 juta barel kapasitas pemurnian harian, atau 20 persen dari total AS, ditutup. Meskipun, sejumlah kilang pengolahan dan pelabuhan penanganan perminyakan mulai beroperasi kembali.

Pada saat yang sama, harga minyak tertekan oleh kekhawatiran bahwa Badai Irma di Karibia dapat mengganggu pengiriman minyak mentah masuk dan keluar dari Amerika Serikat. Dalam seminggu setelah Badai Harvey, ekspor minyak mentah AS turun 749.000 barel per hari menjadi 153.000 barel per hari.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan

Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Harga Pertamax Naik Jadi Rp14.000 per Liter, Ternyata Ini Biang Keroknya
Harga Pertamax Naik Jadi Rp14.000 per Liter, Ternyata Ini Biang Keroknya

Pertamina menaikkan harga BBM non subsidi per hari ini.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak

Alokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.

Baca Selengkapnya
AS dan Israel Ancam Serang Kilang Iran, Harga Minyak Dunia Bakal Meroket?
AS dan Israel Ancam Serang Kilang Iran, Harga Minyak Dunia Bakal Meroket?

Lonjakan harga minyak terjadi usai Presiden AS Joe Biden mengancam akan bantu Israel untuk menyerang kilang milik Iran.

Baca Selengkapnya
Minyak Dunia Mahal, Harga BBM Pertamax Diprediksi Naik Bulan Depan
Minyak Dunia Mahal, Harga BBM Pertamax Diprediksi Naik Bulan Depan

Kenaikan harga minyak dunia saat ini akan berpengaruh kepada harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Waspadai Harga Minyak Kian Meroket, Harga BBM Bakal Naik?
Sri Mulyani Waspadai Harga Minyak Kian Meroket, Harga BBM Bakal Naik?

Tren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya

Anak Buah Sri Mulyani tersebut meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia bersifat sementara.

Baca Selengkapnya
Pilpres Usai, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Bulan Depan
Pilpres Usai, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Bulan Depan

Usai pemilu, kemungkinan harga BBM bakal naik karena mengacu pada situasi yang ada saat ini.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Harga BBM Dalam Negeri Berpotensi Naik Akibat Mahalnya Harga Minyak Dunia
Siap-Siap, Harga BBM Dalam Negeri Berpotensi Naik Akibat Mahalnya Harga Minyak Dunia

Mengutip Reuters, Brent berjangka untuk pengiriman November pada Jumat ini, berada di posisi USD 95,38 per barel.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia

Terkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Khawatir Anggaran Subsidi BBM Bisa Bengkak Imbas Perang Iran Vs Israel
Pemerintah Khawatir Anggaran Subsidi BBM Bisa Bengkak Imbas Perang Iran Vs Israel

Konflik Iran Vs Israel berpotensi menaikkan harga minyak dunia dan subsidi BBM pemerintah bengkak.

Baca Selengkapnya
Harga BBM Non-Subsidi Turun, Bukti Pelaku Usaha Punya Otoritas Penepatan Harga
Harga BBM Non-Subsidi Turun, Bukti Pelaku Usaha Punya Otoritas Penepatan Harga

Dalam periode ini memungkinkan ada ruang melakukan penurunan harga BBM non-subsidi.

Baca Selengkapnya